Simalungun, Sinarglobalnusantara.com-
Teriknya matahari siang tak menyurutkan langkah para anggota DPRD Kabupaten Simalungun Dapil 5 dalam menjalankan tugas pengawasan dalam evaluasi LKPJ Tahun Anggaran 2024.Pada hari Kamis (26/06/2025) para legislatif ini yang dihadiri Jefra H Manurung (Nasdem), Johannes Sipayung (Demokrat), Jepri Saragih (PDIP), Jhonson Riduan Sinaga (PDIP), langsung melakukan kroscek lapangan terhadap sejumlah proyek pembangunan tahun anggaran 2024 dalam, salah satunya proyek Rekontruksi Jalan Simpang Nagojor menuju Nagojor Kecamatan Bah Jambi,Kabupaten Simalungun, Sumatera Utara.
Dilapangan para wakil rakyat ini pun mempertanyakan bagaimana kualitas pekerjaan tersebut terhadap Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang (PUTR) Kabupaten Simalungun ,para dewan ini juga langsung melakukan pengukuran sebahagian proyek.Sedangkan Wakil Ketua DPRD Simalungun Jefra Hasudungan Manurung langsung mempertanyakan terkait parit pasangan yang belum ditimbun menggunakan tanah urug,dan kapan akhir masa perawatan proyek tersebut.

Kepada wartawan Wakil Ketua DPRD Simalungun dari Fraksi partai Nasdem.Jefra Manurung SH, menjelaskan kunjungan lapangan ini bukan sekadar peninjauan fisik proyek, melainkan juga upaya untuk memastikan transparansi dan akuntabilitas penggunaan anggaran.Anggota dewan secara detail harus meninjau progres pekerjaan dan bagaimana kualitas bahan bangunan.
“Mengingat belum adanya penjelasan yang detail yang bisa dilaporkan Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang (PUTR) Kabupaten Simalungun saat kunjungan ini maka diputuskan hari Sabtu (28/06/2026) akan dilakukan kroscek ulang lapangan dengan meminta Dinas PU membawa RAB Proyek, sehingga kita bisa memverifikasi kesesuaian antara pelaksanaan di lapangan dengan perencanaan yang tertuang dalam dokumen tersebut”Ujar Jefra Manurung yang berkomitmen untuk memastikan setiap rupiah yang dialokasikan digunakan secara efektif dan efisien untuk kepentingan masyarakat.
Langkah selanjutnya, para anggota DPRD Simalungun Dapil 5 ini melakukan kunjungan lapangan ke proyek pengerjaan rabat beton Tahun Anggaran 2024 yang menghubungkan Jalan Usaha Tani Nagori Tanjung Pasir dengan Nagori Muara Mulia, Kecamatan Tanah Jawa.Johannes Sipayung bersama Jhonson Riduhaan Sinaga dan Jepri Saragih sempat berkomunikasi dengan para petani sekitar,para wakil rakyat ini sempat mempertanyakan apa keluhan masyarakat dalam bidang pertanian dan bagaimana respon masyarakat terkait pembangunan jalan tersebut.

Oleh petani dan masyarakat sekitar menjelaskan bahwa saat ini mereka sangat bersyukur atas perbaikan jalan yang telah dilakukan pemerintah, adapun saat ini petani lebih ringan dalam mengeluarkan hasil pertanian gabahnya dari sawah,jika sebelumnya harga upah panen padi 180.000 per Rante maka saat ini sudah turun drastis, sehingga masyarakat bersyukur biaya untuk memanen dan mengeluarkan padi dari sawah sudah berkurang drastis.
Namun harapan masyarakat,agar pemerintah menyelesaikan pembangunan jalan tersebut yang masih sisa beberapa ratus meter lagi, adapun menurut masyarakat bahwa jalan tersebut merupakan akses vital bagi petani khususnya 2 Nagori yakni Tanjung Pasir dan Muara Mulia,bahkan sebagian anak anak sekolah juga melintas jalan tersebut saat pulang pergi sekolah.
Akan hal tersebut, Anggota DPRD Simalungun Johanes Sipayung memastikan Tahun 2026 akan menggiring pembangunan jalan tersebut bisa terlaksana,”Ya Kami DRPD Simalungun akan mengawal ini hingga bisa terealisasi 2026,tadi pun ini sudah kami bahas bersama pak Jepri Saragih (anggota DPRD Simalungun Fraksi PDIP=Red) ,kita akan berkoordinasi dengan Pemerintah Kabupaten Simalungun dan Pemerintah Nagori Tanjung Pasir dan Nagori Muara Mulia agar menyelesaikan perbaikan jalan ini,dan kita sangat apresiasi tinggi terhadap masyarakat yang hadir menemui kita meskipun tanpa undangan, mereka langsung menyampaikan beberapa persoalan dilapangan khususnya soal jalan ini,namun mereka berterima kasih karena saat ini sudah ada perbaikan jalan meskipun belum sepenuhnya selesai “ungkap Johannes Sipayung.
Lebih lanjut kata Johanes, Bahwa kunjungan tersebut merupakan tindak lanjut Rapat Evaluasi LKPJ Pemerintah Kabupaten Simalungun Tahun Anggaran 2024 yang dilakukan pada Tahun 2025″Tadi ini kita awali dari pembangunan Kantor Camat Tanah Jawa,dan memang ada temuan disana kerugian sepuluh juta lebih,oleh Dinas terkait telah diselesaikan, selanjutnya kita cek pembangunan jalan di Simpang Nagojor,dan kita lanjut hari Sabtu besok, jadi memang sedikit waktu yang sedikit ini akan kita pergunakan sebaik mungkin “ujar Politisi yang juga ketua DPC Partai Demokrat ini.(SGN/R01)
Discussion about this post