Papua, Sinarglobalnusantara.com-
Beredarnya informasi tentang sekelompok orang (separatis) yang ingin memisahkan diri dari Negara Kesatuan Republik Indonesia di Sorong Papua Barat Daya baru baru ini, dengan maksud mendirikan Negara Federal Papua Barat mendapat kecaman keras dari Ketua LSM WGAB Papua, Yerri Basri Mak, SH.,MH.
Yerri dalam pernyataan persnya Selasa, (22/04/25) mendesak pihak Polda Papua Barat untuk segera menanggapi terkait isu makar yang sedang berkembang di kota Sorong.
” Setiap aksi dan tindakan yang mengarah pada gerakan separatis, mau memecah belah NKRI harus ditumpas sampai akar-akarnya. Dari informasi yang kami ikuti, ada gerakan organisasi di Sorong Papua Barat Daya yang mau mendirikan Negara Federal Papua Barat. Menurut saya, tindakan seperti ini tidak boleh dibiarkan sebab bisa mengganggu eksistensi bangsa kita. Polresta Sorong dan Polda Papua Barat jangan menutup mata, segera tangkap dan proses semua pelaku makar yang membangkang tersebut,” pinta Yerri tegas.
Ia juga menghimbau kepada seluruh masyarakat kota Sorong untuk tidak terpengaruh oleh segelintir orang yang berusaha merusak demokrasi kita. Baginya adalah mudah untuk menantang namun penyesalan pastinya akan datang ketika negara bertindak.
” Kita semua kan tahu mereka mereka ini, kelompok ini yang mau memisahkan diri dan mau membuat negara diatas negara, nanti ketika diciduk oleh aparat, ketika negara bertindak berteriaknya minta ampun. Pesan dan harapan kami terfokus kepada kordinator atau ketua organisasi yang sudah tidak betah di negara ini,saudara jangan memprovokasi, jangan merusak demokrasi kita. Saudara lebih baik bertobat dan memilih hidup yang lebih baik untuk keluarga,” kata Ketua LSM berpesan
Yerri dikesempatan yang sama, mendesak Kapolresta Kota Sorong dan Kapolda Papua Barat agar tidak memberi ruang kepada kelompok-kelompok separatis seperti ini, sebaliknya langkah tegas harus diambil secepat mungkin demi memulihkan keadaan dari informasi yang dapat merusak martabat bangsa.(SGN/YBM)
Discussion about this post