Papua, Sinarglobalnusantara.com-
Ketua Umum (Ketum) Relawan MARI YO MANIA.Hendrik Yance Udam biasa disebut HYU menyatakan keyakinannya bahwa kekuatan politik masyarakat serta para tokoh elit politik dari Kabupaten Kepulauan Yapen dan Waropen akan mengalirkan dukungan penuh kepada pasangan calon Gubernur Papua, Matius Derek Fakhiri dan Aryoko Rumaropen dalam Pemungutan Suara Ulang (PSU) Pilgub Papua yang dijadwalkan berlangsung pada Agustus 2025 mendatang.
Kepada sejumlah wartawan di Kota Jayapura Senin ( 14/042025), HYU menyebutkan bahwa dari hasil pengamatan politiknya, tren dukungan di wilayah Saireri, khususnya Yapen dan Waropen, menunjukkan gelombang besar berpihak kepada pasangan MARI YO.
“Sudah banyak tokoh masyarakat dan elit politik dari Yapen dan Waropen yang bergabung ke dalam tim sukses pasangan Matius Derek Fakhiri dan Aryoko Rumaropen. Ini merupakan sinyal kuat bahwa mereka akan memenangkan PSU Pilgub Papua nanti,” ujar HYU mengutarakan analisanya.
Ia juga menyoroti lemahnya komunikasi politik dari tim pasangan Benhur Tommy Mano dan Costan Karma yang dinilai telah merendahkan martabat masyarakat Yapen dan Waropen di berbagai ruang publik politik.
“Masyarakat Yapen dan Waropen punya harga diri. Ketika adat dan sumber daya manusia mereka tidak dihargai, maka secara naluriah mereka akan menolak,dan itulah yang terjadi sekarang,mereka akan membalasnya dengan kekuatan politik,” lanjut HYU.
Dukungan ini juga diperkuat oleh pernyataan Willem Frans Ansanay selaku Ketua DPP Bara JP sekaligus fungsionaris Partai Golkar, yang mengkritik keputusan BTM karena tidak mengakomodir tokoh-tokoh potensial dari Yapen dan Waropen untuk mendampinginya sebagai calon wakil gubernur.
“Benhur Tommy Mano seakan tidak mengakui kualitas anak-anak Saireri sebagai pemimpin. Padahal, ada banyak tokoh hebat seperti Antonius Ayorbaba, Roi Wayoi, Velix Wanggai, dan Susana Wanggai. Ini sangat disayangkan,” ujar Wilem.
Sementara itu, Ketua Dewan Adat Suku AMPARI. Eli Matui bersama sejumlah tokoh adat dari Yapen juga menyuarakan kekecewaannya terhadap sikap Benhur Tommy Mano.Mereka datang ke Jayapura untuk menyatakan dukungan atas terbentuknya Forum Masyarakat Adat Ambai Papua serta menyatakan bahwa pengabaian terhadap anak-anak Yapen adalah bentuk ketidakpedulian terhadap sumber daya manusia di wilayah tersebut.
“Kami merasa tersinggung. Yeremias Bisai yang merupakan tokoh dari Yapen tidak digantikan oleh anak daerah kami. Ini jelas menunjukkan BTM tidak terlalu peduli dengan kami,” ujar Eli.
Dengan semakin derasnya arus dukungan dari wilayah Saireri, pasangan MARI YO diyakini akan tampil sebagai pemenang di PSU Pilgub Papua 2025.(SGN/YBM)
Discussion about this post