Surabaya, Sinarglobalnusantara.Com –
Program Studi (Prodi) Pendidikan Biologi Fakultas Bahasa dan Sains Universitas Wijaya Kusuma Surabaya (UWKS) terus menghadirkan inovasi dalam pengembangan kreativitas siswa-siswi melalui proyek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5). Proyek ini menjadi wadah untuk meningkatkan rasa ingin tahu dan kreativitas pada usia remaja, dengan fokus pada hal-hal yang positif.
Sebagai langkah konkret, kolaborasi antara Dosen dan Mahasiswa Pendidikan Biologi serta Guru Pengajar P5 menghasilkan inisiatif luar biasa, yakni pelatihan pembuatan minyak kelapa murni (VCO) kepada para siswa SMP Wardhani, Manukan Kulon, Kec. Tandes, Surabaya.
Kegiatan Pengabdian kepada masyarakat Prodi Pendidikan Biologi Fakultas Bahasa dan Sains Universitas Wijaya Kusuma Surabaya ini dilaksanakan pada hari Rabu, tanggal 15 November 2023, di mana tujuannya jelas: meningkatkan kreativitas dan jiwa wirausaha terhadap produk kearifan lokal.
Ibu Pramita Laksitarahmi Isrianto, S.Si,M.Si, Kaprodi Pendidikan Biologi, menjadi penggerak utama dalam memberikan pelatihan ini. Materi yang disampaikan tidak hanya mengulas manfaat Virgin Coconut Oil (VCO) tetapi juga merinci proses teknik pembuatannya. Beliau menekankan pentingnya memanfaatkan sumber daya alam secara berkelanjutan, menggarisbawahi tanggung jawab terhadap lingkungan.
Dua mahasiswa Pendidikan Biologi, Erlinda Shelaa dan Indri Setianingsih, turut aktif membantu pelatihan ini dengan memberikan panduan praktis kepada peserta. Setiap langkah dalam pembuatan VCO dipastikan dipahami dengan baik oleh para peserta.
Tim Pengabdian Kepada Masyarakat, yang diketuai oleh Ibu Pramita Laksitarahmi Isrianto, S.Si,M.Si, kepada awak media mengaku melaksanakan pelatihan teknologi pembuatan VCO untuk mengasah kreativitas dan jiwa wirausaha siswa terhadap produk kearifan lokal. Sebelumnya, para guru telah menghimbau dan mengingatkan siswa untuk tetap menjaga protokol kesehatan selama pelantikan.
Selanjutnya, para guru pengajar P5, seperti Ibu Nurul Fauzul, Herlina, dan Ibu Diah Dwi Firnanda, bersama Tim Pengabdian Masyarakat merancang pembelajaran berbasis P5. Proyek ini akan diimplementasikan kepada murid kelas VII, dengan harapan dapat merangsang cara berpikir kreatif siswa dalam merencanakan gaya hidup sehat.
Sebelumnya, H. Nurrudin, Wakasek Kurikulum, membuka acara dengan sambutan hangat, menekankan betapa pentingnya prinsip Pancasila dalam membangun karakter generasi muda.
“Proyek ini tidak hanya memberikan pengetahuan tentang produk kearifan lokal, seperti VCO, tetapi juga membuka peluang usaha bagi siswa-siswi pada usia remaja. Harapannya, generasi muda dapat menjadi enterpreneur yang berkontribusi pada pengembangan produk lokal dan kesejahteraan masyarakat,” ucap H. Nurrudin, Wakasek Kurikulum.
Disisi yang sama, Kepala Sekolah SMP Wardhani, Hj Rachmini Wardhani, S.Pd., M.M. berharap bahwa kerja sama yang berkelanjutan akan membantu proyek P5 dan meningkatkan keterampilan dan pengetahuan siswa tentang pengelolaan sumber daya alam.(SGN/Red)
#Sumber; Nawacitapost














































Discussion about this post