Simalungun, Sinarglonalnusantara.com-
PTPN IV Regional II kebun Padang Matinggi (PDM) menunjukkan komitmennya dalam mendukung ketahanan pangan nasional dan optimalisasi lahan melalui program penanaman intercropping jagung pipil (Zea Mays) dan kelapa sawit. Kegiatan ini dilaksanakan di areal kerja PDM, Kecamatan Ujung Padang, Kabupaten Simalungun,Sumut, pada hari Senin, 3 November 2025.
Acara penanaman ini dihadiri oleh berbagai pihak, termasuk Manajer PDM Suheri, Askep Ardi, seluruh asisten Padang Matinggi, perwakilan dari PT Ambya Mozza, Heri Sepri Suganda Dalimunthe, Pangulu Nagori Riah Naposo Lian Darmawan Sinaga, Pangulu Nagori Aek Ger Wariadi, Camat Ujung Padang, Manaon Siregar, serta unsur Babinsa, Bhabinkamtibmas, pengurus BUMDes, dan perangkat nagori setempat.
Manajer PDM, Suheri, dalam sambutannya menekankan bahwa intercropping ini adalah langkah strategis PTPN IV untuk mendukung ketahanan pangan dan meningkatkan nilai ekonomi lahan. “Kegiatan ini adalah wujud sinergi antara PTPN IV, masyarakat, dan pemerintah nagori. Kami ingin lahan produktif dikelola bersama demi hasil yang berkelanjutan,” ujarnya.
Pangulu Nagori Riah Naposo, Lian Darmawan Sinaga, menyampaikan apresiasi atas inisiatif PTPN IV. “Kami berterima kasih atas dukungan PTPN IV. Program ini membuka peluang ekonomi baru bagi warga dan mempererat hubungan baik antara perusahaan dan nagori,” ujarnya.
Camat Ujung Padang, Manaon Siregar, juga memberikan dukungan penuh terhadap kegiatan ini. “Ini adalah contoh nyata kolaborasi antara BUMN dan pemerintah daerah. Kami berharap ini menjadi inspirasi bagi unit lain untuk terus bersinergi membangun ekonomi kerakyatan,” tegasnya.
Dengan adanya program intercropping jagung dan sawit ini, diharapkan hasil panen meningkat dan stabilitas ekonomi masyarakat di sekitar wilayah kerja PTPN IV Regional II Padang Matinggi dapat terjaga.(SGN,/TS)















































Discussion about this post