Sumut, Sinarglobalnusantara.com-
Umat Islam di seluruh penjuru, khususnya di Sumatera Utara dan sekitarnya, kembali mengenang sosok ulama kharismatik, Tuan Guru Batak Syekh Abdurrahman Rajagukguk Qaddasallahu Sirrahu (QS), dalam peringatan Haul ke-16 wafatnya beliau. Momen sakral ini menjadi ajang refleksi, doa, dan pengingat akan jasa-jasa besar sang guru dalam menyebarkan syiar Islam dan membimbing umat dalam persatuan.
Dalam kesempatan yang penuh berkah ini, Haji Novri Ompusunggu salah satu tokoh nasional dan mantan anggota DPR RI, bersama Badan Komunikasi Pemuda Remaja Masjid Indonesia (BKPRMI) menyampaikan ucapan spesial dan doa terbaiknya. Haji Novri mengungkapkan rasa hormat dan kekaguman yang mendalam terhadap keteladanan Syekh Abdurrahman Rajagukguk QS. “Peringatan Haul ke-16 ini adalah momentum berharga bagi kita semua untuk kembali meneladani akhlak mulia dan ilmu yang telah diwariskan oleh Tuan Guru Batak Syekh Abdurrahman Rajagukguk QS, semoga semangat perjuangan dan ajaran-ajaran beliau senantiasa hidup dalam sanubari kita, menjadi pelita yang menerangi jalan kebaikan dan persatuan umat.”ujar Haji Novri.
Ungkapan tersebut langsung disampaikan dihadapan beberapa media di sela sela kegiatan yang berlangsung luar biasa dan dihadiri para tokoh nasional dan sejumlah pejabat dari berbagai daerah pada hari Sabtu (27/09/2025) tepatnya di Parsulukan Serambi Babussalam, Desa Jawa Tengah, Kecamatan Hatonduhan, Kabupaten Simalungun, Sumatera Utara.
Haji Novri, yang juga pembina BKPRMI menyampaikan rasa terima kasih atas kesempatan yang diberikan untuk melaksanakan tepung tawar kepada keluarga besar TGB, tokoh nasional kelahiran Tanah Jawa ini pun mengungkapkan bahwa dirinya telah mengikuti Haul TGB ini selama kurang lebih 10 tahun.

“Ada satu sejarah kenapa saya mencintai tempat ini,karena jaman dahulu opung saya boru Manurung datang hampir setiap tahun di sini, bahkan menginap untuk menimba ilmu dari Syekh Abdurrahman Rajagukguk.Selain itu adapun pengajaran pengajaran di parsulukan ini merupakan pendidikan kebangsaan untuk merajut perdamaian dan kebersamaan”kata bung Novri Aritonang.
Dipertanyakan soal dirinya getol memberangkatkan umat Islam umroh,Haji Novri mengaku sangat bangga dan terharu apabila bisa membantu orang menunaikan impiannya untuk mendekatkan diri pada Allah, selain itu Haji Novri pun berharap apa yang dilakukannya bersama BKPM bisa menghindari para pemuda terlibat dengan narkoba.”Untuk tahun ini kita sudah memberangkatkan sekitar 16 orang berangkat umroh,mudah mudahan apa yang kita lakukan menjadi berkah,jadi saya juga dan kawan-kawan, nanti setiap tahunnya ini kita akan memberikan hadiah umroh agar syariat agama Islam bisa terlaksana”,ujar Haji Novri.
Sementara itu,ketua BKPRMI Kecamatan Tanah Jawa pun menyampaikan selamat sukses HAUL ke-16 TGB Abdurrahman Rajagukguk Qaddasallahu Sirrahu (QS),iya pun berharap parsulukan Serambi Babusalam Simalungun tetap menjadi rumah kebangsaan bagi seluruh masyarakat.
Dalam kesempatan juga,ketua BKPRMI Tanah Jawa menyampaikan bahwa meskipun kepengurusan mereka baru dilantik tahun ini, namun dalam waktu dekat akan menjalankan beberapa program prioritas “InsyaAllah, kami dari BKPM Tanah Jawa akan memprioritaskan program kerja kami ke depan, berkoordinasi dengan tokoh agama dan tokoh masyarakat dan setiap Nagori/Desa untuk membenahi kembali peran pemuda dan remaja, serta mengembalikan Ustimasi sebagai wadah kita,” ujarnya.
Dengan semangat kebersamaan dan harapan untuk terus melanjutkan nilai-nilai luhur yang diajarkan oleh Tuan Guru Batak Syekh Abdurrahman Rajagukguk QS, acara haul ke-16 ini menjadi momentum penting untuk mempererat tali silaturahmi dan meningkatkan kualitas diri sebagai umat beragama. Semoga semangat ini terus membara dan memberikan manfaat bagi seluruh masyarakat.
Adapun TGB Syekh Abdurrahman Rajagukguk QS merupakan tuan guru pertama parsulukan Serambi Babusalam,sosok ulama kharismatik yang jejaknya abadi dalam sanubari setiap murid nya dan sosok yang dimasa hidupnya merefleksikan diri pada dimensi spiritualitas dan dimensi horizontal. Selain itu ayahanda TGB Dr. Ahmad Sabban el-Rahmaniy Rajagukguk MA ini banyak meninggalkan filosofi hidup dalam kehidupan sehari-hari salah satunya:
1.Pakailah ilmu belut meskipun hidup dalam lumpur tetapi begitu bersih setelah keluar, artinya dalam filosofi hidup meskipun berada diantara dosa namun ketika saatnya berpulang kepada sang pencipta maka dalam keadaan bersih ataupun Husnul khotimah.
2.Berhati hati terhadap lawan namun lebih berhati-hatilah terhadap kawan, artinya ancaman yang datang dari orang yang kita anggap sebagai teman atau orang terdekat bisa jauh lebih berbahaya daripada ancaman dari musuh yang sudah jelas terlihat, sehingga hubungan yang sudah terjalin cukup dekat harus terus dirajut dalam kebersamaan.(SGN/R01)













































Discussion about this post