Simalungun, Sinarglobalnusantara.com
Dewan Pengurus Daerah Persatuan- Perawat Nasional Indonesia (DPD-PPNI) Kabupaten Simalungun, adakan Musyawarah Daerah (Musda) ke lll, sekaligus Seminar Perawat yang berlangsung di Aula Gedung MUI Kabupaten Simalungun,di jalan Asahan, Kecamatan Siantar, Kabupaten Simalungun, Sumatera Utara, tepatnya pada hari Sabtu (30/09/2023).
Diketahui Persatuan Perawat Nasional Indonesia (PPNI) merupakan satu-satunya Organisasi Profesi (OP) yang diakui oleh Negara/pemerintah berdasarkan amanah Undang-Undang No. 38 tahun 2014 tentang Keperawatan, ini berarti tidak ada organisasi profesi perawat selain PPNI (kecuali sub-organisasi atau himpunan/ikatan dibawah naungan organisasi ini,Sedangkan PPNI Simalungun sendiri merupakan sebuah organisasi berkelas yang membidangi kesehatan
dan didalamnya ada sekitar 980 lebih para perawat yang aktif dan menyebar di beberapa Fasilitas Kesehatan seluruh kabupaten Simalungun.
Selanjutnya,adapun tujuan Musda tersebut merumuskan beberapa hal terkait kemajuan organisasi, sekaligus pemilihan sosok pemimpin PPNI Simalungun mengingat kepengurusan DPD PPNI Simalungun yang sebelumnya akan devisioner.dan setelah melewati berbagai tahapan, akhirnya disepakati,Sahrul Nasution
kembali terpilih secara aklamasi Nahkodai PPNI Kabupaten Simalungun periode 2023-2028 dengan dukungan 14 dari 17 DPK (Dewan Pengurus Komisariat).
Dengan Thema” Pemberdayaan dan Peran Perawat di Pemerintahan Kabupaten Simalungun”, kegiatan pun diawali dengan doa,dilanjutkan mengumandangkan lagu kebangsaan Indonesia Raya dan mars PPNI yang dipimpin oleh Nova Manurung dari DPK Bridgestone.

Sebelum Musda dibuka,Ketua Panitia Pelaksana.Juniarman Purba SKep.Ners dalam laporannya mengatakan,bahwa kegiatan tersebut berlangsung sukses karena begitu antusias para anggota PPNI Simalungun dalam menghandle setiap tugas yang di berikan, selain itu para anggota juga memberikan buah pikiran dan materi dalam mensukseskan kegiatan “Adapun dana yang kita gelontarkan dalam pelaksanaan Musda ini berjumlah 30 juta rupiah lebih ,yang sumber anggarannya dikutip dari 17 DPK(Dewan Pengurus Komisariat) yang diambil dari 70 per anggota PPNI Simalungun”ungkapnya.
“Adapun kondisi perawat saat ini berjumlah 200 orang yang hadir di gedung ini,namun sisanya sedang dan harus bertugas di wilayah kerja masing masing,dan kami panitia pelaksana pastinya akan bekerja maksimal dan bertanggung jawab penuh untuk suksesnya pelaksanaan Musda ini,dan kami ucapkan terima kasih kepada seluruh stakeholder yang ikut berperan serta dalam mensukseskan kegiatan ini”ungkapnya dalam laporan singkat .
Selanjutnya ,sebelum masa jabatannya selaku ketua DPD PPNI Simalungun dinyatakan devisioner , Sahrul Nasution menyempatkan menitip sebanyak 980 para perawat se Kabupaten Simalungun kepada Pemerintah Kabupaten Simalungun, “Perlu diketahui,bahwa selama ini kami PPNI tetap andil berkoordinasi membantu Pemerintah Kabupaten Simalungun,dan secara administrasi Kami perawatan di kabupaten Simalungun ini ada sekitar 980 orang aktif,namun ijin pak, sekarang ini sebagian kami masih tahapan pendaftaran P3K,Saya mohon di akhir jabatan ini yang THM dan THS agar diterima menjadi perawat P3K di Kabupaten Simalungun, hanya itu yang perlu kami sampaikan “ungkap Sahrul dihadapan Wakil Bupati Simalungun dan Ketua DPRD Simalungun dalam kata sambutannya.
Sementara,Anggota DPRD Provinsi Sumut mewakili Tokoh masyarakat Kabupaten Simalungun,Hj.Herlina Gusti dalam sambutannya mengatakan bahwa saat ini masih banyak warga yang belum memiliki BPJS Kesehatan,”Kita tahu saat ini masih banyak warga kita yang belum memiliki BPJS ,jadi saya berharap Perawat di kabupaten Simalungun menjadi garda terdepan,Kami mewakili DPRD Sumut pastinya bisa membatu masyarakat kita mendapatkan BPJS Gratis,jadi mari kita bekerja sama,”tandasnya singkat.
Sedangkan Ketua DPRD Simalungun Timbul Jaya Sibarani (TJS), mengatakan merasa bangga bisa bertemu dan bersilaturahmi dengan orang orang hebat,”Saya merasa bangga hari ini bisa berada diantara orang orang hebat,saya katakan hebat karena para perawat merupakan garda terdepan dalam membantu kesehatan masyarakat,itu adalah pengabdian yang luar biasa,kita tahu gaji yang mereka terima kadang tidak sesuai dengan jerih payah yang dilakukan,namun mereka tetap bekerja dan mengabdi,itu yang luar biasa,dan saya yakin para perawat ini pasti diberkahi yang maha kuasa dan yakin lah doa kalian menjadi P3K pasti dikabulkan yang maha kuasa “kata Timbul Jaya seraya disambut seluruh undangan dengan ungkapan Amin.

Lebih lanjut kata TJS”Jujur saya sangat apresiasi sebesar besarnya, karena ketika kita dilanda Covid namun kita bisa melaluinya,tentu itu berkat kerja keras orang orang kesehatan yang tentu didalam nya ada para perawat,jadi sebenarnya kita terutang budi dengan para perawat ini,jaji Saya minta kepada Dinas Kesehatan,agar mempermudah segala urusan para perawat ini menuju P3K, dengan begitu sebenarnya ini menjadi salah satu tiket kita menuju ke surga,dan kedepan para perawat kita ini bisa diakomodir menjadi P3K”ungkapnya.
Masih Timbul Jaya,menurutnya PPNI Sebagai lembaga para perawat, harus lebih proaktif lagi,ia berharap bagaimana kedepannya PPNI menjadi penggagas dibukanya sekolah perawat di Simalungun.
Selanjutnya,Ketua DPW Sumut diwakili
Wakil ketua Bidang OKK DPW PPNI Sumut.Aswin Syahputra S.Kep.Ners.MKM menjelaskan,sesuai undang-undang nomor 17 tahun 2023,bahwa Melalui PPNI diharapkan pelayanan kesehatan pada masyarakat lebih dikembangkan dengan lebih baik agar dunia kesehatan semakin dinamis,namun dibalik itu,perlunya diperhatikan kesejahteraan para perawat “Sehingga kami titipkan kawan kawan PPNI yang ada di Simalungun ini kepada para pemangku jabatan di pemerintahan, khususnya pak Kepala Dinas selaku orang tua kami dalam wadah PPNI,sehingga mereka bisa bekerja dengan ikhlas dan nyaman”ungkapnya.
“Kami menilai bahwa DPD PPNI Simalungun sangatlah pro aktif ,hal itu kami katakan melihat kehadiran para pemimpin Pemerintah Kabupaten Simalungun dan Ketua DPRD Simalungun, ditambah hadirnya juga anggota DPRD Sumut, tentu kami sangat apresiasi karena mampu berkomunikasi Dengan pemerintah kabupaten dan stakeholder lainnya “ungkap Aswin Syahputra S.Kep.Ners.MKM.
Sebelum resmi membuka Musda ke lll DPD PPNI Simalungun,Bupati Simalungun melalui Wakil Bupati Simalungun H.Zonny Waldy S.Sos,. M.M, terlebih dahulu menyampaikan salam hangat kepada seluruh Perawat yang mengikuti kegiatan Musda,Wakil Bupati juga menyampaikan terima kepada seluruh perawat dan seluruh stakeholder yang telah memberikan bakti dan tenaganya dalam menangani pandemi covid-19 yang lalu.”Ini adalah hari spesial pertemuan kita,inilah momentumnya secara formal Pemerintah Kabupaten Simalungun menyampaikan rasa terima kasih kepada seluruh perawat yang kita tahu selama ini sangat berperan utama dan ujung tombak dalam mengahadapi Covid 19.kita tahu Perawat telah memberikan bakti dari segi waktu dan fikiran,masih jelas diingatkan saya waktu itu ada vaksin yang harus segera diselesaikan dalam tempo singkat, akhirnya orang orang kesetanan yang didalamnya tentu ada para perawat pun harus kerja keras hingga malam hari demi menyelesaikan target Vaksin tersebut, dan akhirnya Covid bisa kita lalui, tentu sudah selayaknya kamu sampaikan apresiasi dan terima kasih kepada kalian”ungkap Wabup.
Selanjutnya ,Wabup juga memaparkan bahwa Simalungun memiliki 47 Faskes (Fasilitas Kesehatan) yakni Puskesmas,dan 3 Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD),namun menurut Wabup,bahwa Faskes tersebut masih kekurangan tenaga perawat.”Kita kekurangan Perawat,sehingga kita akan memberikan peluang kepada para perawat perawat yang berada di seluruh Simalungun yang saat ini masih honorer ataupun kerja di klinik maka harus menjadi P3K, sehingga kami minta itu kepada Kepala Dinas kesehatan agar mempermudah segala pengurusan administrasinya”kata Wabup.

Dalam kesempatan, Wakil Bupati juga mengingatkan kedepannya siapapun yang terpilih menjadi pengurus PPNI Simalungun harus harus lebih komunikatif, inspiratif dan bisa melahirkan sekolah perawat di Simalungun.“Kedepan Simalungun harus memiliki sekolah perawat sendiri,Inilah tugas pengurus yang terpilih nanti, karena ini peluang yang sangat luar biasa.Selama ini anak-anak kita sekolah perawat di Medan,jika kita ada kemampuan di Simalungun mengapa tidak kita ciptakan” kata Wakil Bupati.
Selanjutnya, Wakil Bupati menyampaikan, keberadaan PPNI sudah banyak dirasakan manfaatnya oleh masyarakat Simalungun. Apalagi saat ini Pemkab Simalungun sedang giat-giatnya dalam menangani kasus Stunting, sehingga Wakil Bupati berharap agar perawat juga harus berperan aktif dan menjadi yang terdepan dalam menurunkan prevalensi angka Stunting di Simalungun.
Dijelaskan Wakil Bupati, Prevalensi angka Stunting di Simalungun 28% di Tahun 2021, dan di Tahun 2022 turun 10,4% dan saat ini berada di angka 17,6 %. Target nasional penurunan Stunting ini Tahun 2024 adalah 14 %.“Saya yakin dengan adanya para perawat, bidan desa dan stakeholder yang bekerjasama untuk menangani Stunting, target 14% di Tahun 2024 pasti tercapai,”ujar Wabup.
Oleh karena itu,Zonny Waldi meminta kepada PPNI Simalungun dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat agar melaksanakannya dengan sepenuh hati. “Berikanlah layanan dengan tulus dan sepenuh hati kepada masyarakat”pungkas Wakil Bupati dan selanjutnya membuka Musda tersebut disaksikan Ketua DPRD Simalungun Timbul Jaya Sibarani,dan Pengurus DPW PPNI Sumut beserta 200 lebih anggota PPNI.

Dalam kesempatan itu, Ketua DPD PPNI Simalungun bersama pengurus DPW PPNI Sumut, memberikan cendera mata berupa hio yang disematkan kepada Wakil Bupati dan Ketua DPRD Simalungun, Kadis Kesehatan dan mewakili DPW PPNI Sumut.
Selanjutnya,setelah melewati tahapan demi tahapan, akhirnya Musda ke lll PPNI Simalungun memutuskan secara aklamasi mengangkat Sahrul Nasution kembali menjadi Ketua DPD PPNI Simalungun dengan didukung 17 DPK,hal itupun ditandai dengan penyerahan naskah pelantikan dan penyerahan kembali Pataka organisasi yang diserahkan langsung oleh Wakil ketua Bidang OKK DPW PPNI Sumut.Aswin Syahputra S.Kep.Ners.MKM, didampingi
Anggota Pemberdayaan Politik DPW PPNI Sumut Sevenlyn Simanjuntak,dan Anggota DPW PPNI Sumut Bidang Kaderisasi Musli Hardi.S.Kep.
Dipercaya menahkodai PPNI Simalungun,Sahrul Nasution optimis bisa membawa organisasi tersebut lebih maju lagi, kepada Sinarglobalnusantara.com Sahrul berkomitmen membawa PPNI Simalungun sesuai Visi Misi PPNI Pusat dan “Sesuai Visinya,PPNI adalah organisasi profesi Perawat, secara nasional yang tujuannya adalah meningkatkan dan mengembangkan pengetahuan keterampilan, martabat dan etika profesi bagi Perawat Indonesia, sementara sesuai Misi PPNI secara organisasi melakukan beberapa hal yaitu Penguatan kepengurusan pada setiap level dan badan kelengkapan.Mengupayakan dan mengutamakan kepentingan anggota dalam pelaksanaan praktik yang aman, profesional, beretika dan bermartabat selayaknya profesi.Membangun jejaring yang luas dan efektif dalam melaksanakan peran. Bekerjasama dan berkoordinasi dengan pemerintah dalam kebijakan keperawatan.Jadi program kita tentunya tidak lari dari program PPNI pusat bang”tandasnya.
Pantauan dilokasi,Tampak hadir antara lain Ketua DPD PPNI Simalungun Syahrul Nasution,Wakil Bupati Simalungun, H.Zonny Waldy,Ketua DPRD Simalungun.Timbul Jaya Sibarani,Anggota DPRD Sumut.Hajah Hidayah Herlina Nasution,Kadis Kesehatan Simalungun.Edwin Tony SM Simanjuntak,
Wakil ketua Bidang OKK DPW PPNI Sumut.Aswin Syahputra S.Kep.Ners.MKM,
Anggota Pemberdayaan Politik dan Ketua DPD kota PPNI Kota Pematangsiantar Sevenlyn Simanjuntak ,Anggota Bidang Kaderisasi Musli Hardi.S.Kep, tampak hadir juga perwakilan seluruh 17 DPK bersama undangan lainnya.(SGN/R01).
Discussion about this post