Aceh Tamiang, Sinarglobalnusantara.com
Secara umum,tokoh publik atau para pejabat identik dengan pakaian kebesaran alias masyarakat elit,namun ternyata tidak dengan sosok yang satu ini.
Sosok Suprianto ST, selama menjabat sebagai Ketua DPRK dengan kapasitas nasional ternyata selalu menjadi sosok yang sangat sederhana dan berbaur dengan masyarakat ketika ia bersilaturahmi dengan masyarakat.hal tersebut terpantau di Aceh Tamiang pada hari Sabtu (22/6/24).
Kepada wartawan Sinar Global Nusantara Suprianto.ST,yang merupakan pimpinan partai Gerindra Aceh Tamiang ini mengatakan bahwa dirinya sudah biasa untuk sesuatu yang formal jadi selama ini setiap undangan hampir tidak ada yang terlewatkan sekecil apapun itu,”Perlu difahami bahwa sekecil apapun acara saya selalu upayakan datang,karena bagi saya selain membesarkan hati mereka kita juga bisa langsung mendengar apa yang masyarakat suarakan sambil ngobrol ngobrol santai, meskipun ngobrol santai sambil tertawa tawa namun point suara hati mereka kita memahaminya,jika dalam acara formal pastinya aspirasi masyarakat tidak bisa kita serap 100 persen,jadi dengan begini kita bisa ketahui apa keinginan masyarakat “tandasnya.
Terkait sosok Suprianto ST,salah satu Pemuda di Aceh Tamiang yang enggan namanya dituliskan menyebutkan bahwa selama menjabat ketua DPRK Aceh Tamiang banyak hal yang bisa dipelajari dari sosok Suprianto.Salah satunya perjuangan dalam kehidupan.
“Kita tahu beliau bukan dari keturunan keluarga Pengusaha, keluarga pejabat atau dari Tokoh, namun berkat kegigihannya bisa sukses dan berhasil menjabat ketua DPRK Aceh Tamiang.Maka beliau tidak permasalahkan ketika di ejek atau di hina sebagai pejabat undangan yang sedang di bicarakan di kalangan masyarakat Aceh Tamiang saat ini”tandasnya.
Lebih lanjut menurut pemuda asal Aceh Tamiang ini,”Sejauh ini kita melihat Aceh Tamiang memang harus banyak pengembangan terbarukan,maka perlu sosok pemimpin yang dapat berkomunikasi dengan eksekutif dan legislatif di Provinsi maupun Pusat,sosok pemimpin di Aceh Tamiang juga harus punya kaliber Nasional untuk Aceh Tamiang yang lebih cepat berkembang,maka nantinya akan bisa berkesinambungan dengan program nasional selama kepemimpinan H.Prabowo Subianto dan Gibran.dan karakter tersebut hanya dimiliki bapak Suprianto”tandasnya.(SGN/Rizky)
Discussion about this post