Simalungun, Sinarglobalnusantara.com-
Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Gerakan Nasional Anti Narkotika (GRANAT) Simalungun melakukan audiensi dengan Kapolres Simalungun untuk menyampaikan aspirasi terkait pemberantasan narkoba di wilayah hukum Polres Simalungun. Pertemuan ini bertujuan untuk meningkatkan sinergi antara organisasi masyarakat sipil dan aparat kepolisian dalam memerangi peredaran dan penyalahgunaan narkotika yang telah merusak generasi bangsa.
Ketua GRANAT Simalungun, Ruslan Purba, menyampaikan bahwa pihaknya siap mendukung Polres Simalungun dalam segala upaya pemberantasan narkoba. “Kami siap membantu dari apapun yang dibutuhkan,namun pengalaman kami menunjukkan bahwa salah satu kendala dalam pemberantasan narkoba bisa berasal dari oknum aparat itu sendiri, suatu ketika saya pernah melaporkan ada dugaan penyalahgunaan narkoba kepada Aparat Penegak Hukum, namun anehnya selang berapa lama oknum yang saya laporkan tersebut langsung japri saya dan mengancam, artinya di tubuh APH itu sendiri belum semua bisa dipercaya dalam pemberantasan narkoba,oleh karena itu, kami berharap pak Kapolres dapat menindak tegas jika ada indikasi keterlibatan aparat dalam bisnis haram ini,” ujarnya.
Selain itu, GRANAT Simalungun juga menyoroti dampak negatif narkoba terhadap masyarakat, khususnya di Kecamatan Tanah Jawa dan sekitarnya. Muhammad Jusuf Sirait (MJS), salah seorang anggota GRANAT, mengungkapkan bahwa maraknya narkoba telah menyebabkan banyak warga kehilangan arah.”Setelah pulang dari perantauan saya sangat prihatin melihat anak anak di Kecamatan Tanah Jawa sekitarnya, mereka seperti kehilangan arah karena narkoba ini, akibatnya, tindak kriminalitas seperti pencurian semakin meningkat.
Bahkan, selain perabotan keluarga dan hasil pertanian, pepaya di belakang rumah warga pun sudah menjadi incaran pencuri, menurut kami ini akibat penegakan hukum yang kurang efektif membuat para pelaku narkoba semakin berani,jadi kami berharap ada tindakan yang komprehensif dilakukan dalam pemberantasan narkoba ini, jika perlu kami siap bantu dari segi apapun, bahkan untuk kasus di kecamatan Tanah Jawa kami siap bantu akomodasi aparat jika diperlukan”, ujar MJS.
Masih dari GRANAT Simalungun, Purba Blankon, menambakan untuk memberantas narkoba tidak serta merta juga langsung fokus ke penindakan kepada penyalahgunaan narkobanya, namun penting juga dimulai dari sosialisasi bahaya narkoba kepada para pelajar, “Kita berharap polres Simalungun melalui jajarannya berkordinasi dengan pemerintah dan instansi terkait agar sering melakukan razia kasih sayang, kita yakin pengaruh narkoba ini banyak berawal dari kenakalan para pelajar yang kurang pengawasan ditengah masyarakat”,kata Purba Blankon.
Menurut Purba Blankon, sesuai penelusuran team GRANAT, saat ini ada beberapa lokasi yang diduga cukup marak peredaran narkoba, seperti di Kecamatan Tanah Jawa, Kecamatan Rayakahean,Silaukahean , Bosar Maligas dan Perdagangan Kecamatan Bandar, ia pun berharap kolaborasi GRANAT Simalungun dengan Polres Simalungun bisa membuahkan hasil beberapa waktu kedepan.
Menanggapi usulan dari Granat Simalungun, Kapolres Simalungun AKBP Marganda Aritonang, menyatakan komitmennya untuk memberantas narkoba secara lebih gencar dan komprehensif. Ia menekankan pentingnya pencegahan melalui sosialisasi dan kampanye kepada masyarakat, serta peran keluarga dalam mengawasi dan melindungi anggota keluarganya dari bahaya narkoba.
“Narkoba ini bukan tugas polisi saja, namun ada BNN, pemerintah, bahkan ini adalah tugas kita bersama dengan masyarakat, namun kami akui kami kekurangan personil, apalagi tugas polisi cukup banyak, namun itu pun bukan menjadi penghalang bagi kami untuk terus mengabdi kepada masyarakat dalam pemberantasan narkoba ini, semoga kolaborasi GRANAT dengan Polres Simalungun langkah yang baik kedepannya “ujar Kapolres.
Sementara itu, Kasat Narkoba Polres Simalungun AKP Henry Salamat Sirait menambahkan, pihaknya telah meningkatkan upaya penangkapan pelaku narkoba. “Dari penangkapan sebelumnya di tahun 2023 untuk tahun selanjutnya penangkapan naik 47 persen. Ini menunjukkan keseriusan kami dalam memberantas narkoba,” tegasnya.
Kasat berharap, audiensi ini diharapkan dapat menjadi momentum untuk meningkatkan kerjasama antara GRANAT Simalungun dan Polres Simalungun dalam memberantas narkoba. Dengan sinergi yang kuat, diharapkan Simalungun dapat terbebas dari ancaman narkoba dan masyarakat dapat hidup lebih aman dan sejahtera.(SGN/R01)
Discussion about this post