Simalungun,Sinarglobalnusantara.com
Kemarin tepatnya Jumat (25/08/2023) ada beberapa masyarakat Warga Nagori Baja Dolok, Kecamatan Tanah Jawa, Kabupaten Simalungun, Sumatera Utara.Melakukan aksi damai (demo) di Kantor Bupati Simalungun. Aksi damai ini pun langsung diterima Wakil Bupati Simalungun H. Zonny Waldi, S.Sos., M.M.
Ada sekitar 30 sampai 40 orang yang melakukan aksi tersebut,didalamnya termasuk Sekdes Nagori Baja Dolok. Indra FS,dan Ketua Maujana Nagori Baja Dolok .Bunaidi.Spd.Adapun tuntutan para aksi adalah meminta agar Pangulu Nagori Baja Dolok Segera diberhentikan atau mundur dari jabatannya karena kasus sebelumnya ada terlibat cinta dengan salah satu perangkat Nagori.
Namun disayangkan,aksi damai tersebut diduga bukan atas aspirasi masyarakat sendiri,melainkan terkesan dipaksakan,bahkan diduga ada 2 oknum yang menunggangi karena unsur politik kepentingan dan rasa sakit hati, adapun kedua orang tersebut diantaranya
1. Sekdes Nagori Baja Dolok.Indra FS, diduga sengaja memprovokasi warga dengan tujuan politik,ia mengajak warga melakukan aksi agar Pangulu Jumawan SP mengundurkan diri atau diberhentikan, adapun tujuan Indra FS adalah apabila Pangulu diberhentikan atau mengundurkan diri maka Indra bisa duduk menjadi Pejabat Panggulu Nagori Baja Dolok hingga tahun 2025.
2. Ketua Maujana Nagori Baja Dolok,Bunaidi S.Pd, diduga bekerja sama dengan Indra FS memprovokasi warga dengan maksud agar Ketika Pangulu Jumawan mengundurkan diri maka ia bersama Indra FS bisa sama sama berkuasa di Nagori tersebut,dan Kuat dugaan mereka sudah ada konspirasi kebelakang hari jika misi menurunkan Pangulu sukses.Selain itu Bunaidi bersama Pangulu diduga ada sentimen pribadi, sehingga ketika ada momen Pangulu bermasalah dengan menjalin cinta dengan perangkat Nagorinya,maka mereka mengambil momentum tersebut untuk memprovokasi warga.
Menurut salah satu narasumber yang layak dipercaya,bahwa keberangkatan yang melakukan aksi damai karena diajak dan diduga bukan karena niat sendiri, bahkan di iming iming diberikan uang 100.000 sehingga yang ikut berangkat pun hanya para anak anak muda saja,bahkan,informasi warga,2 hari sebelum berangkat bahwa 2 oknum yang diduga menunggangi aksi pun terlebih dahulu menemui seseorang yang diduga penyandang dana.
Pangulu Nagori Baja Dolok Jumawan SP,ketika dikonfirmasi atas tindakan warganya yang melakukan aksi damai di Kantor Bupati Simalungun di Pematang Raya, mengatakan. Hal itu sah sah saja”Ya silahkan saja warga menyampaikan aspirasinya,itu hak masyarakat, namun itu kan hanya segelintir masyarakat saja, menurut informasi paling 30 hingga 40 orang saja,ya warga kita itu ada 900 orang lebih,dan hingga saat ini masih solid meminta saya tetap menjalankan Roda pemerintahan di Nagori ini, bahkan sudah banyak juga para tokoh agama dan tokoh masyarakat bahkan tokoh pemuda yang langsung menemui saya, mereka juga ingin buat aksi tandingan dengan membawa massa 500 orang lebih untuk mendukung saya”tandasnya.
“Namun”kata Pangulu,”Saya melarangnya dan menjelaskan kepada masyarakat agar tetap menjaga keamanan dan ketertiban,saya juga sampaikan kepada para kawan kawan yang mulai gerah atas tindakan tindakan yang mereka lakukan agar tetap kepala dingin meskipun hati panas ,dalam menghadapi persoalan harus tenang,masyarakat juga sudah mulai gerah atas informasi bahwa yang menunggangi aksi damai itu, bahkan sudah ada yang mengaku ikut karena diberikan uang 100 ribu”ungkap Pangulu Jumawan.
Ditanya soalnya kasus terlibat cinta dengan salah satu perangkat Nagorinya,Pangulu Jumawan menjelaskan bahwa itu sudah selesai”iya bang, sebagai manusia biasa memang saya pernah bersalah, namun itu sudah selesai bang, secara hukum dan kemasyarakatan sudah kita selesaikan, sesuai permintaan keluarga dan masyarakat kami sudah menikah,bahkan Isti saya juga sangat setuju,jadi sebenarnya tidak ada lagi permasalahan,hanya saja ada orang orang yang ingin memanfaatkan situasi demi ambisinya,”Imbuhnya.
Tentu saja,sebagai manusia biasa sudah pasti ada beberapa orang yang tidak suka dengan Kinerja saya,hal itu lumrah,namun hendaknya mereka tidak perlu berbuat tindakan kriminal, karena menurut beberapa perangkat Nagori saya bahwa ada beberapa orang yang melarang mereka masuk ke Kantor,yang lebih parahnya mereka berani menyegel kantor,itu kan sudah tindakan kriminal”ungkapnya.
Namun saat ditanya apakah ada niatnya membawa ini ke ranah hukum,Jumawan berkata masih mempertimbangkannya”Sebagai pemimpin saya juga harus siap dikritisi,namun tindakan mereka ini masih saya pertimbangkan,dan nanti jika sudah kelewat batas maka pasti akan kita laporkan sesuai undang-undang yang berlaku”Tandasnya mengakhiri.
Terkait adanya tuduhan Sekdes Nagori Baja Dolok.Indra FS ,salah satu oknum yang menunggangi aksi damai tersebut, ketika dikonfirmasi melalui pesan WhatsApp pada Sabtu (26/08/2023) sekitar pukul 14:33 WIB,belum memberikan keterangan kepada wartawan, meskipun pesan terlihat ceklis 2 biru dan nomornya sedang online namun Indra FS belum juga memberikan jawaban.
Sama halnya terkait hal diatas,Ketua Maujana Nagori Baja Dolok.Bunaidi SPd, ketika dikonfirmasi melalui pesan WhatsApp belum juga memberikan jawaban, tampaknya kedua orang yang diduga paling ingin agar Pangulu Baja Dolok lengser kompak bungkam ketika dikonfirmasi.(SGN/Team GT)
Discussion about this post