Simalungun, Sinarglobalnusantara.com-
Polsek Tanah Jawa, Polres Simalungun, Polda Sumatera Utara, telah menggiring dan mengamankan sebuah truk berisi kayu yang diduga dijarah dari kawasan hutan Register 2 Sibatuloting, tepatnya di Sopo Buttak, Huta V Pamotangan, Kecamatan Hatonduhan, Kabupaten Simalungun, pada hari Jumat (21/11/2025) sekitar pukul 05.00 WIB.
Awalnya, warga setempat tidak terima karena aktivitas pengangkutan kayu tersebut merusak jalan menuju ladang mereka. Mereka kemudian mengajukan pengaduan kepada pihak yang dipercaya untuk melaporkan ke kepolisian. Pada Jumat dini hari, personil Polsek Tanah Jawa tiba di lokasi dan menemukan truk berisi kayu, yang selanjutnya digiring ke Mapolsek Tanah Jawa.
Berdasarkan video rekaman warga, truk berwarna hijau tersebut membawa beberapa gelondongan kayu dengan diameter diperkirakan antara 50 hingga 100 sentimeter. Warga tidak mengetahui pasti pemilik truk, namun kata warga informasi dari pekerja menyebutkan bahwa bos mereka marga Sitepu warga Kecamatan Tanah Jawa. Keterlibatan keduanya masih menunggu konfirmasi resmi dari pihak berwenang.
Warga pun menyampaikan harapan agar Aparat Penegak Hukum, khususnya Polres Simalungun dan instansi terkait, memberikan hukuman berat kepada pelaku sebagai efek jera bagi pencuri kayu di Hutan Register 2 Sibatuloting. “Toho do di proses, annon dipalua (benar kah di proses, nanti dilepas), tolong lah Media PERS dikawal kasus ini,” ujar warga dengan penuh harap.
Ketika dikonfirmasi melalui pesan WhatsApp pada Sabtu (22/11/2025), Kapolsekta Tanah Jawa Kompol Asmon Bufitra membenarkan kejadian dan menyatakan bahwa mobil serta muatannya telah diserahkan ke Satuan Reserse Kriminal (Sat Reskrim) Polres Simalungun. “Benar bang, Mobil Truk dan muatannya sudah diserahkan ke Sat Reskrim Polres Simalungun, untuk lebih jelasnya, tolong abang tanyakan langsung ke Sat Reskrim ya bang, Terima Kasih,” tulisnya.
Untuk memastikan akurasi informasi, Redaksi Sinarglobalnusantara.com telah mengirimkan konfirmasi kepada Kasat Reskrim Polres Simalungun AKP Herison Manullang dengan beberapa pertanyaan kunci, antara lain jumlah dan jenis kayu yang ditemukan, identitas pelaku yang teridentifikasi, langkah tindak lanjut hukum, serta informasi tambahan untuk publik. Namun hingga berita ini diterbitkan, Herison Manullang masih belum memberikan jawaban apapun – pesan yang dikirim pada Sabtu (22/11/2025) pukul 11:21 WIB hingga malam pukul 20:50 WIB belum diterima tanggapan.(SGN/R01)











































Discussion about this post