Sumut, Sinarglobalnusantara.Com-
Pimpinan Wilayah Himpunan Mahasiswa AL Washliyah Sumatera Utara telah menjadwalkan pelaksanaan Aksi Unjuk Rasa di depan Kantor Perwakilan Holding Perkebunan Nusantara dan di depan Kantor Kejaksaan Tinggi Sumatera Utara.
Aksi unjuk rasa yang dilakukan menyoroti adanya permasalahan di salah satu Badan Usaha Milik Negara (BUMN) PT. Industri Nabati Lestari yang berada di Kawasan Ekonomi Khusus Sei Mangke di Kecamatan Bosar Maligas, Kabupaten Simalungun.
KNS selaku Ketua PW HIMMAH SUMUT menyampaikan “ Badan Usaha Milik Negara memiliki tujuan memberi sumbangan untuk perkembangan perekonomian Indonesia secara umum dan penerimaan negara secara khusus, mengejar keuntungan, menyelenggarakan kemanfaatan umum berupa penyedia barang dan/atau jasa yang bermutu tinggi dan memadai bagi pemenuhan hajat hidup orang banyak, menjadi perintis kegiatan-kegiatan usaha yang belum bisa dilaksanakan oleh sektor swasta dan juga koperasi, turut aktif dalam memberikan bimbingan dan juga bantuan kepada pengusaha golongan ekonomi lemah, koperasi, dan masyarakat”. Ucap KNS
“Untuk mencapai tujuan tersebut tentunya perusahaan milik negara ini harus dikelola dengan baik dan juga oleh Sumber Daya Manusia yang mumpuni serta yang paling penting amanah, namun menurut investigasi dan bukti yang kami dapatkan justru masih banyak kecurangan- kecurangan yang terjadi di PT. INL selama ini, tentunya sebagai Agent Of Social Control kami akan menyuarakan dan menyampaikan permasalahan dan seluruh dugaan kami kepada pihak- pihak terkait guna dilakukan pemeriksaan serta evaluasi di internal perusahaan tersebut bahkan kita juga berharap adanya evalusi yang dilakukan serta pemecatan terhadap oknum yang melakukan penyelewengan dan penyalahgunaan jabatan”. Lanjut Kamal
Kamal menyampaikan sedikit bocoran tentang hal apa yang menjadi titik fokus dalam aksi unjuk rasa nantinya yang berkaitan dengan PT. INL diantaranya yaitu persoalan dugaan Mark Up pembangunan Pabrik Minyak Goreng I (PMG I) yang bernilai ±Rp. 1.000.000.000.000,- dan dugaan penyalahgunaan jabatan untuk kepentingan pribadi yang dilakukan oleh oknum di internal PT. INL.
Saat ini Kamal dan jajaran sedang mempersiapkan seluruh keutuhan aksi yang direncakan akan berlangsung pada Jumat, 03 Mei 2024 supaya matang dan terukur.(SGN/Rizky)
Discussion about this post