Simalungun,Sinarglobalnusantara.com-
Meskipun Kapolri Jenderal Listio Sigit sudah memerintahkan seluruh jajarannya untuk memberantas segala jenis judi di tanah air,namun himbauan itu tidak berlaku sepertinya buat Polres Simalungun, khususnya wilayah hukum Polsek Bosar Maligas.
Maraknya aktivitas judi togel di wilayah Polsek Bosar Maligas khususnya di Kecamatan Ujung Padang terungkap berdasarkan keterangan salah satu warga sekaligus tokoh masyarakat berinisial PD saat duduk bersama wartawan disebuah warung kopi pinggir jalan di Wisma ,pada hari Jumat (15/09/2023 )
Kepada wartawan ia menceritakan tentang bebasnya permainan judi togel di kecamatan ujung Padang yang sudah merasuki orang tua dan juga kaum muda saat ini, dan ini bisa merusak kehidupan masyarakat.Akibat permainan judi togel ini yang semakin berkembang pesat,membuat sebagian warga semakin malas bekerja, dan hanya duduk santai di sebuah warung sambil membahas togel, ujung ujungnya ketika tidak punya uang maka pelariannya akan mencuri ternak warga, mencuri sepeda motor, mencuri sawit milik PTPN 4 dan sawit milik warga.
Lanjut PD,Setelah berhasil mencuri lalu uangnya diperuntukan untuk memasang togel, dan setelah menang uangnya dipergunakan untuk hal hal yang tidak baik, seperti beli minuman keras dan mabuk mabukan, dan ujung ujungnya membuat ke gaduhan ditengah masyarakat.
Menurut informasi yang PD ketahui,di Ujung Padang ada beberapa pemain judi togel yang sudah terang terangan bermain.
“Ada 2 orang spesial Koordinator Lapangan bang,atas nama Nurat dan Kundil sama sama warga Ujung Padang, Sedangkan para tukang tulis ada Hendrik mangkal di Rawa Masin,Legino mangkal di Kampung Jawa,dan Tampu standby di Tj marihat, dan masih banyak lagi,jika mau tahu tinggal mangkal ajah di warung warung kopi di ujung Padang ini nanti ketahuan nya itu bang”ungkapnya.
“Setidaknya ada 2 jenis togel yang dimainkan bang”lanjutnya.”kalau malam hari ada putaran Togel Hongkong dan siang hari putaran Togel Singapura,para penulis akan stanby menjual kupon di warung warung tempat biasa mangkal, biasanya Bandar Togel melalui para penulis menjanjikan 65.000 rupiah untuk tebakan si 2 angka dengan harga 1000 rupiah, untuk si 3 angka biasanya hadiahnya 450.000 rupiah,dan untuk si 4 angka Saya kurang tahu,dan untuk menentukan nomor yang keluar maka biasanya mereka berpatokan dari nomor yang ada pada salah satu aplikasi di internet”tandasnya.
Senada juga diungkapkan JN yang kebetulan ikut nimbrung dalam pembicaraan,bahwa memang judi togel semakin marak di Ujung Padang,”Yang anehnya meskipun jarang para pembeli itu tembus tapi masih tetap ajah mau membeli kupon, mungkin karena iming-iming modal 1000 dapat 65.000 atau 450.000,yang lebih bodohnya lagi meskipun kadang hadiahnya di tembak atau gak dibayarkan tapi masih ajah ada yang mau beli kupon”tandasnya sembari geleng geleng kepala.
Ditanya siapa bandar togel di wilayah kecamatan Ujung Padang,PD dan JN pun mengaku tidak mengetahui informasi sampai ke sana”kurang tahu saya bang, coba Abang tanya langsung aja sama penulis yang namanya tadi udah kami sebutkan”tandasnya.
Namun demi menjaga kenyamanan masyarakat PD dan JN pun meminta agar pemberantasan judi togel ini betul betul diprioritaskan.Sehingga melalui Sinarglobalnusantara.com PD selaku tokoh masyarakat bersama JN meminta dengan sangat,supaya Kapolres Simalungun dan jajarannya menindak tegas para pelaku judi togel yang makin subur khususnya di Ujung Padang.
Berdasarkan informasi tersebut, wartawan langsung lakukan investigasi dan menemui salah satu nama yang disebut tokoh masyarakat, kepada Wartawan penulis mengaku bahwa mereka setor kepada salah satu bandar mengaku oknum aparat TNI marga Simbolon dan mengaku tugas di Koramil Pasar Baru.
Terkait merebaknya judi togel di Wilayah Hukumnya,Kapolsek Bosar Maligas AKP Restuadi ketika di informasikan sekaligus konfirmasi melalui pesan WhatsApp oleh redaksi pada hari Sabtu (16/09/2023) mengatakan akan menindaklanjuti hal tersebut “Terimakasih pak purba , akan kami tindak lanjuti pak purba”Tandasnya
(SGN/R01/TS)
Discussion about this post