Simalungun,Sinarglobalnusantara.com
Pemerintah Kabupaten Simalungun dalam hal ini Dinas Pendidikan Kabupaten Simalungun sedang melakukan kegiatan Pembangunan Ruang Kelas Baru (RKB) di SD Negeri 091509 Muara Mulia, tepatnya di Desa/Nagori Muara Mulia, Kecamatan Tanah Jawa, Kabupaten Simalungun, Sumatera Utara.
Bersumber dari Anggaran DAK bidang pendidikan TA 2023 Kabupaten Simalungun, anggaran pengerjaan RKB ini pun cukup pantastis dengan nilai kontrak sebesar Rp 538.306.290 rupiah,dan dimenangkan melalui tender oleh CV.Gading Mas yang beralamat di jalan Pintu Air 1,Gang Permai Nomor 10 Medan.
Tentunya program pembangunan RKB ini mendapat apresiasi dari masyarakat sekitar,warga sempat senang dengan kinerja Bupati Simalungun Radiapoh Hasiholan Sinaga,yang peduli pendidikan, program tersebut dinilai akan menunjang berkembangnya dunia pendidikan di wilayah Muara Mulia.
Namun, disayangkan demi meraup untung besar,CV Gading Mas yang dipercaya melaksanakan kegiatan tersebut diduga menyalahgunakan kepercayaan pemkab Simalungun sehingga membuat warga kecewa,”kami selaku warga sini sangat kecewalah ketua atas pengerjaan proyek itu,lihat lah kesana,yang jelas tampak mata ajah seperti Kosen dipasang dengan kayu kurang berkualitas, sementara kan kita tahu untuk sekolah itu penggunaannya untuk jangka panjang,itu masih yang terlihat, bagaimana pula dengan campuran semennya yang kita tidak bisa awasi per hari”tandas warga seraya meminta wartawan terjun kelokasi.
Mendapatkan informasi,team Sinarglobalnusantara.com langsung lakukan investigasi pada hari Senin(25/09/2023),memang sesuai amatan dilapangan,terlihat proses pengerjaan sedang berlangsung, namun sayangnya tidak ada para pekerja ditemui di lapangan.
Namun beberapa kejanggalan yang mengarah kesarat indikasi korupsi terlihat jelas. Seperti pada pemasangan kosen jendela yang diduga jenis kayu yang dipasang adalah kayu sembarang dan murah ,seharusnya tidak layak untuk kontruksi pembangunan sekolah.selain itu,banyak kosen yang ditempel atau dempul agar tidak terlihat kwalitas dari kayu kosen tersebut.bahkan ada juga Kosen yang sudah retak retak namun tetap saja sudah terpasang.
Salah satu warga yang rumahnya tidak jauh dari wilayah sekolah bermarga simanjuntak mengatakan bahwa, dia selaku warga tidak setuju atas dugaan kecurangan yang dilakukan oleh pihak kontraktor atau pemborong tersebut.ia menyarankan agar awak media segera mempublikasikan peristiwa ini, agar program Bupati Simalungun benar-benar terhindar dari para pemborong yang curang.
Terpisah Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Simalungun.Sudiahman Saragih Sumbayak,saat diinformasikan sekaligus konfirmasi melalui pesan WhatsApp terkait dugaan sarat korupsi pada pengerjaan RKB di SDN 091506 Muara Mulia, hingga berita ini dilayangkan ke meja redaksi Sudiahman belum memberikan keterangan.(SGN/Team GT)
Discussion about this post