Simalungun,Sinarglobalnusantara.com-
PTPN IV Medan selaku perusahaan dibawah naungan Badan Usaha Milik Negara( BUMN ), selalu berpedoman pada nilai AKHLAK dalam menjalankan manajemen perusahaan,dimana nilai yang terkandung didalamnya adalah Amanah, Kompeten, Harmonis, Loyal, Adaptif, dan Tentunya hal ini juga berlaku dikalangan karyawan dalam menjalankan tugas masing masing.
Namun sungguh memalukan sikap arogansi Heri selaku Mandor Besar (Mabes=Red) di Afdeling ll Kebun Unit Tinjowan PTPN IV Medan,yang dimana Mabes telah mencekik leher bawahannya karena hal sepele, sehingga perbuatan Mabes ini dinilai telah merusak nama baik PTPN IV Medan yang berpedoman pada nilai AKHLAK tersebut.
Informasi dihimpun,Senin (06/11/2023) sesuai penuturan Sharan selaku korban.Hari itu seperti biasa dia bekerja membersihkan sekitar kantor Afdeling ll Kebun Unit Tinjowan, selanjutnya pelaku (Mabes=Red) mendatangi kantor Afdeling ll dan menyuruh Sharan untuk membatu salah satu karyawan untuk kerja dilapangan.
Tapi karena saat itu korban masih memiliki kerjaan yang harus diselesaikannya ia pun minta ijin dan menjawab masih ada kerjaan.Diduga merasa Bos Besar dan perintahnya tidak diindahkan, Heri (Mabes) pun mulai marah marah sehingga terjadilah adu argument diantara mereka,tak terima akhirnya Mabes pun membentak lalu mencekik leher karyawan bawahannya tersebut.Karena susah bernafas,Sharan ( korban) pun berusaha melepaskan diri hingga terjadi dorong dorongan antara pimpinan dan bawahan.
Tak puas mendapat informasi dari Korban, Wartawan pun coba menggali bagaimana karakter Mabes pada bawahan nya dilapangan.Ternyata sesuai penuturan beberapa karyawan Afdeling ll yang saat ditemui Wartawan sedang melakukan panen TBS ( Tandanan Buah Segar) mereka pun membenarkan sikap arogan yang sering di perlihatkan Heri selaku Mandor Besar terhadap karyawan bawahannya,”Memang arogan bapak itu bang,kami pun bang takut sama Mabes”, ungkap salah satu karyawan dan dianggukkanrekan lainnya.
Menanggapi hal tersebut kru media inipun mencoba Konfirmasi terhadap Asisten Afdeling ll ,melalui pesan WhatsApp Budi Surya pun membenarkan peristiwa yang dialami Sharan,”Ia Lae, untuk masalah Mabes kita sudah tengahkan dan Mabes sudah di nasehati dibantu pak Askep juga sudah dipanggil dan di nasehati”kata Asisten.
Namun meskipun telah ditengarai dan diberi nasihat atas sikap arogan Mabes,namun sudah jelas sikap mencekik bawahan sangat kurang terpuji, dan dapat berpotensi merusak nama baik PTPN IV Medan ,untuk itu diminta kepada direksi PTPN IV Medan agar menegur dan memberhentikan oknum tersebut dari jabatan Mabes,agar menjadi pembelajaran pada para Karyawan yang memiliki Jabatan bahwasanya pemilik jabatan bukanlah dewa ataupun raja, melainkan pelayan.( SGN TIM)
Discussion about this post