Toba, Sinarglobalnusantara.com-
Diduga merasa paling berkuasa hingga kalap, seorang oknum anggota DPRD Kabupaten Toba dari Fraksi PKB , Andi Sumillam Sibarani, tega pukuli warganya dan rusak sepeda motor korban pada hari Senin (04/08/2025) sekitar pukul 23:00 WIB. Adapun korban diketahui Parulian Sibarani seorang remaja usia 19 tahun warga Desa Sibarani Nasampulu Namungkup, Kecamatan Laguboti, Kabupaten Toba,Sumatera Utara.Ironisnya, korban diketahui merupakan anak dari mantan tim sukses (TS) dari jalur keluarga saat kampanye pemilihan legislatif lalu.Kejadian ini sontak membuat geram keluarga dan warga sekitar.
Informasi dihimpun berdasarkan keterangan Parulian (korban) saat melapor di Polsek Laguboti, penganiayaan yang dialaminya bermula pada Senin malam sekitar pukul 22:30 WIB, korban menggunakan sepeda motor miliknya sedang melintas menuju rumah temannya marga Lubis yang tak begitu jauh dari kediaman Anggota DPRD Toba, Andy Sumillam Sibarani (pelaku).Namun diperjalanan Parulian terkejut dan hampir kecelakaan karena sebuah mobil parkir di bahu jalan dengan kondisi pintu supir terbuka,mobil tersebut pun diduga milik tersangka.
Meskipun terkejut, korban lansung gerak replek dan menghindar lalu rem mendadak, jika tidak maka dipastikan terserempet pintu mobil tersebut, namun korban melihat ada seorang lelaki posisi berdiri seperti buang air kecil di samping sebuah rumah dekat mobil dan berteriak “pintu itu woii”.Selanjutnya terduga pelaku menghampiri mobilnya dan melihat apakah ada yang lecet seraya marah marah kepada korban, melihat pemilik mobil ternyata anggota DPRD Toba maka korban pun sempat minta maaf beberapa kali sembari melanjutkan perjalanannya karena rumah yang dituju sudah dekat.
Akan tetapi terduga pelaku tidak terima,dan diduga dalam keadaan mabuk,Andy (tersangka) kembali menghampiri Parulian dan langsung memukul mata kiri serta menendang badan korban,tak puas akan tindakan nya,pelaku menendang sepeda motor korban hingga jatuh.Saat itu teman korban bernama Steven mendirikan sepeda motor tersebut, akan tetapi seperti udah kesurupan tersangka kembali menendang sepeda motor korban hingga jatuh dan rusak dan bagian sayapnya pecah.
Tak puas memukul korban dan merusak sepeda motornya,Andy kembali melontarkan bahasa pengancaman dipenuhi sifat arogansinya ” Anaknya si Jonpiternya kau,suruh bapak mu itu kesini biar ku tikami dan ku keluarkan isi perutnya”, ungkap Parulian menirukan kata kata Andy di anggota dewan.
Setelah dianiaya dan sepeda motor nya rusak, korban pun langsung bergegas pulang kerumahnya mengadu ke orangtuanya yang tidak jauh dari lokasi kejadian,dan malam itu juga keluarga dan korban segera membuat laporan ke Polsek laguboti dengan Surat Tanda Penerimaan Laporan Nomor LP/B/15/VIII/2025/POLSEK LAGUBOTI/POLRES TOBA/POLDA SUMUT.Sementara itu beberapa orang saksi yang langsung melihat kejadian tersebut dengan inisial nama SS,JS,MS dan JS (saksi pemukulan), mengaku benar kalau seorang anggota DPRD itu memukuli Parulian sampai babak belur.
Terkait adanya kasus pemukulan oleh wakil rakyat terhadap rakyat, Kapolsek Laguboti, AKP Agus Sucipto belum bisa dikonfirmasi, karena saat tim Sinar Global Nusantara menyambangi Polsek Laguboti AKP Agus tidak dikantornya, ironisnya sesuai keterangan Kanit Reskrim Polsek Laguboti bahwa Kapolsek belum tanda tangan laporan Parulian agar bisa proses lebih lanjut, alasannya hari jumat depan mau pergantian Kapolsek Laguboti.
Selanjutnya tim juga menyambangi kantor DPRD Toba demi upaya konfirmasi terhadap Andy Sumillam Sibarani, namun sesuai keterangan pegawai sekretariat DPRD Toba, bahwa yang bersangkutan belum ada hadir ke kantor,”Bapak itu belum ada masuk, mobilnya pun gak ada terlihat, kalau pak Ketua DPRD ada cuman masih rapat dan paling pulang jam 5 sore, kalau penting coba saja ke kantor partainya pak, manatau disana,kalau untuk memberikan nomornya kmi tidak punya”,ujar salah satu pegawai.
Tak sampai disitu,demi konfirmasi pemukulan warga oleh wakil rakyat ini,tim juga segera sambangi kantor DPC Partai PKB Kabupaten Toba,di Jalan Siantar Balige Sumatera Utara, namun yang bersangkutan tidak ada juga dilokasi. Selanjutnya wartawan coba konfirmasi melalui pesan aplikasi WhatsApp di nomor 0811-6212-XXX,namin Andy tidak memberi jawaban,dan hingga berita ini dikirimkan ke redaksi, anggota DPRD Toba Andy Sumillam Sibarani belum berhasil dikonfirmasi atas kasus yang menimpanya.
Namun,kasus ini menjadi tamparan keras bagi citra DPRD Kabupaten Toba. Masyarakat berharap pihak kepolisian dapat mengusut tuntas kasus ini secara profesional dan transparan, tanpa pandang bulu. Selain itu, publik juga menuntut adanya tindakan tegas dari Badan Kehormatan (BK) DPRD Kabupaten Toba terhadap oknum anggota dewan yang bersangkutan.
“Jika terbukti bersalah, oknum DPRD ini harus diberikan sanksi yang tegas. Ini bukan hanya soal hukum, tapi juga soal etika dan moralitas seorang wakil rakyat,” tegas seorang tokoh masyarakat setempat.
Hingga berita ini diturunkan, belum ada keterangan resmi dari pihak DPRD Kabupaten Toba maupun dari Fraksi PKB terkait kasus ini. Masyarakat menanti perkembangan selanjutnya dari kasus ini, dengan harapan keadilan dapat ditegakkan seadil-adilnya.(SGN/MP/R02)
Discussion about this post