Batu Bara, Sinarglobalnusantara.com-
Suasana penuh harapan dan semangat membanjiri lingkungan STIT Batu Bara pada Sabtu, 13 Desember 2025. Pada hari yang sama dengan hari ini, Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) kampus tersebut resmi dilantik — sebuah momen bersejarah yang menandai awal perjalanan kepemimpinan mahasiswa untuk membawa perubahan positif dalam satu periode ke depan. Kegiatan pelantikan berlangsung dengan khidmat dan penuh kebersamaan, mencerminkan semangat solidaritas yang kuat di antara civitas akademika.
Dalam pelantikan tersebut, Solihin resmi menjabat sebagai Ketua BEM STIT Batu Bara, didampingi oleh Irgi Ahmad Al Farizi sebagai Wakil Ketua BEM periode 2025–2026. Prosesi pelantikan dihadiri oleh pimpinan kampus, dosen, organisasi kemahasiswaan, serta perwakilan mahasiswa STIT Batu Bara.
Ketua BEM terpilih, Solihin, dalam sambutannya menyampaikan komitmen untuk menjadikan BEM sebagai wadah aspirasi mahasiswa yang aktif, solutif, dan berkontribusi nyata bagi kemajuan kampus serta masyarakat. Ia juga mengajak seluruh mahasiswa untuk bersinergi dan menjaga soliditas demi terwujudnya program kerja yang progresif dan berkelanjutan. Pada akhir sambutannya, ia menyampaikan moto: “Satu BEM, Satu Tujuan, Satu Langkah Perubahan”.
Sementara itu, Dr. H. Erwan Efendi, S.Sos., M.A., Ketua Sekolah Tinggi Ilmu Tarbiyah Batu Bara, berharap kepengurusan BEM yang baru mampu menjadi mitra strategis kampus dalam pengembangan potensi mahasiswa, baik di bidang akademik maupun nonakademik, serta tetap menjunjung tinggi nilai-nilai intelektual, moral, dan keislaman. “Kemajuan STIT hanya bisa dicapai dengan kebersamaan, integritas, dan kerja nyata,” ungkapnya.
Pelantikan ini menandai dimulainya masa kerja BEM STIT Batu Bara periode 2025–2026 dengan harapan mampu membawa semangat baru, kepemimpinan yang amanah, serta kontribusi positif bagi seluruh civitas akademika.
Ramadan S. Manurung, Kader Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) STIT Batu Bara sekaligus demisioner Wakil Ketua BEM STIT Batu Bara periode 2020–2021, menyampaikan apresiasi dan harapan kepada kepengurusan yang baru dilantik. Ia menegaskan bahwa pelantikan ini bukan sekadar seremoni pergantian kepemimpinan, melainkan momentum strategis untuk melanjutkan estafet perjuangan mahasiswa dalam menjaga marwah organisasi dan institusi.
“BEM adalah ruang kaderisasi kepemimpinan dan pengabdian. Saya berharap Ketua dan Wakil Ketua BEM yang baru mampu menjalankan amanah dengan penuh tanggung jawab, menjunjung tinggi nilai intelektual, etika organisasi, serta tetap berpihak pada kepentingan mahasiswa secara luas,” ujarnya.
Sebagai Kader HMI, ia juga berpesan agar kepengurusan BEM STIT Batu Bara periode 2025–2026 senantiasa mengedepankan nilai keislaman, keindonesiaan, dan keilmuan dalam setiap gerak langkah organisasi, serta mampu membangun sinergi yang sehat dengan seluruh elemen kampus. Menurutnya, keberhasilan BEM tidak hanya diukur dari banyaknya program kerja, tetapi dari sejauh mana organisasi tersebut mampu menghadirkan manfaat nyata, mencetak kader pemimpin yang berintegritas, dan menjadi contoh keteladanan bagi mahasiswa lainnya.
Dengan pelantikan ini, harapan untuk masa depan STIT Batu Bara semakin terasa nyata. Semangat “Satu BEM, Satu Tujuan, Satu Langkah Perubahan” diharapkan tidak hanya menjadi kata-kata, tetapi juga pedoman dalam setiap langkah kerja yang akan diambil. Semoga kepengurusan baru mampu membawa kampus ke level yang lebih tinggi dan menjadi jembatan antara mahasiswa dengan pimpinan kampus dalam mewujudkan visi dan misi STIT Batu Bara.(SGN/RM)












































Discussion about this post