Simalungun,Sinarglobalnusantara.com-
Jatuh di bulan Februari tahun 2024 tepatnya tanggal 22, merupakan peringatan sejarah penting di bentuknya Arisan Purba,Boru,Bere,Ibebere dan Pahoppu yang berada di Nagori Bosar Nauli dan Nagori Buntu Turunan, Kecamatan Hatonduhan, Kabupaten Simalungun, Sumatera Utara.
Dikatakan bersejarah penting dikutip dari pernyataan St.Diamen Purba Tambak selaku penasehat sekaligus penggagas Arisan Purba ini,bahwa dibentuknya arisan tersebut sekitar tahun 1985, mengingat pada masa itu terjadi musim paceklik, dimana tanaman padi milik petani diserang hama tikus, sehingga kebanyakan orang pada saat itu hampir gagal panen, bahkan sebahagian ada yang pindah ke arah Pematang Siantar demi meneruskan perjuangan hidup.
Demi untuk menyelamatkan keturunan Purba dari kesengsaraan maka dia (St.Diamen Purba) bersama beberapa marga purba dan Boru sepakat untuk membentuk Arisan Purba dengan gagasan “Marsiurupan Janah Marsihaholongan”yang maknanya agar saling membantu dan saling mengasihi.”Saat itu kami bersatu saling bahu-membahu, saling peduli akan kesusahan keluarga karena kami sadar bahwa dengan bersatu
Maka kami bisa saling menopang beban bersama,kami juga buat lumbung padi persatuan yang pada saat itu ditempatkan di rumah Almarhum Op Rasni Purba,mengingat belum ada kendaraan saat itu,bahkan bisa dihitung jari yang memiliki sepeda maka saat itu keanggotaan masih hanya di sekitar kampung Silobosar Bosar Nauli ini,maka kamu masih 17 Kepala Keluarga”Tandas St.Diamen Purba saat mengikuti kegiatan perayaan Hari Ulang Tahun Arisan Purba yang dilaksanakan di kediaman keluarga Marinsen Purba Tondang di Huta lV Silobosar,Bosar Nauli pada Selasa (20/02/2024)
“Mengingat sejarah itu”Kata St.Diamen Purba,”Saya berharap pada kaum muda dan tua yang ada dalam arisan ini,agar saling mendoakan,saling membantu, saling menghargai,saling mengasihi karena kita adalah satu keluarga,Dan apabila ada permasalahan maka harus dirundingkan dengan baik karena setiap perkumpulan sudah dipastikan akan ada permasalahan,maka ingatlah niat pendiri Arisan ini untuk saling mengasihi dan saling menolong “ungkapnya sekaligus menutup kata sambutan.
Sementara itu,sebagai ungkapan selamat ulang tahun buat Arisan Purba,St.Dramen Purba selaku ketua Arisan mengatakan sangat bersyukur di usia ke 39 Arisan Purba masih kokoh berdiri,”Banyak arisan arisan yang berhenti ditengah jalan karena tidak mampu menghadapi permasalahan yang ada didalam tubuh Arisan itu sendiri,maka kita memang harus menjaga persatuan kita, apalagi kita dengar sejarah yang di ceritakan bapak penasehat dan pendiri Arisan kita ini,bahwa kita dibentuk untuk saling mengasihi dan saling menolong,maka kita tanamkanlah itu dalam diri masing masing,dan pun apabila ada pembicaraan dan usul yang kurang pas dalam Arisan kita ini maka yakinlah kita itu semua niat untuk menjadikan yang terbaik.dan secara khusus juga kami berharap agar bapak penasehat kami tetap sehat meskipun sudah usia tua agar bisa selalu membimbing dan menasehati kami dan mengingatkan kami tujuan dibentuknya Arisan ini”tandasnya sekaligus menutup Sambutan.
Diketahui pengurus harian Arisan Purba untuk periode ini di emban oleh.
Ketua:St.Dramen Purba
Bendahara:Sy.Sufiani Saragih Garinging
Sekretaris: Fitriani Sianipar
Kegiatan pun berjalan sukses, diawali doa dan kebaktian rohani agama kristen, selanjutnya makan bersama dan ungkapan selamat ulang tahun kepada Arisan Purba yang diungkapkan melalui perwakilan Sanina, Boru,Bere,Ibebere,dan Kegiatan pun diakhiri doa penutup dan sesi foto bersama(SGN/M Tondang)
Discussion about this post