Simalungun, Sinarglobalnusantara.com-
Di tengah tantangan ketahanan pangan global, Desa/Nagori Mekar Bahalat, salah satu desa kecil di Kecamatan Jawa Maraja Bahjambi, Kabupaten Simalungun, hadir dengan solusi inovatif: budidaya ikan mas yang menjanjikan kesejahteraan dan kemandirian.melalui Badan Usaha Milik Nagori (BUMNag) Mekar Bahalat menunjukkan komitmennya dalam meningkatkan ketahanan pangan desa melalui pengembangan sektor budidaya perikanan. Ikan mas dipilih sebagai salah satu komoditas unggulan yang diharapkan dapat memberikan kontribusi signifikan bagi perekonomian lokal dan ketersediaan pangan.
Inisiatif ini merupakan langkah strategis BUMNag Mekar Bahalat yang diprakarsai oleh Pangulu Nagori Mekar Bahalat, Parsaoran Manik, untuk memanfaatkan potensi sumber daya alam yang ada di desa. Dengan dukungan penuh dari pemerintah desa dan partisipasi aktif masyarakat, budidaya ikan mas ini diharapkan dapat menjadi model pengembangan ekonomi desa yang berkelanjutan.
“Kami melihat bahwa budidaya ikan mas memiliki potensi yang besar untuk dikembangkan di desa kami mengingat sumber air cukup kaya, budidaya ikan mas ini kita lakukan untuk kebutuhan masyarakat paska panen padi, jadi selain mudah dipelihara, ikan mas juga memiliki nilai jual yang cukup tinggi di pasaran. Ini tentu akan memberikan dampak positif bagi pendapatan masyarakat dan desa.”ujar Pangulu Parsaoran Manik Rabu (22/10/2025).
BUMNag Mekar Bahalat telah menyiapkan berbagai program pendukung untuk memastikan keberhasilan budidaya ikan mas ini. Program-program tersebut meliputi pelatihan teknis bagi para petani ikan, penyediaan bibit unggul, serta pendampingan dalam pengelolaan dan pemasaran hasil panen.
“Kami tidak hanya memberikan bantuan modal, tetapi juga memberikan pelatihan dan pendampingan secara intensif kepada pengurus BUMNag, tentu kita ingin memastikan bahwa mereka memiliki pengetahuan dan keterampilan yang cukup untuk mengelola usaha budidaya ikan mas ini dengan baik.”ungkap Pangulu.
Selain fokus pada aspek ekonomi, BUMNag Mekar Bahalat juga memperhatikan aspek lingkungan dalam pengembangan budidaya ikan mas ini. Mereka menerapkan praktik-praktik budidaya yang ramah lingkungan, seperti penggunaan pakan organik dan pengelolaan limbah yang baik
Sementara itu, Manager BumNag, Herman, menjelaskan bahwa pangulu Mekar Bahalat mendukung penuh dan memberikan keleluasaan kepada pengurus BUMNag dalam kegiatan yang dilakukan,”Kami sangat berterima kasih kepada pak Pangulu atas kepercayaan yang diberikan, jadi selain Unit Usaha ikan mas ini kami juga menanam jagung 2 hektar”ujarnya.
Dengan segala upaya yang telah dilakukan, BUMNag Mekar Bahalat optimis bahwa budidaya ikan mas ini akan berhasil meningkatkan ketahanan pangan dan kesejahteraan masyarakat desa. Mereka berharap, inisiatif ini dapat menjadi inspirasi bagi desa-desa lain untuk mengembangkan potensi lokalnya demi kemajuan bersama.(SGN/R01)













































Discussion about this post