Simalungun,Sinarglobalnusantara.com-
Kemarin diawal hingga menuju penghujung tahun 2023, tepatnya menjelang Pesta Demokrasi pemilihan Calon Anggota DPRD Simalungun di wilayah Dapil 5 Simalungun yang meliputi 4 kecamatan yakni Kecamatan Tanah Jawa,Hatonduhan,Huta Bayu Raja dan Jawa Maraja Bah Jambi, memang situasi politik sedikit sudah mulai memanas. namun meskipun begitu situasi masih tetap berjalan aman damai dan masih kondusif karena diyakini semua pihak baik itu para caleg masih menjaga ke kondusifan para Tim Suksesnya (TS) dilapangan dalam menarik simpati masyarakat.
Namun sepekan terakhir situasi pun semakin memanas,hal tersebut dimulai dari Postingan salah satu penggiat media sosial dengan akun Facebook Ardiansyah Piliang yang dinilai berbau ujaran kebencian yang bisa menimbulkan perpecahan masyarakat berdasarkan atas Suku, Agama, Ras dan Antar Golongan (SARA) dan berpotensi mengakibatkan terganggunya Kamtibmas ditengah masyarakat.
Postingan tersebut pun bahkan sering diperbincangkan dikalangan masyarakat di sekitaran Dapil 5 Simalungun karena dalam postingan tersebut ada ajakan hanya memilih pemimpin agama Islam,ada juga mengatakan istilah jual kecap dan sebut umat muslim bodoh jika tidak pilih pemimpin muslim,Caleg muslim modal nekat bahkan dalam kolom komentar ada menyebutkan Caleg dengan nama binatang,Hinga Ardiansyah Piliang juga membawa bawa isi Al-Qur’an Surat AL-MAIDAH ayat 51, ia juga menuliskan LAKUM DINUKUM WALIYADIN dan mengartikannya “untuk mu agama mu untuk ku agama ku”.
Berdasarkan postingannya tersebut diminta kepada Polres Simalungun untuk segera menangkap pemilik akun Facebook Ardiansyah Piliang demi kenyamanan masyarakat, karena disaat situasi politik sedang panas ditambah postingan berbau SARA tentu bisa memicu terjadinya pergesekan.Diketahui dari beberapa sumber,bahwa Akun dengan nama Ardiansyah Piliang ini merupakan warga Desa/Nagori Marubun Jaya, Kecamatan Tanah Jawa, Kabupaten Simalungun, Sumatera Utara.beberapa orang sering menyebutnya dengan gelar atau panggilan Bolis.
Begini tulisan Ardiansyah Piliang dikutip dari lamam Facebooknya pada hari Kamis (21/12/2023) yang dinilai bisa menimbulkan perpecahan dan kericuhan di tengah masyarakat.
“Cerita HARI ini..
Mari sama sma kita kenali DIRI sendiri..
Sudah MAMPU KAH??? dari segi SDM maupun MATERI..
terkhusus CALEG muslim yg modal NEKAT.. HANYA akan membuat suara UMAT Menjadi terpecah BELAH.
AYOOKK berpikir yg LOGIS.
kita muslim JUAL KECAP di kubu mereka tidak LAKU.
tapi KALAU MEREKA Caleg No.nn. Jual koyok pasti LAKU.itu lah BODOH NY kita umat MUSLIM.
SALAM SEHAT.SALAM WARAS.
UDAH DEWASA .MINIMAL OTAK DIPAKE UNTUK BERPIKIR.
AYOKK KITA Pilih PEMIMPIN YG MUSLIM yg MAMPU dari segala aspek.Sdm dan MATERI.
Sekedar info PILIHAN KU PAK SUGIARTO SE.
Sehat sehat yaa big boss Sugiarto SE ..
Gass polll..”tulisnya.
Posting tersebut pun langsung banyak mendapat respon negatif dari berbagai kalangan di media sosial, sebahagian netizen sebut narasi tersebut terlalu kasar,”Kenapa sih harus menggunakan narasi sekasar ini.??Kami yg bodoh dan miskin ini. apakah juga harus tidak punya kesempatan untuk berusaha menyampaikan aspirasi kami??Tolong bro.. jangan bodoh²kan pihak lain yg mungkin tidak sama pilihan dengan kalian.Jadikan pemilu ini pemilu yang mencerdaskan, dengan tidak menjustice pihak lain adalah peserta dan pemilih bodoh.
Mohon maaf bila salah dan tidak berkenan.
” dari orang yg fakir ilmu dan harta”tulis akun Edy Subagio dalam kolom komentar.
Menanggapi komentar tersebut Ardiansyah Piliang menjawab”Edy Subagio liat aja AL-MAIDAH ayat 51″tulisnya.
Akun Facebook Rawen Nababan juga mengomentari postingan tersebut”Kepada adekku Ardiansyah Piliang ,salam sehat dan salam waras.saya sangat TDK setuju dlm berpolitik ini di kait kaitkan dgn Agama(Agama itu sakral)dan saya sangat setuju calon pemimpin itu harus yg mempunyai intelektual yg mempuni.dan bukan yg harus kaya dalam hal pinansial.tapi harus yg kaya dalam bermasyarakat dan menampung aspirasi masyarakat itu sendiri dan mewujudkannya.rakyat pemilih sekarang sudah CERDAS bro.mari mari mari berpolitik secara damai.”tulis akun Rawen Nababan seperti memberikan nasihat.
Namun seperti tidak terima, Ardiansyah Piliang menjawab “Rawen Nababan untukMU agama MU untuk ku agama Ku.. sampai sini PAHAM KAN pak ?”tandasnya menjawab komentar.
Selanjutnya, akun Facebook Weli Tambunan yang diketahui adalah milik salah satu Panwascam Kecamatan Tanah Jawa, tampak memberikan teguran atas postingan tersebut dengan menuliskan “Bolis!!!Jgnlah buat statement yg berbau sara agar dapil 5 kita ini merayakan pesta demokrasi ini dgn riang gembira dan damai.
Promosikan jagoanmu aja, Krn jagoan org lain juga ada.
Kita berharap masyarakat memilih org yg tepat utk mewakili kita menyampaikan aspirasi dlm kehidupan bernegara.
Salam santun ketua ku!!!”tulisnya.
Ardiansyah Piliang menjawab”Weli Tambunan aku kan cuma mengingatkan umat kami aja bg.biar gk salah dalam memilih.Ada di agama kami berbunyi.
untuk mu agama mu.untuk ku agama ku.
LAKUM DINUKUM WALIYADIN”.
Weli Tambunan memberikan masukan lagi”Ardiansyah Piliang, kan ngk pemilihan pemimpin agama ini!Utk situasi ini yg pas:
Untukmu pilihanmu
Untukku pilihanku.
Calon saudara kita yg lain mungkin muslim juga, kenapa harus ikut di justice bodoh dan modal nekat?
7 yg harus duduk mewakili kita kedepan, apakah cuma kita Bebani ke seorang saja?
Seberapa mampukah dia utk menyerap semua aspirasi umat muslim dan mengeksekusinya?Alangkah baiknya dia ditemani yg lain, klo itu tujuan ts mu”tulis anggota Panwascam ini.
Lalu di jawab Ardiansyah Piliang”bg.bisnis itu kejam.tp jauh lebih kejam lagi politik.
Kenyataan ny memang modal nekat dan memecah suara.Yaa minimal introspeksi diri lah dulu.sudah MAMPU KAH.sudah berbuat kah.Yaa sekedar saran aja.coba nyalon KADUS Dulu aja.dari ruang lingkup yg terkecil”.
Dari beberapa komentar terlihat juga ada yang coba memberikan nasihat agar berpolitik santun,seperti komentar dari akun Facebook Umika Dedi Umika namun tetap saja tidak masuk akal Ardiansyah Piliang bahkan mengaitkan isi Alquran .”Untuk adinda ku Ardiansyah Piliang tetap pokus pada pilihanmu y sayangku,Intinya KL kampanye itu jgn Bawak Bawak yg lain lain
Contoh kampanye terbaik
Marilah kita pilih pemimpin yg mempunyai elektabilitas,pendidikan,sosial tinggi.
Cocok nya adinda rasa bahasa ABG ini”tandas akun Umika Dedi Umika.
Namun tetap saja Ardiansyah Piliang bersikeras dan menjawab komentar “POLITIK itu kejam bg.aku cuma mencoba mengingat kan aja.MINIMAL PILIHAN ny menang. biar ngk sia sia bg.Liat aja ALmaidah ayat 51″tulis Ardiansyah Piliang
Lalu di jawab Umika Dedi Umika.”Ardiansyah Piliang pokus saja pada pilihanmu adek q
Paham nya?”.
Ardiansyah Piliang menjawab”Umika Dedi Umika kadang perlu Juga nya diingatkan buat kawan kwan.biar ngk nyasar bg”tandasnya.
Seperti tak ingin debat kusir yang tak berujung, akhirnya akun Umika Dedi Umika berkomentar “Ardiansyah Piliang sukakmu lah” tandasnya.
Dan dijawab Ardiansyah Piliang lagi”Umika Dedi Umika lho kok gitu.nampaknya agak beda aqidah pilihan senior awak ini”, tulisnya sembari menyematkan emozi senyum.
Selanjutnya dijelaskan Akun Umika Dedi Umika bahwa yang dicari adalah pemimpin yg dekat dan menghargai warga
Sosial tinggi.
Entah apa yang ada di dalam benak Ardiansyah Piliang selanjutnya memberikan jawaban yang menghina Caleg dengan menyebut Caleg gentayangan dan sebutan nama binatang.”Umika Dedi Umika emang ada caleg saat ini yg tidak dekat dan menghargai warga bg??
Sekarang lah musim CALEG gentayangan di tempat pesta walaupun tidak di undang..
Dan yg lucu ya bg.. baru baru ini bnyak Caleg yg rajin melayat ke tempat berduka.. selama ini kemana aja.. APAKAH karena ada MAUNYA aja yaa bg.. biar dibilang MERAKYAT..
Anjing x ngk kira kira klw kayak gitu model ny bg. cuma abg lah yg bisa menilai.”tulis Ardiansyah Piliang.
Mendapat balasan seperti itu,akun Umika Dedi Umika masih tetap memberikan nasihat “Ardiansyah Piliang pokus saja lah kau k caleg mu
Jual propil caleg mu
Agar masyarakat yg menilai caleg mu
Cuman itu yg mau ku komen bilamana kau posting propil calegmu.
Maksud ku bagus komen statusmu
Malah kau lawan pula komentarku”tandasnya.
Lalu di jawab Ardiansyah Umika Dedi Umika itu namanya argument bg. bukan melawan”.
Sementara itu Akun Best Or juga nimbrung dalam komentar sekaligus meminta konfirmasi pada Sugiarto SE yang diketahui saat ini adalah salah satu anggota DPRD Kabupaten Simalungun dari Fraksi Golkar,
“Mohon tanggapan nya bg Sugiarto SE ,ABG wakil kami di dapil 5,dan saya mau bertanya ,apa ABG mewakili hanya agama muslim di dapil 5 atau untuk semua umat beragama,dan apa ada narasi demokrasi di negara khusus muslim,dan saya mau bertanya pada saat pemilihan bupati kemarin semua masyarakat di dapil 5 ini bahkan di Simalungun ini ABG meng kampanye kan yang non muslim
Salam ,hanya masukan dari masyarakat minoritas dan kecil ini Sohib Sugiarto”tulis akun tersebut sembari men tag akun Facebook milik Sugiarto SE dan akun Sohib Sugiarto.namun meskipun akunnya di tag tampaknya Sugiarto.SE,enggan menjawab dan memberikan keterangan atas pertanyaan warganya.
Komentar para netizen pun semakin memanas,akun Faridah Munthe pun berkomentar”Yg ia nya yg bikin postingan ni yg GK punya otak”tulisnya.dan langsung dibalas Ardiansyah Piliang “Faridah Munthe kau punya otak?”tandasnya.
Selanjutnya Ardiansyah Piliang berkomentar atas postingannya sendiri sembari menghina umat dengan berkata umat bisa dibeli”Kenapa LAH KALIAN yg GELISAH.
ini Lah yg TERJADI SAAT ini.
Dimana umat bisa dibeli.dengan janji janji manis.
Agak di pakek dulu Barang itu untuk BERPIKIR.AMBIL UANGny .pilih pilihan yg di hati.yang KENAL aja BELUM tentu PEDULI.
Apalagi baru KENAL.itu pun karena ada maunya”. tulisnya.
Postingan tersebut juga mendapat respon dari salah satu penggiat media sosial dengan akun Facebook Arrddy Trait”Emangnya caleg Sohib Sugiarto tidak memerlukan suara dari non muslim.tolong kasih pengarahan pak dewan.Lucu lawak nya si Piliang ini
Politik ya politik lah.. jgn dicampur kan dengan keyakinan..
Tugas anggota dewan itu
Membahagiakan rakyat yang memilih dia.meskipun, kebanyakan lupa kacang dengan kulitnya.
Dan satu lagi.. berarti kalau caleg kere . Tidak pantas ya jadi anggota DEWAN..
Wkwkwkwkwk”tulis akun yang ternyata salah satu warga Kecamatan Hatonduhan.(SGN/R01/AS)
Discussion about this post