Simalungun,Sinarglobalnusantara.com
Sepanjang kurang lebih 2 kilo meter,jalan utama penghubung antara Nagori Lokkung dengan Nagori Silouhuluan tepatnya wilayah Kecamatan Raya, Kabupaten Simalungun,Sumatera Utara semakin parah,bahkan bisa di kategorikan ngeri ngeri tanpa sedap, karena memang jika melintasi jalan tersebut setiap saat harus bertaruh nyawa karena kapan saja bisa terjatuh.
Pantauan di lokasi Jumat (23/06/2023),jalan terlihat kupak kapik, beberapa batu berserakan di bahu jalan, situasi seperti mencekam karena sepanjang jalan tampak rerumputan yang sudah menjulang tinggi,”ini belum apa apa pak,yang ngeri kalau melintas malam hari, sangat angker karena gelap gulita,tidak ada penerangan dari PLN,apalagi hujan ya bercampur aduk lah penderitaan kamu,jalan bisa licin dan becek,bahkan masyarakat susah mengeluarkan hasil panen seperti jahe kopi dan hasil pertanian lainnya”tandas salah satu warga mengaku marga Sinaga.
Sesuai keterangan warga,sebenarnya Bupati Simalungun Radiapoh Hasiholan Sinaga pernah ke daerah tersebut saat kampanye Pilkada menuju Bupati Simalungun di tahun 2021,dan saat itu RHS menyayangkan kondisi jalan tersebut yang rusak parah dan kupak kapik, sehingga saat itu RHS menjanjikan akan memperbaiki jalan jika ia terpilih menjadi Bupati Simalungun,dan ungkapan itu disampaikan oleh RHS dikediaman salah satu warga bermarga Saragih.
“kami masih sangat ingat dengan jelas saat pertemuan dirumah pak Saragih, waktu itu pak RHS yang saat ini duduk menjadi bupati berjanji akan memperjuakan hak-hak masyarakat sekitar,dan khususnya jalan alternatif penghubung Nagori lokkung dan Nagori Silouhuluan dan Huta Saing akan memperbaiki jalan ini,namun kenyataannya hingga saat ini bahkan pak Bupati akan habis masa jabatannya belum juga merealisasikan janjinya, namun meskipun begitu kami tetap optimis pak Bupati tidak akan melupakan janjinya “ungkapnya lagi.
Terpisah Pangulu Nagori Lokkung. Mansen Sinaga, kepada Sinarglobalnusantara.com mengatakan bahwa Status jalan tersebut merupakan jalan kabupaten, menurutnya jalan tersebut juga menghubungkan dua kecamatan yakni Kecamatan Raya dan Kecamatan Silimakuta,”itu jalan kabupaten, kondisinya ya begitulah, namun tidak bisa kita bangun dengan Dana Desa mengingat itu bukan jalan Nagori,dan kita berharap dan berdoa semoga pemerintah kabupaten Simalungun segera melakukan perbaikan”tandasnya.(SGN J Sinaga)
Discussion about this post