Simalungun,Sinarglobalnusantara.com
Sifat pluralisme merupakan sifat yang saling membutuhkan atau saling mengerti agama lain, saling keterbukaan dan bisa juga saling kerjasama antara umat beragama, Sikap seperti inilah yang dipertontonkan oleh salah satu tokoh muda asal Nagori Baliju ini, Joen Andilo Manurung.
Nama yang tidak asing lagi bagi warga Nagori Baliju,kali ini ia menunjukkan Kepeduliannya terhadap pembangunan Masjid Al jJahiyah yang berada di Huta lV, Nagori Baliju, Kecamatan Tanah jawa, Kabupaten Simalungun,Sumut.
Dimana Joen Andilo telah merogoh kantong demi membantu pembangunan Masjid tersebut dengan menyumbangkan 3000 buah batu bata, kehadiran Joen langsung disambut baik oleh Pak Jato selaku ketua BKM (Bandan Kesejahteraan Masjid) Al Jahiyah. Tepatnya pada hari Sabtu, (15/07/2023).
Selaku ketua BKM Masjid Al Jahiyah,pak Jato mengatakan sangat berterimakasih atas kepedulian Joen Manurung.”Jadi kami sangat terbantu atas bantuan itu, sehingga proses pembangunan bisa berjalan dengan baik sesuai harapan kami, dan kami juga pasti mendoakan cita cita anak kami Joen Andilo Manurung semoga tergapai”kata pak Jato.
Diketahui Joen Andilo manurung adalah tokoh muda dari Desa/Nagori Baliju yang rencananya ikut serta dalam pemilihan serentak kepala desa se kabupaten Simalungun yang akan dilaksanakan tgl 13 September 2023 mendatang.
Joen Andilo saat dimintai keterangan terkait bantuan yang dia sampaikan mengatakan, bahwa niat baiknya sangat tulus,”saya sangat tulus membantu sesama,akan kita mulai berbuat dari kampung halaman kita sendiri dan kedepannya pasti bisa menjamah kampung halaman orang lain,saya akan selalu tunjukkan ke masyarakat niat saya memang ingin mengabdi,dan pastinyabkita semua sama sama tahu bahwa berbagi itu indah,saya juga berharap dengan kegiatan hari ini agar keharmonisan dan komunikasi umat beragama harus tetap dipelihar”tandasnya.(SGN/GT)
Discussion about this post