SUMENEP, Sinarglobalnusantara.com –
Bupati Sumenep Achmad Fauzi membuka pameran museum, keris, akik, bonsai, dan ukir di Pendopo Keraton Sumenep yang berlangsung pada Kamis hingga Minggu 24-28 Agustus 2023.
Fauzi mengatakan pameran tersebut menjadi salah satu cara melestarikan budaya para leluhur. “Kami punya tanggung jawab terus menjaga dan melestarikan budaya leluhur. Maka dari itu, pameran ini menjadi bagian dari upaya melestarikan warisan leluhur,” kata Fauzi, Kamis (24/8).
Pameran itu diikuti mayoritas siswa sekolah, mulai dari sekolah dasar hingga menengah atas.
Hal ini dimaksud agar para generasi bisa mengenal dan tertarik dalam menjaga warisan leluhur. “Kita tidak akan bisa sayang, jika belum kenal. Maka dari itu, ini menjadi ajang untuk generasi penerus bisa mengenal dengan warisan leluhur hingga akhirnya jatuh cinta dan ikut melestarikan,” ujarnya.
Pameran itu, kata dia, juga diikuti beragam paguyuban dan komunitas dari Maduran. Misalnya, pameran museum diikuti tiga tempat, yakni Keraton Kabupaten Sumenep, Museum Mandilaras dari Pamekasan, dan Museum Cakraningrat dari Bangkalan.
“Pameran keris diikuti 50 paguyuban dari berbagai daerah di Indonesia serta paguyuban dan komunitas pecinta akik, bonsar, dan ukir,” jelasnya.(SGN/RED)
#Sumber:JPNN.com
Discussion about this post