SIAK – Sinarglobalnusantara.com-
Ketua LAN (Lembaga Anti Narkotika) Siak, Berkunjung Ke IPWL (Institusi Penerima Wajib Lapor) Puskesmas kilometer enam tualang. yang di dampingi oleh Kunco Sianturi SH.MH. (Advokat) LAN, Yustinus Hulu (Wakabid Media) dan Lasanudin Gea Pengurus LAN, Kamis (13/06/2024).
Dalam kunjungan tersebut ketua LAN berserta rombongan dan kepala Puskesmas Tualang Dr. Armen, M Kes. Ns.Suwarto, S, Kep staf IPWL, melihat langsung kondisi para pasien rehabilitas, serta kondisi tempat/ruangan para pasien.
Dalam kunjungan itu di ketahui para pasien baik baik aja dan sudah ada perkembangan nampak Sehat, ruangan IPWL pun cukup bersih, rapi dan teratur.
Ketua LAN Kabupaten Siak, Amrizal menyampaikan, LAN Siak dan IPWL Tualang akan bekerja sama untuk menangani para pasien rehabilitasi narkoba adalah cara untuk memulihkan pengguna agar terbebas dari narkoba.
Memang proses rehabilitasi ini memerlukan waktu yang tidak sebentar terlebih jika pasien tersebut telah kecanduan narkoba dalam waktu lama.
Ketua LAN SIAK Amrizal menghimbau ke pada masyarakat siak dan kapolsek siak yang korban pemakai wajib direhabilitasi sudah ada di Perawang ipwl puskesmas Perawang
Kepala Puskesmas Tualang Dr. Armen M.Kes menjelaskan , IPWL ini di bawah naungan Mentri Kesehatan/ Pemerintah, sehingga biaya yang dirawat di sini sebagian besar di tanggung oleh pemerintah dan sebagian di tanggung oleh pasien atau keluarga pasien, sehingga tidak begitu berat bagi pasien. dan rincian yang paling Jelas nya ada di brosur, jadi jelas biayanya setiap bulannya berapa. Tak ada yang di sembunyikan tentang biaya.
Lanjutnya, kita disini juga membuat pasien betah, kadang kita adakan waktu untuk olahraga, kita adakan juga waktu untuk di ceramahi Ustadz atau pendeta serta dokter pisikilog, sehingga pasien dapat melupakan barang barang haram tersebut.
Kepala Puskesmas juga menyampaikan ucapan terimakasih kepada LAN Siak, yang telah hadir untuk bekerja sama membantu masyarakat supaya para pecandu narkoba bisa bertobat dan mau di rehabilitasi.(SGN-Hulu)












































Discussion about this post