Asahan, Sinarglobalnusantara.com-
Media PERS merupakan mitra penting bagi Polri (Kepolisian Negara Republik Indonesia) khususnya dalam menyampaikan informasi penting kepada masyarakat,terutama dalam hal pengungkapan kasus, kegiatan kepolisian, dan edukasi publik terkait hukum.Media juga membantu Polri dalam membangun citra yang positif serta menjaga transparansi dalam menjalankan tugasnya,namun terkadang bisa pula menyoroti kinerja Polri apabila dianggap kurang memuaskan terhadap rakyat.Sehingga hubungan antara Polri dan Pers harus pula berlandaskan prinsip profesionalisme dan independensi agar media dapat menjalankan fungsi kontrol sosial secara objektif, tanpa terpengaruh oleh pihak manapun,termasuk Polri.
Namun terkadang banyak para pejabat di tubuh Polri yang dinilai alergi terhadap para Jurnalis Media Pers,apabila kinerjanya disoroti dan mengungkap bobroknya kinerja pejabat tersebut,bukannya merasa terbantu atas informasi yang diberikan justru malah kadang dianggap musuh,dan berupaya menutup komunikasi,hal tersebut biasa dilakukan atas dasar kebencian terhadap Media Pers yang menyoroti atau bisa juga untuk menghindar dari tanggungjawab atas penindakan yang harus dilakukan atas informasi yang disampaikan.
Begitulah yang dilakukan Kapolres Asahan AKBP Afdhal Junaidi S.I.K,M.M,M.H., setelah diinformasikan oleh wartawan Sinar Global Nusantara pada 24 Februari 2025 kepada Kapolres,tentang maraknya Judi Togel selama 5 bulan terakhir yang diakomodir oknum marga Nainggolan,ternyata Afdal Junaidi langsung memblokir nomor WhatsApp wartawan,hal tersebut diketahui setelah wartawan coba konfirmasi bagaimana tanggapan dan serta tindakan yang dilakukan,dimana konfirmasi tak kunjung di jawab Kapolres,ternyata setelah di cek sudah di blokir karena pesan konfirmasi hanya ceklis satu.
Untuk membuktikan nomornya sudah di blokir, wartawan media ini coba kirim pesan terhadap Kapolres menggunakan nomor lain, ternyata bisa terkirim dan ceklis 2 sedangkan pesan konfirmasi yang dikirim wartawan tetap saja ceklis satu.kuat dugaan Kapolres sengaja memblokir nomor wartawan agar bisa menghindar dari tanggungjawab serta menunjukkan karakternya yang tidak suka di kritisi.Atas tindakan ini tentu menunjukkan semboyan Presisi yang dibanggakan Polri tidak berlaku di Wilayah Hukum Polres Asahan,maka ini harus menjadi evaluasi bagi Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo serta Kapolda Sumut Irjen Pol Whisnu Hermawan Februanto agar segera mencopot Kapolres Asahan.
Sebelumnya redaksi media Sinar Global Nusantara dalam edisi 23 Februari 2025 menertibkan berita bertajuk,”Perintah Presiden Prabowo Diabaikan,Judi Togel Kembali Beroperasi 5 Bulan Terakhir Semenjak AKP Ghulam Yanuar Luthfi Jabat Kasat Reskrim Polres Asahan”dan informasi ini pun sudah disampaikan kepada Kapolres Asahan.
Dituliskan,pasca dilantik,Presiden Prabowo Subianto sampaikan warning berkali kali untuk seluruh jajaran APH agar melakukan penegakan hukum yang tegas terhadap judi dan narkoba,hal tersebut juga disampaikan presiden kepada beberapa petinggi negara termasuk Menkopolhukam Jenderal Polisi (Purn) Budi Gunawan dan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo.
Bukan hanya itu saja,sebelumnya juga dalam surat telegram bernomor ST/2122/X/RES.1.24./2021 Intruksi Kepala Kepolisian Negara Republik Indonesia (Kapolri) Jenderal Listyo Sigit Prabowo kepada Kapolda serta jajaran untuk memberantas segala bentuk perjudian online dan Konvensional tanpa terkecuali.Kapolri juga memberikan 5 perintah tegas terhadap seluruh jajaran polri diantaranya;
1. Kapolri Minta Jajarannya Tindak Tegas Judi Online
2. Kapolri Ancam Copot Pejabat Mabes hingga Kapolda yang terlibat judi online
3. Kapolri Minta Propam Awasi segala tidak kejahatan yang meresahkan masyarakat seperti judi Online
4. Kapolri minta yang tidak sanggup memberantas kejahatan seperti judi online dan Narkoba agar angkat tangan.
5. Kapolri minta jajaran raih kepercayaan publik
Namun demikian, perintah Presiden dan Kapolri sepertinya dan diduga tidak berlaku di Wilayah Hukum Polres Asahan,Daerah Sumatera Utara, buktinya bisnis haram Togel atau perjudian tebak angka yang diduga diakomodir oknum Marga Nainggolan kembali Pemain lawas yang sebelumnya dikabarkan sudah tidak main lagi namun kini dalam 5 bulan terakhir ternyata sudah kembali mengembangkan sayap di Kabupaten Asahan.Jika dirunut dari waktu 5 bulan tersebut maka bisnis togel ini diduga kembali dimainkan setelah AKP Ghulam Yanuar Luthfi menjabat Kasat Reskrim Polres Kabupaten Asahan.
Informasi ini diketahui berdasarkan keluhan masyarakat kepada wartawan di Kisaran pada hari Sabtu (20/02/2025).Menurut warga judi togel ini sepertinya timbul tenggelam, sbelumnya sudah sempat hilang tidak ada lagi namun kini beroperasi lagi,bahkan penjualan nomor kupon judi togel sering dijumpai di beberapa warung yang ada di Asahan,alhasil masyarakat khawatir kemiskinan akan terus menggerogoti daerah tersebut,bahkan kasus pencurian diprediksi akan kembali marak seperti sebelum sebelumnya ketika judi Togel marak sehingga masyarakat meminta untuk segera melakukan penindakan terhadap bisnis haram tersebut.
Atas informasi tersebut,wartawan coba lakukan penelusuran dan menggali informasi dari beberapa sumber yang layak dipercaya terkait permainan judi togel tersebut.Sehingga diketahui berikut beberapa korlap dan penulis hingga bandar togel yang ada di Kabupaten Asahan.
*Pak De (nama panggilan dilapangan) menulis dan mangkal di Jalan Listrik Kisaran Kota, Kecamatan Kisaran Barat,Asahan.
*Bang Am (nama panggilan dilapangan), menulis dan mangkal di rumah sendiri tepatnya di Simpang Jln Gambir Baru,Kecamatan Kisaran Timur, Asahan.
*Bang Adi (nama panggilan dilapangan), menulis dan mangkal di rumah khusus dikontrakkan big boss togel tepatnya di Depan kantor PLN Jalan Sutomo,Kisaran Barat, Kabupaten Asahan.

Diketahui 3 penulis tersebut langsung setor kepada Apek selaku koordinator lapangan (Korlap), Apek juga langsung berurusan dengan big boss togel yang senter disebut oknum bermarga Nainggolan,tidak tanggung tanggung diperkirakan omset dalam satu malam meraup keuntungan mencapai puluhan jutaan rupiah.Ditempat lain,nama Wak Keling pun senter disebut sebagai koordinator lapangan di Kecamatan Sei Dadap, Kabupaten Asahan, Sumatera Utara,namun wartawan media ini belum bisa lakukan investigasi langsung.

Sementara itu,untuk menarik minat masyarakat untuk membeli tebakan angka togel ini,Bandar menjual nomor dengan iming iming jika tebakan tembus akan diberikan hadiah berfariasi, untuk 2 angka jika tembus maka diberikan hadiah 65.000 rupiah dengan pembelian kali 1000 rupiah,dan untuk tembakan 3 angka maka akan diberikan hadiah 450.000 dengan pembelian kali 1000 rupiah.Sementara jika tembus 4 angka maka hadiahnya 2.500.000 rupiah.
Meskipun hampir tiap hari mengalami kekalahan,tetap saja sebagian para lelaki di daerah tersebut selalu membeli kupon karena iming iming akan tembus tebakan angka, sehingga hal tersebut membuat para emak emak sudah sangat resah atas bisnis haram berkedok jual beli nomor ini, sehingga masyarakat meminta Aparat Penegak Hukum bersikap tegas dalam melakukan penindakan dan harus memberangus perjudian togel ini segera.
Terkait dugaan maraknya judi Togel diwilayahnya,Kasat Reskrim Polres Asahan AKP Ghulam Yanuar Luthfi sebelumnya ketika dikonfirmasi melalui pesan Aplikasi WhatsApp pada Minggu (23/02/2025) sekira pukul 18:44 WIB belum memberikan keterangannya hingga berita ini dikirimkan ke meja redaksi.(SGN/R01/DS)
Discussion about this post