Banda Aceh, Sinarglobalnusantara.com-
Pengadilan Tinggi Kota Banda Aceh hari ini secara resmi meluncurkan Badilum Learning Center (BLC) dan e-Eksaminasi, sebuah inisiatif strategis yang diharapkan dapat meningkatkan kualitas putusan dan efisiensi administrasi peradilan di seluruh wilayah hukumnya. Peresmian ini dilakukan langsung oleh Ketua Pengadilan Tinggi Kota Banda Aceh, Nursyam, SH, MH, di Ruang Sidang Utama Pengadilan Tinggi Banda Aceh.
Acara penting ini dihadiri oleh sejumlah tokoh kunci dalam sistem peradilan, termasuk para Hakim Tinggi, Panitera Pengadilan Tinggi, serta para Ketua Pengadilan dan Panitera Muda dari seluruh Aceh yang berada di bawah Wilayah Hukum PT BNA. Kehadiran mereka menunjukkan komitmen kolektif terhadap peningkatan kapasitas sumber daya manusia di lingkungan peradilan.
Dalam sambutannya, Ketua Pengadilan Tinggi Nursyam menyampaikan apresiasi mendalam atas terselenggaranya kegiatan ini. Beliau menekankan bahwa keberadaan BLC dan e-Eksaminasi akan menjadi katalisator dalam menghasilkan putusan-putusan yang lebih berkualitas. “Melalui Badilum Learning Center (BLC) dan e-Eksaminasi, kami berharap akan lahir para Hakim yang lebih berkualitas dalam membuat putusan-putusannya, serta juga akan melahirkan panitera-panitera yang handal dalam mempercepat proses administrasi peradilan,” ujar Nursyam dengan penuh harap.
Nursyam juga menegaskan pentingnya partisipasi aktif dari seluruh pihak yang terlibat. “Mengingat pentingnya kegiatan ini, saya minta Anda tekun mengikutinya,” tegas Ketua Pengadilan Tinggi saat membuka secara resmi kegiatan BLC, menandakan keseriusan institusi dalam memanfaatkan fasilitas baru ini.
Senada dengan harapan tersebut, Junaidi Jailani, yang mewakili Direktur Pembinaan Tenaga Teknis Badan Peradilan Umum Mahkamah Agung, turut memberikan pandangannya. Junaidi Jailani menyatakan bahwa BLC dirancang untuk menjadi sarana yang efektif, murah, dan efisien. Lebih lanjut, ia menjelaskan bahwa BLC akan berfungsi sebagai tolok ukur pembinaan, pengawasan, serta menjadi alat penting bagi Tim Promosi dan Mutasi (Baperjakat) dalam menilai dan mengembangkan karir aparatur peradilan.
Dengan diresmikannya Badilum Learning Center dan e-Eksaminasi ini, Pengadilan Tinggi Banda Aceh menunjukkan langkah proaktif dalam menghadapi tantangan modernisasi peradilan. Inisiatif ini diharapkan dapat menciptakan lingkungan belajar yang berkelanjutan dan mendorong inovasi dalam praktik peradilan, demi terwujudnya keadilan yang lebih baik dan pelayanan hukum yang lebih cepat bagi masyarakat.(SGN/Rizki)
Discussion about this post