Asahan, Sinarglobalnusantara.com-
Miris melihat Tandas Buah Segar (TBS) dan brondolan sawit milik PTPN IV Regional l Kebun Unit Sei Silau yang terbuang dan berserakan bahkan menjadi hama baru di Afdeling l Blok 227,hal tersebut diketahui berdasarkan investigasi wartawan pada Sabtu (19/04/2025) yang secara geografis berada di Kecamatan Buntu Pane, Kabupaten Asahan, Sumut.
Saat wartawan menelusuri Afdeling 1,terlihat secara jelas tidak jauh dari tepi jalan tepatnya di blok 227 pada tanaman Tahun 2005 ditemukan Tandan Buah Segar ( TBS) yang terbiar dan sudah membusuk di Tempat Pengumpulan Hasil ( TPH),diduga sengaja di biarkan karena sebelumnya sudah menjadi buah Restan.
Sementara brondolan sawit tidak di pungut dan banyak dibiarkan terbuang dan mengering hingga membusuk berserakan di sekitar TPH dan di piringan pohon kelapa sawit, parahnya hal tersebut diduga sudah berlangsung sejak lama, soal di beberapa lokasi brondolan yang tidak dipungut sebelumnya sudah berkecambah tumbuh subur dan siap menjadi musuh utama pada tanaman sawit.
Atas temuan ini,disinyalir merupakan kelalaian tugas daripada pemangku jabatan di PTPN IV Kebun Unit Sei Silau,dimana para pimpinan dinilai tidak mengimplementasikan kerja core values BUMN, yaitu AKHLAK (Amanah, Kompeten, Harmonis, Loyal, Adaptif, dan Kolaboratif).Sehingga hasil produksi yang banyak terbuang sia sia dan merugikan perusahaan.
Namun sangat disayangkan Asisten Afdeling 1 saat dikonfirmasi melalui pesan aplikasi WhatsApp pada Sabtu (19/04/2025) langsung memblokir nomor wartawan.Sama halnya dengan Asisten Kepala ( Askep) Predi Hutahaean saat dikonfirmasi dengan mengirimkan beberapa dokumentasi poto hasil temuan di lapangan masih bungkam dan tidak memberi tanggapan meski pesan sudah dibaca.Begitu pun Manejer PTPN IV kebun Sei Silau.Febryandi Bangun SP, saat dikonfirmasi langsung main blokir nomor wartawan.
Para pejabat ini mungkin lebih senang jika kinerjanya diangkat bagus meskipun kondisi lapangan berbeda,pejabat ini dinilai gerah karena kinerjanya sering disorot sehingga langsung main blokir nomor wartawan, padahal memblokir nomor wartawan bukan lah penyesalan sebuah permasalahan, justru lebih diasumsikan lari dari tanggungjawab agar tidak dikonfrimasi.
Sebelumnya sudah pernah diberitakan dan disoroti oleh media Sinar Global Nusantara terkait buah TBS yang sudah membusuk tidak dipanen di Perkebunan Sei Silau milik PTPN IV Regional l pada Tanaman Menghasilkan (TM) Tahun Tanam 2021 di Afdeling ll.dimana buah dibiarkan begitu saja atau tidak dipanen hingga buah membusuk di pohon,hal tersebut diketahui berdasarkan investigasi wartawan Sinar Global Nusantara pada Rabu (15/01/2025) yang secara geografis terletak di Kecamatan Setia Janji,Kabupaten Asahan, Sumatera Utara.
Dari temuan temuan tersebut bisa diketahui bahwa begitu buruknya pengelolaan produksi di kebun Sei Silau, sehingga sudah selayaknya Direksi PTPN IV Regional l mengevaluasi kinerja Manajer, Asisten Kepala dan Asisten Afdeling agar dugaan kerugian perusahaan tidak berlarut-larut.(SGN/TS/R01)
Discussion about this post