Jayapura, Sinarglobalnusantara.com-
Ketua LSM WGAB Provinsi Papua sekaligus aktivis Papua.Yerry Basri Mak SH MH, meminta kepada masyarakat Papua khususnya di Kota Jayapura untuk menjaga kesehatan dan menghindari seks bebas pasca terungkapnya data dari Dinas Kesehatan bahwa kota Jayapura darurat HIV/AIDS dan saat ini sudah terjangkit mencapai angka 8.864 jiwa.
“Masyarakat harus jaga diri dan jaga kesehatan jika ingin hidup lebih lama, jauhi seks bebas karena virus yang mematikan ini menular kepada seseorang melalui hubungan seks atau hubungan suami istri, jadi sebaiknya jangan melakukan sex bebas diluar atau jajan diluar, cintailah keluarga”Ujar Yeery ) Kamis (07/05/2025).
Yerry mengatakan sampai sekarang HIV/AIDS belum ada obatnya didunia ini, jadi penyakit ini mematikan, kuncinya cukup satu masyarakat harus mulai menjaga diri dari pergaulan bebas dan miras karena ini pintu masuknya penyakit mematikan.Yerry juga meminta masyarakat harus berani untuk memeriksa HIV/AIDS di Puskesmas dan RSUD supaya bisa tau bahwa sudah terkena virus yang mematikan atau belum.
Sementara itu, melalui media ini Yerry meminta pemerintah Provinsi Papua harus sidak ketempat tempat hiburan karena ada dugan tempat hiburan dan panti pijat,serta Hotel dijadikan tempat prostitusi ini yang membuat provinsi Papua angka tertinggi penderita HIV/AIDS.
Yerry mengajak masyarakat untuk membantu pemerintah untuk sama sama mencegah penularan penyakit mematikan HIV/AIDS di provinsi Papua.
Sementara itu perlu diketahui,dirangkum dari berbagai sumber terpercaya,meskipun orang yang memiliki HIV tidak menunjukkan gejala apa pun, penderita masih dapat menularkan virus ke orang lain. Hal ini akibat HIV dapat memakan waktu 2-15 tahun sampai bisa memunculkan gejala.
Oleh sebab itu, penderita mungkin saja memiliki HIV dan masih terlihat sehat, juga bisa berkegiatan secara normal layaknya orang sehat lainnya. Biasanya, penderita tidak tahu dengan pasti penderita memiliki HIV atau tidak sampai melakukan pemeriksaan.
HIV tidak akan langsung merusak organ tubuh. Akan tetapi, penyakit ini akan menyerang sistem kekebalan tubuh sehingga bisa mengakibatkan berbagai penyakit lainnya, terutama infeksi.
Gejala pertama dari HIV mirip dengan infeksi virus lainnya, yaitu:Demam,Sakit kepala,Kelelahan,Nyeri otot,Kehilangan berat badan,Pembengkakan kelenjar getah bening di tenggorokan ,ketiak, atau pangkal paha.
Jika HIV dibiarkan, kondisi ini bisa mengarah pada AIDS dengan gejala yang lebih parah. Gejala AIDS yang biasanya muncul, yaitu:
-Sariawan, luka pada lidah atau mulut yang disebabkan oleh infeksi jamur.
-Infeksi jamur vagina yang parah atau berulang.
-Penyakit radang panggul kronis.
-Infeksi parah dan sering mengalami kelelahan ekstrem tanpa sebab, bersamaan dengan sakit kepala dan/atau pusing.
-Turunnya berat badan lebih dari 5 kg yang tidak disebabkan karena olahraga atau diet.
-Lebih mudah mengalami memar.
-Diare yang lebih sering.
-Sering demam dan berkeringat di malam hari.
-Pembengkakan atau mengerasnya kelenjar getah bening di tenggorokan, ketiak, atau pangkal paha.
-Batuk kering terus-menerus.
-Sering mengalami sesak napas.
-Perdarahan pada kulit, mulut, hidung, anus, atau vagina tanpa penyebab yang pasti.
-Ruam kulit yang sering atau tidak biasa.
-Mati rasa parah atau nyeri pada tangan dan kaki.
-Hilangnya kendali otot dan refleks, kelumpuhan, atau hilangnya kekuatan otot.
-Kebingungan (linglung) atau perubahan kepribadian.
(SGN/YBM)
Discussion about this post