Simalungun, sinarglobalnusantara.com-
Semangat kemerdekaan Republik Indonesia yang ke-80 tahun terasa begitu kental di Nagori Silau Malaha, Kecamatan Siantar, Kabupaten Simalungun, Sumatera Utara. Minggu, 17 Agustus 2025, menjadi hari yang istimewa dengan digelarnya final turnamen bola voli Pangulu Cup ke-3 yang memukau.
Pukul 15.00 WIB, lapangan voli desa menjadi pusat perhatian. Masyarakat dari berbagainHuta/ Dusun berkumpul untuk menyaksikan pertandingan puncak antara Huta 7 dan Huta 5. Di bawah langit senja yang memerah, semangat juang para atlet semakin membara.
Pangulu Nagori Silau Malaha, Muliadi, dalam sambutannya menyampaikan rasa syukur dan kebanggaannya atas semangat kemerdekaan yang membara di desa tersebut. “Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh,” sapanya membuka acara.
Pangulu melanjutkan, “Yang saya hormati Bapak Camat Muhammat Iqbal, Bapak Maryudi Babinsa, masyarakat, perangkat desa, para atlet yang bersemangat, dan seluruh hadirin. Hari ini, kita berada di penghujung perjalanan panjang yang penuh semangat dan sportivitas. Turnamen voli ini adalah wujud nyata semangat kita dalam memperingati HUT ke-80 Kemerdekaan Republik Indonesia,”kata Pangulu.
“Perayaan ini bukan hanya seremonial tahunan, melainkan pengingat bahwa kemerdekaan harus diisi dengan tindakan nyata untuk membangun masa depan yang lebih baik. Saya percaya bahwa dengan semangat yang kita tunjukkan hari ini, kita mampu menjadikan desa kita lebih maju, mandiri, dan sejahtera. Mari kita jaga energi positif ini, melanjutkan kerja sama yang telah terjalin, dan saling mendukung dalam setiap kegiatan yang bertujuan untuk kemaslahatan bersama. Momentum ini adalah awal, bukan akhir, Merdeka!! Merdeka!!Merdeka!!!,seru pangulu menutup sambutannya.
Pertandingan final berlangsung sengit. Huta 7 menunjukkan dominasinya dengan smash-smash keras dan blok yang kokoh, membuat Huta 5 kesulitan mengimbangi. Sorak sorai penonton terus menggema, memberikan semangat bagi kedua tim. Pada akhirnya, Huta 7 berhasil meraih kemenangan dengan skor 3-0, sekaligus membawa pulang piala bergilir Pangulu Cup. Huta 5 harus puas dengan posisi juara kedua.
Namun, semangat olahraga tidak hanya berhenti di situ. Huta 1 berhasil meraih juara ketiga, disusul Huta 2 di posisi keempat. Di kategori putri, Huta 1 juga menunjukkan keunggulannya dengan meraih juara pertama, diikuti Huta 2 sebagai juara kedua, dan Huta 3 sebagai juara ketiga.

Pangulu Muliadi juga memberikan semangat kepada para atlet yang bertanding. “Kepada para pemenang, saya ucapkan selamat. Teruslah berlatih dan kembangkan bakat yang kalian miliki. Jangan pernah merasa puas dengan apa yang telah kalian raih, teruslah berkarya dan berikan yang terbaik bagi desa kita,” ujarnya. “Kepada yang belum berhasil, jangan berkecil hati. Ingatlah, kegagalan adalah bagian dari proses menuju kesuksesan.”ujarnya.
Dalam kesempatan Pangulu juga menyampaikan apresiasi kepada seluruh panitia yang telah bekerja keras menyelenggarakan acara tersebut. “Tanpa kerja keras dan dedikasi kalian, acara ini tidak akan berjalan dengan lancar,” tambahnya.
Acara yang berakhir pada pukul 18.00 WIB ini meninggalkan kesan mendalam bagi seluruh masyarakat Nagori Silau Malaha. Semangat gotong royong dan persatuan yang terpancar dari setiap individu adalah cerminan sejati dari Indonesia merdeka.
Sementara itu,salah satu warga,Supiani, mengaku cukup terkesan dalam perayaan HUT RI ke 80 tahun ini, “Sebagai bagian dari desa ini, saya merasa bangga menjadi saksi semangat kemerdekaan yang membara di Nagori Silau Malaha. Semoga semangat ini terus menjadi inspirasi bagi generasi mendatang,”Ujarnya. (SGN/MP)
Discussion about this post