Simalungun,Sinarglobalnusantara.com
Kabar duka datang dari keluarga besar Bang RN (Bang Roberton Nainggolan Pangulu Buntu Turunan=Red) karena kepergian ayahandanya DR.Mukkin Nainggolan menuju ke peristirahatan terakhirnya dan menuju ke sisi Allah SWT,tepatnya pada hari Rabu 25 Oktober 2023, sekira pukul 10:00 WIB.
Diketahui, Almarhum M Nainggolan (Op.Anggun Doli) menghembuskan nafas terakhir di salah satu Rumah Sakit di Medan,selanjutnya sekira pukul 15.00 WIB jenazah Almarhum tiba di rumah duka di Huta lll Parbeokan ,Nagori Buntu Turunan, Kecamatan Hatonduhan, Kabupaten Simalungun, Sumatera Utara.
Isak tangis keluarga besar Bang RN pun menyelimuti kehadiran jenazah setibanya di rumah duka,begitu juga ribuan masyarakat langsung berbondong bondong menyambut kedatangan Jenazah dari Rumah Sakit hingga mengantarkan almarhum ke pemakaman,tentunya ribuan masyarakat sekitar merasa kehilangan atas sosok mulia yang telah dianggap tokoh besar di Kabupaten Simalungun.
Diketahui semasa hidupnya Almarhum M. Nainggolan merupakan sosok penyayang terhadap sesama,Ia dikenal sangat peduli dan berdedikasi, meskipun bergelimang harta namun dalam kehidupan sehari-hari tetap rendah hati dan selalu berbaur dengan seluruh masyarakat, bahkan meskipun pernah menjabat sebagai Pangulu Buntu Turunan, dan juga pernah Menjadi Anggota DPRD Simalungun dari Partai Demokrat,namun sosok Almarhum ini tidak pernah memilah milah dalam berkawan, mungkin tawa canda semasa almarhum sehat sangatlah di rindukan seluruh rekan handai taulan juga masyarakat sekitar.
Kepergian Almarhum juga membawa duka bagi semua kalangan, turut hadir menyampaikan belasungkawa beberapa orang besar dan penjabat tinggi dari lingkungan pemerintahan,Kepolisian dan TNI, tampak menyampaikan belasungkawa dari Ketua DPRD Kabupaten Simalungun Timbul Jaya Sibarani,Anggota DPRD Sumut Rony Reynaldo Situmorang SE dari Fraksi Nasdem,Anggota DPRD Kabupaten Simalungun Ketua Fraksi Golkar Sugiarto SE, Tuan Guru Batak Syekh Dr Ahmad Sabban Rajagukguk, Mantan Bupati Simalungun DR.JR Saragih, Mantan Sekda Simalungun Miknon Andreas Simamora,Kapolsek Tanah Jawa. Kompol Manson Nainggolan SH MSI, Danramil 10 Tanah Jawa.Kapten Inf Marasi G sinaga, Camat Hatonduhan.Riyan Pakpahan, beserta seluruh staf, Seluruh Pangulu se-Kecamatan Hatonduhan, tokoh masyarakat dan beberapa tokoh penting lainnya.
Adapun prosesi pengebumian sekaligus acara adat pemakaman Almarhum dilakukan pada hari Kamis (26/10/2023) dilaksanakan dikediaman duka di Buntu Turunan.
Ada peristiwa penting dalam Prosesi pemakaman Almarhum Mukkin Nainggolan, sebagai penghormatan terakhir kepada Tokoh Besar Simalungun ini,terlihat dua Komandan dari Jajaran Kepolisian dan TNI, yakni Kapolsekta Tanah Jawa.Kompol Manson Nainggolan.SH .MSi,dan juga Danramil 10 Tanah Jawa Kapten Inf.Marasi G Sinaga bersama-sama menandu keranda dan mengantarkan Almarhum ke Pemakaman sebagai tempat peristirahatan terakhir yang nantinya diyakini akan menuju ke sisi Allah SWT.
Usai Pemakaman, dalam sesi acara adat Saur Matua Almarhum Opung Anggun Doli,Kapolsek Tanah Jawa Kompol Manson Nainggolan, menyampaikan ucapan belasungkawa yang sedalam-dalamnya atas kepergian Tokoh Simalungun Almarhum M Nainggolan,”Semoga kiranya seluruh amal baik yang pernah diperbuat beliau ini selama hidup akan menjadi amal ibadah, dan seluruh dosa yang sengaja atau tidak sengaja dilakukan Almarhum selama hidup diampuni oleh Tuhan Yang Maha Kuasa,Mari kita sama sama berdoa kiranya Almarhum Bapak kita ini ditempatkan disisi Tuhan, di sebaik-baiknya tempat yaitu Surga,dan kiranya kepada keluarga yang di tinggalkan diberikan ketabahan, kesabaran dan keikhlasan”Ungkap Manson Nainggolan
Sementara itu,Tuan Guru Batak Syekh Dr Ahmad Sabban Rajagukguk, juga menyampaikan turut belasungkawa dan pesan kepada keluarga yang di tinggalkan, tetap diberikan kesabaran, “sebagai manusia biasa kehilangan orang yang dicintai pasti sangat terpukul, namun yang harus diingat, bahwa setiap yang bernyawa pasti mati, hal itu tercantum dalam kitab suci Alquran.Untuk itu terkhusus adinda Roberton Nainggolan dan seluruh keluarga yang di tinggalkan, agar senantiasa sehat, kuat dan sabar, menerima takdir yang gariskan Allah, dan selalu mendoakan Almarhum sebagai bentuk pengabdian kepada orang tua.Semoga Allah menempatkan orang tua kami ini, di sebaik-baiknya tempat yaitu surga yang di janjikan.” Ungkap TGB mengakhiri.
Memang dari segi raut wajah Bang RN berserta seluruh keluarga yang ditinggal Almarhum, tampak keluarga begitu terpukul dan begitu kehilangan sosok yang selama ini menjadi inspirasi buat keluarga,tak henti hentinya air mata terurai dari keluarga duka.
Diketahui,bahwa beberapa tahun terakhir memang kondisi Almarhum sangat menurun, bahkan dalam 1 Minggu setidaknya harus ada 2 kali Almarhum dibawa ke Rumah Sakit,hal itu diketahui dari jadwal Bang RN sendiri yang harus bolak balik dari Rumah menuju Rumah Sakit di Medan.dan akhirnya Rabu 25 Oktober 2023 mungkin adalah waktu terindah yang dikarunia oleh Allah SWT sebagai waktu yang terbaik buat kepergian Almarhum.
Tentu sebagai manusia yang memiliki cinta dan kasih, ahli bait sekeluarga pastinya dirundung duka,namun sebagai umat yang memiliki dan percaya agama makan sudah tugas manusia harus ikhlas atas perpisahan tersebut, karena sudah menjadi takdir ilahi ketika ada pertemuan maka dipastikan akan ada perpisahan (SGN/R01)
Discussion about this post