Simalungun, Sinarglobalnusantara.com-
Diduga asal jadi dan tidak sesuai KAK,proyek pembuatan jalan baru sepanjang 2 kilometer milik PTPN IV Regional 2 kebun Gunung Bayu tepatnya di Afdeling lX,yang secara geografis terletak di Kecamatan Ujung Padang,Kabupaten Simalungun, Sumut dipertanyakan mengingat baru dikerjakan namun sudah rusak parah.
Berdasarkan penelusuran team Sinar Global Nusantara di lokasi,Rabu ( 30/04/2025) ditemukan proyek jalan baru yang baru saja dikerjakan sudah rusak,beberapa titik sudah berlubang seperti kubangan sehingga sejumlah kendaraan roda 2 dan roda 4 susah melintas.Terlihat matrial batu mangga yang sebelumya sudah terpasang kembali bermunculan menghambat jalan tersebut, ada dugaan pemasangan matrial batu mangga tersebut tidak sesuai spesifik yakni diameter terlalu besar dan terlalu kecil, selain itu dan tidak dilakukan pemadatan menggunakan Bomaks dengan maksimal, sehingga proyek ratusan juta rupiah menggunakan uang perusahaan PTPN IV tersebut tampaknya sia sia saja.
Selain itu,lapisan batu sertu diatas batu mangga juga dinilai terlalu tipis dengan ketebalan hanya 5 centimeter,namun untuk menutupinya diperbanyak dengan menggunakan pasir tebal,hal tesebut diduga sengaja dilakukan agar memperoleh untung yang sangat besar, karena harga pasir dengan batu sertu pastinya jauh berbeda.
Terkait hal tersebut wartawan coba konfirmasi Manejer PTPN IV Regional 2 kebun Gunung Bayu melalui pesan Aplikasi WhatsApp, namun hingga berita ini dikirim ke redaksi Haikal belum memberikan keterangan.Namun terkait temuan dilapangan yang diduga merugikan perusahaan bisa terjadi akibat kurangnya pengawasan manajemen Kebun Gunung Bayu terhadap pekerjaan tersebut,diharapkan melalui penyampaian media ini Direksi PTPN IV meninjau kembali kinerja Vendor yang nakal dan kerjanya tidak sesuai dengan apa yang diharapkan, perusahaan plat merah ini juga diminta tidak membayarkan pekerjaan sesuai kontrak.(SGN/TS)
Discussion about this post