Nabire, Sinarglobalnusantara.com-
Bulan Suci Ramadan 1446 Hijriah ditengah suasana puasa bagi umat muslim, Judi Togel di kota Nabire,Papua Tengah marak dan sangat meresahkan warga.bahkan situasi hampir ricuh disaat puluhan warga menyambangi kios kios penjualan togel meminta bisnis haram tersebut segera ditutup Minggu (23/03/2025).
Atas hal ini,ketua LSM Wadah Generasi Anak Bangsa (WGAB) meminta kepada pihak penegak hukum polres Nabire untuk segera menertibkan serta menindak tegas semua pelaku judi togel yang telah mengotori Bulan Suci Ramadan.
Dua nama yang disebutkan yakni, Umi dan Rey Gunawan sebagai biang atau big bos dari pekerjaan haram itu kini masih menampakan taring dan belum juga tersentuh hukum. Ini jelas mengundang perspektif negatif masyarakat tentang kinerja APH Polres Nabire yang terkesan tutup mata dan sangat patut dicurigai.
” Kami mendesak Kapolres Nabire, AKBP Samuel Dominggus Tatiratu, SIK agar segera bertindak atas laporan masyarakat, segera menangkap dan memproses pelaku judi togel di Nabire. Dua nama yang disebutkan yakni, Umi dan Rey Gunawan dan rekan-rekan sekerjanya kami harapkan Kapolres Nabire dapat mengambil langkah tegas secepatnya untuk menghilangkan segala bentuk perjudian di Nabire, khususnya Judi Togel,” seru Yerri tegas.
Ia juga heran dan bertanya-tanya, ada apa dan mengapa sampai Judi Togel di Nabire Papua Tengah masih marak diperjualbelikan dan itu terlihat ditempat-tempat umum, bahkan didepan rumah warga ada saja kios togel.
Ditambahkannya, hal ini membuktikan ketidakseriusan APH Polres Nabire dalam mendukung kebijakan Presiden Prabowo yang berkomitmen memberantas semua bentuk perjudian ditanah air, dan wajib ditelusuri sebab tidak mungkin aktivitas 303 yang marak itu tidak diketahui oleh Aparat Penegak Hukum setempat, jelas itu didepan mata tetapi ada pembiaran karena kepentingan semata.
Yerri juga mengharapkan langkah pasti dari seorang Kapolres guna menghilangkan semua bentuk perjudian di Nabire terlebih Judi Togel, karena sangat meresahkan dan merusak Bulan Suci Ramadan, dimana seluruh umat muslim merayakannya, tetapi juga menjelang IdulFitri dan Hari Raya Paskah, sehingga hal hal yang berbau perjudian di Nabire Papua Tengah sudah harus dibersihkan.
Lanjut dia, proses pemberitaan ini akan terus dikawal untuk memastikan sejauh mana respon Kapolres dan langkah-langkah apa saja yang akan diambil. Pihaknya juga bertekad akan memantau terus perkembangan 303 di Nabire sampai benar benar tutup dan semua pelaku dibawa kehadapan hukum.
” Kami akan memantau terus perkembangan dari berita ini dan respon Kapolres seperti apa. Jika dalam beberapa hari ini belum ada penindakan, belum ada langkah tegas dari Kapolres untuk menutup dan membubarkan Judi Togel di Nabire, informasi dan keluhan masyarakat ini akan kami teruskan ke Kapolri dan juga Presiden Prabowo”ujar Ketua LSM berpesan.(Nando)
Discussion about this post