Simalungun,Sinarglobalnusantara.com-
Warga di Dusun/Huta lV Kampung Baru, Desa/Nagori Sei Merbou, Kecamatan Ujung Padang, Kabupaten Simalungun, Provinsi Sumatera Utara (Sumut), merasa resah dan dirugikan dikarenakan ulah para supir Dump Truk milik rekanan pembangunan jalan tol yang telah merusak Fasilitas Umum . akibatnya Truk pengangkut tanah yang melebihi tonase telah merusak jalan umum yang notabene satu satunya akses jalan utama di Desa tersebut.
Menurut keterangan warga pada hari Senin (23/10/2023),saat ini kondisi jalan menuju kampung mereka rusak parah”Apalagi kalau sedang musim hujan seperti ini, kami gak bisa melintasi jalan itu karena licin dan becek, banyak orang tua yang jatuh bangun akan mengantarkan anaknya ke sekolah,” keluh warga.
“Memang pihak pengelola sudah pernah berjanji kepada Kepala Dusun (Kadus) Huta lV kampung baru akan memberikan Kompensasi kepada Desa kami,namun sepertinya hanya janji belaka, karena hingga kini janji itu belum terealisasi”tandas pria paruh baya ini.
Masih menurut warga Huta lV Kampung Baru, jika pengelola tanah timbun untuk Jalan Tol tersebut tidak segera merawat jalan dan merealisasikan janjinya, warga akan mengambil tindakan melakukan penutupan jalan hingga pihak pengelola memperbaiki jalan tersebut,” tegas warga.
Namun ada beberapa kejanggalan yang terjadi menurut warga,
1.Meskipun Dump Truk pengangkut tanah urug atau tanah timbun yang melintasi jalan tersebut melebihi tonase namun para pemerintah Nagori hanya diam saja.
2.Meskipun kondisi cuaca sering hujan, namun mereka tidak perduli dan tetap saja melintasi jalan tersebut.alhasil jalanan menjadi rusak yang akhirnya berakibat becek dan licin, itupun pemerintah Nagori diam saja.
3.Meskipun ada dugaan bahwa Tanah Urug tersebut diambil dari Galian C yang diduga ilegal namun Aparat Penegak Hukum setempat pun diam saja seperti sengaja tutup mata.
Pantauan dilokasi pada hari Senin (23/10/2023),memang jalan menuju Huta IV Kampung Baru, Desa/Nagori Sei Merbou sudah kupak kapik, bebatuan sudah lepas dari badan jalan,dimana mana terlihat kondisinya becek dan licin, kondisi ini memang sangat memprihatikan.
Hingga diterbitkannya berita ini, pihak pengelola tanah timbun belum dapat dikonfirmasi wartawan terkait kondisi jalan utama dusun IV Kampung Baru rusak parah akibat dilintasi Dump Truk pengangkut tanah untuk jalan tol disekitar Kecamatan Ujung Padang.
Namun melalui Sinarglobalnusantara.com selaku media Inspirasi Rakyat Nusantara warga meminta Pemerintah Kabupaten Simalungun dibawa kepemimpinan Bupati Radiapoh Hasiholan Sinaga agar segera menegur Pemerintah Nagori dan pengelola jalan tol agar memperhatikan keselamatan warga sekitar, selain itu Warga juga meminta APH dalam hal ini Polres Simalungun dibawah Kepemimpinan AKBP Ronald Sipayung agar menertibkan Galian C yang diduga ilegal dan menyengsarakan rakyat sekitar.(SGN/TB)
Discussion about this post