Simalungun, Sinarglobalnusantara.com
Sungguh malang nasib yang dialami Diego Angga Septia Siregar salah satu Pelajar kelas IV di SD Negeri 091518 PNP Tonduhan, Kecamatan Hatonduhan,Kabupaten Simalungun, Sumatera.Diduga setelah tersengat aliran listrik yang berasal dari Genset milik PTPN IV Regional ll Kebun Unit Tonduhan Bocah berusia sekitar 10 tahun ini akhirnya meninggalkan orang tua beserta keluarga dengan dunia yang fana ini.
Informasi dihimpun berdasarkan keterangan beberapa saksi yang melihat situasi dilapangan ditambah beberapa dokumentasi lapangan yang dikirimkan ke Redaksi Sinar Global Nusantara,kejadian naas tersebut berlangsung pada hari Jumat (21/06/2024).
Awalnya korban ditemukan salah satu temannya sudah tidak sadarkan diri dengan tangan lengket di kawat berduri yang diduga dialiri arus listrik yang bersumber dari Genset perusahaan PTPN IV Regional ll Kebun Unit Tonduhan.
Selanjutnya oleh anak tersebut langsung melaporkan kepada guru sekolah bernama Elvida Rajagukguk,Oleh guru sekolah langsung melaporkan kepada pihak perkebunan Tonduhan.
Melihat situasi,salah satu warga kemudian menekan kawat duri menggunakan kaki beralaskan sepatu bot agar tangan korban lepas dari kawat berduri yang diduga di aliri arus listrik tersebut.Setelah korban di tarik lepas dari kawat selanjutnya di bawa ke halaman kantor kebun Tonduhan.peristiwa tersebut pun sontak menjadi perhatian seluruh warga sekitar dan para karyawan perkebunan.Selang beberapa saat pihak kepolisian Sektor Tanah Jawa beserta Pemerintah Kecamatan Hatonduhan pun tiba di lokasi kejadian.
Sempat juga para warga dan saksi-saksi menempelkan pasir-pasir ke tubuh korban dengan tujuan pertolongan pertama dan selanjutnya korban langsung dibawa ke RS Balimbingan di Kecamatan Tanah Jawa, Kabupaten Simalungun.Namun sangat disayangkan korban tidak terselamatkan lagi,dan sekira pukul 10.40 WIB dari RS.Balimbingan korban di nyatakan telah meninggal dunia.
Kemudian korban dibawa ke rumah duka di Afdeling II Kebun Tonduhan, tepatnya di Nagori Tonduhan, Kecamatan Hatonduhan Kabupaten Sumatera Utara.Dari kejadian tersebut tanpak ibu korban sangat terpukul atas kepergian ananda tercintanya yang terlebih dahulu menghadap Yang Maha Kuasa.
Terpisah Kapolsekta Tanah Jawa Kompol Asmon Bufitra SH.MH, ketika dikonfirmasi melalui pesan WhatsApp terkait kejadian anak sekolah meninggal dunia diduga akibat tersengat aliran arus listrik dari genset milik perusahaan PTPN IV Kebun Tonduhan, membenarkan adanya peristiwa tersebut”Benar bang kejadian tersebut ada, namun pihak Polri masih melakukan Penyelidikan untuk terangnya peristiwa tersebut, Terima Kasih”Tulis Kapolsek menjawab konfirmasi.
Sementara itu, Manajer PTPN IV Kebun Unit Tonduhan.Dedy Reza,saat dikonfirmasi terkait hal tersebut melalui pesan WhatsApp pada hari Sabtu (22/06/2024) pukul 09:30 WIB belum memberikan jawaban, berikut konfirmasi redaksi Sinar Global Nusantara pada Manajer Unit.”Ijin pak, informasinya kemarin Jumat (21/06/2024) ada ditemukan korban meninggal dunia diduga akibat tersengat aliran listrik yang bersumber dari Genset PTPN IV kebun Unit Tonduhan, adapun diketahui identitas korban bernama Diego Angga Septia Siregar, Laki-Laki, Pelajar kelas IV SD, umur 10 tahun, Alamat Afd II Desa Tonduhan Kecamatan Hatonduhan Kabupaten Simalungun.
Terkait hal tersebut untuk kelengkapan pemberitaan kita ijin pak konfirmasi beberapa hal.
1.Bagaiman hal tersebut bisa terjadi,apakah ada kesalahan SOP dalam penghidupan mesin Genset?
2.informasi ada kabel yang bersumber dari Genset Perusahaan kebun Tonduhan yang sudah terluka dan mengenai tiang besi penyaluran Kabel,dan ternyata kawat duri tempat korban tersengat terhubung dengan tiang tersebut.bagaimana kebenaran informasi tersebut pak?
3.Sejauh ini bagaimana pertanggung jawaban Perusahaan terhadap korban dan keluarganya pak?’Tulis redaksi.
Namun hingga berita ini dilayangkan ke ruang publik Manajer Kebun Tonduhan belum memberikan keterangan resmi mewakili perusahaan PTPN IV.(SGN/R01)
Discussion about this post