Simalungun,Sinarglobalnusantara.com-
Perawatan tanaman blum menghasilkan (TBM) menjadi paktir penting untuk menentukan keberhasilan bagi perusahaan perkebunan. Namun selain menjadi paktir keberhasilan bisa juga sebagai awal kerugian bagi perusahaan apabila TBM tersebut tidak dirawat dengan bagus.
Oleh sebab itu, perawatan sejak dini harus betul betul dilakukan bagi pertumbuhan tanaman kelapa sawit tersebut, sehingga kedepannya dapat memberikan keberuntungan bagi perusahaan, agar nantinya juga berimbang besarnya anggaran pengeluaran perawatan dengan hasil yang didapat nantinya,
Namun ironisnya” meskipun sudah bolak balik menjadi topik perbincangan hangat baik melalui pemberitaan media online, namun hingga sekarang perawatan TBM di Afdeliing l milik PTPN IV Regional ll Unit Kebun Laras yang terletak secara administrasi pemerintahan Kecamatan Bandar Huluan,Kabupaten Simalungun, Sumatera Utara,tidak terawat dengan baik.
Sepertinya koreksi dari para sosial control diabaikan oleh pemangku jabatan di PTPN IV Unit Kebun Laras, buktinya kondisi Tanaman banyak yang memprihatinkan bahkan jauh dari kata terawat, hal ini menjadi pertanyaan dikemanakan biaya perawatan tanaman.
Berdasarkan investigasi wartawan dilokasi pada hari Jumat ( 19/7/2024) sekitar pukul 10:50 WIB masih banyak didapati Tanaman Belum Menghasilkan (TBM) tumbuh berbarengan dengan tanaman penggangu/ gulma.Bahkan daerah piringan tanaman sawit terlihat cukup semak.
Ada dugaan pelaksanaan perawatan TBM di Afdeling l tidak sesuai dengan SOP, sehingga tanaman yang semestinya mendapatkan perhatian serius dan perawatan yang ekstra seakan terkesan kurang diperdulikan oleh para pemangku jabatan di PTPN IV Unit Kebun Laras, seperti, Asisten, Askep dan Manajer.
Setelah mendapati temuan ini , awak media ini pun mencoba mengkonfirmasi terhadap para petinggi jabatan di PTPN IV Unit Kebun Laras yang diri dari Askep dan Manajer melalu aplikasi WhatsApp, namun satupun tidak ada balasan hingga berita ini diterbitkan (SGN/TS)
Discussion about this post