Simalungun,Sinarglobalnusantara.com
Secara hukum memberantas narkoba adalah tugas dan tanggung jawab kepolisian, namun secara tanggung jawab moralitas memerangi Narkoba adalah tanggung jawab bersama,sikap seperti itulah mungkin yang di tanamkan Pangulu Nagori Buntu Turunan. Roberton Nainggolan.SE, sehingga ia berkomitmen untuk Nagori yang dia pimpin harus Zero Narkoba.
Bukan hanya sebatas wacana,namun angan angan harus dibarengi tindakan,jika sebelumnya ia telah menggalakkan Pos Siskamling Nagori yang secara bersamaan penggalakan Poskamling adalah salah satu program Polri, progam siskamling ini tentu bertujuan untuk menjaga keamanan lingkungan sekaligus mempersempit ruang tindakan kejahatan,maka kali ini ia mengundang kepolisian Sektor Tanah Jawa, Resort Simalungun untuk memberikan pengetahuan kepada masyarakat melalui sosialisasi tentang bahaya narkoba.
Untuk diketahui memeng polisi dalam hal ini Polres Simalungun sudah melakukan langkah penindakan bagi para pengedar dan bandar narkoba, namun penindakan yang dilakukan polisi belum sepenuhnya bisa memberangus peredaran Narkoba di Tanoh Habonaron Do Bona ini, tentunya langkah dan upaya lain harus dilakukan seperti sosialisasi dampak buruk narkoba, karena memang masyarakat juga harus diberikan kesadaran tentang bahaya narkoba bagi generasi bangsa.
Berlangsung di Aula Nagori Buntu Turunan, Kecamatan Hatonduhan, Kabupaten Simalungun, Sumut, tepatnya pada hari Selasa (04/07/2023), kegiatan pun diawali dengan doa dan mengumandangkan lagu kebangsaan lndonesia Raya.
Pantauan di lokasi tampak hadir anggota DPRD Kabupaten Simalungun Sugiarto SE,Kapolsek Tanah Jawa.Kompol Manson Nainggolan.SH.,M.Si,Pangulu Nagori Buntu Turunan Roberton Nainggolan SE ,
hadir juga kapospol Hatonduhan Aiptu YW.Nainggolan,Bhabinkamtibmas Aiptu R.Sianturi,Kasium Aiptu P.S Pakpahan,Unit reskrim Aiptu M.Sihombing,Bhabinsa Sertu Jonni Hasibuan, Asisten Afdeling III Kebun Tonduhan B. Samosir, perwakilan dari PT. BSE, PT, Anugrah Jaya dan beberapa tokoh masyarakat lainnya.
Pangulu Nagori Buntu Turunan.Roberton Nainggolan SE atau biasa disebut Bang
RN,dalam sambutannya menyampaikan rasa terimakasih atas kunjungan Kapolsek Tanah Jawa yang dalam hal ini akan menyampaikan sosialisasi tentang bahaya narkoba untuk warga masyarakat khususnya Nagori Buntu Turunan.“Sebelumnya sudah saya sampaikan didepan bapak Kapolres Simalungun beberapa waktu lalu
,bahwa di Nagori buntu turunan harus zero atau kosong dari narkoba, Alhamdulillah pak Kapolres langsung menyambut baik dan mendukung keinginan kita”ungkap Bang RN memulai sambutannya.
“Sesuai dengan misi kita sebelumnya diperiode ke 3 pada pencalonan Pangulu Nagori Buntu Turunan ,bahwa kita ingin menjadikan Nagori Buntu Turunan lebih maju dan mandiri,dalam arti Nagori Buntu Turunan maju dalam bidang kesejahteraan sosial, bidang perekonomian dan bidang-bidang lainnya, sedangkan Nagori yang mandiri adalah Nagori Buntu Turunan mampu menghasilkan PAD tersistem, dan yang terpenting adalah Nagori Buntu Turunan menjadi salah satu Nagori yang bebas dari peredaran narkoba”tandas Bang RN.
Lanjut Bang RN”Untuk mencapai tujuan tersebut, kami Pemerintah Nagori Buntu Turunan mengajak semua masyarakat untuk bersinergi, dan bekerjasama membuka kesadaran masyarakat apalagi tentang masalah narkoba, banyaknya pelaku kejahatan terutama pencurian ini ada kaitannya dengan peredaran narkoba, untuk itu sekali lagi saya mengajak khususnya warga masyarakat Nagori Buntu Turunan, terutama pelajar dan para pemuda untuk lebih jeli menyikapi permasalahan ini, jangan mudah tergoda apalagi terjebak, kita didukung penuh oleh Kapolsek Tanah Jawa dan Kapolres Simalungun untuk melakukan penindakan bagi siapa-siapa saja yang berani melakukan tindakan kriminal apalagi mengedarkan narkoba di Buntu Turunan”tandasnya mengakhiri.
Sementara itu ,Anggota DPRD Kabupaten Simalungun Simalungun, ketua Fraksi Golkar Sugiarto.SE, dalam sambutannya mengatakan sangat mendukung gerakan desa mandiri yang dicanangkan Pangulu Buntu Turunan,”dari sekian banyak Pangulu yang saya kenal khususnya di dapil V, saya rasa masih hanya Pangulu Nagori Buntu Turunan yang membuat gagasan seperti ini,ya ini luar biasa dan kita apresiasi “tandasnya diawal sambutannya.
Lebih Lanjut Sugiarto mengungkapkan, “Bahaya narkoba saat ini sudah menyebar hingga ke pelosok dusun, langkah yang diambil oleh saudara kami Roberton Nainggolan selaku Pangulu Buntu Turunan sangat tepat, demi untuk menyelamatkan masa depan para generasi muda kita, maka disini persan serta kita selaku orang tua sangat dibutuhkan untuk memperhatikan, mengoreksi dan memantau pergaulan anak-anak kita agar generasi bangsa dimasa depan terhindar dari bahaya narkoba”. Kata Sugiarto.
Sedangkan Kapolsek Tanah Jawa, Kompol Manson Nainggolan SH.Msi,dalam pemaparannya menyampaikan bahwa benar tentang apa yang sudah disampaikan Pangulu Buntu Turunan Roberton Nainggolan,dimana pangulu berkeinginan desanya menjadi menjadi Nagori yang bebas dari narkoba.
Selanjutnya secara detail Kapolsek memaparkan tentang bahaya narkoba bagi diri sendiri dan dampak lingkungan yang terjadi, serta hukuman bagi para pelaku dan pemakai narkoba.
Menurutnya, ada beberapa pasal yang dapat menjerat para pelaku, pemakai dan pengedar narkoba, namun dari ancaman pidana bahkan denda, tidak membuat efek jera bagi para pelaku pengedar narkoba, dan faktanya semakin ditangkap semakin banyak pengedar, mata rantai itu tak pernah putus,Polisi tidak pernah berhenti untuk mengejar para pelaku kejahatan, apalagi para pengedar narkoba, hal ini tidak dapat diberantas sepenuhnya kerena faktanya para pelaku semakin merajalela.
Polisi melakukan penindakan dan setelah sampai dipersidangan semua tergantung kepada jaksa dan hakim yang memutuskan. Inilah lemahnya UU kita belum sepenuhnya dilaksanakan sesuai pasal yang tertulis di UU tersebut, bagi para pengedar narkoba.”Maka langkah terbaik yang dapat kita lakukan saat ini adalah, memberikan pemahaman dan sosialisasi kepada masyarakat tentang bahaya narkoba dan zat aditif lainnya, serta dampak yang di timbulkan ditengah masyarakat”tandas Manson.
Terakhir Kapolsek mengajak seluruh pihak untuk bersinergi, menciptakan kekondusifan ditengah masyarakat,” Kami akan menempatkan beberapa polisi berpakaian preman di Nagori Buntu Turunan, bagi siapa saja yang kedapatan melakukan tindakan kejahatan apalagi penyalahgunaan narkoba kami akan langsung menangkapnya, di Nagori Buntu Turunan juga sudah diaktifkan Pos Kamling, yang setiap saat bersiaga memberikan informasi kepada kami, untuk itu kami harap seluruh warga Buntu Turunan khususnya untuk dapat bekerja sama dan catat nomor saya, laporkan segera bila ada kejadian kejahatan apapun. , ungkanya mengakhiri.
Selanjutnya dilakukan pemutaran film visualisasi bahaya narkoba bagi anak Pelajar dan masyarakat (SGN/R01)
Discussion about this post