Simalungun,Sinarglobalnusantara.com-
Uhir atau Ornamen simalungun merupakan jati diri masyarakat Simalungun itu sendiri, sehingga ornamen Itu adalah ciri khas daerah, yang mana telah menjadi putusan bagi Simalungun untuk menghargai , menghormati serta melestarikan ornamen tersebut dengan menempatkan nya ditempat tempat agung.
Ornamen itu juga adalah marwah etnis simalungun yang berlandaskan azas Habonaron Do Bona dengan motto Sapangambei Manoktok Hitei.
Dalam hal ini, Bupati Simalungun bersama jajarannya selaku pembimbing di Kabupaten Simalungun sudah seharusnya menjaga dan melestarikan ornamen tersebut, namun kenyataannya semenjak menjadi Bupati Simalungun beberapa Kantor Camat di Kabupaten Simalungun terlihat mengabaikan keberadaan ornamen, tidak diketahui pasti alasannya namun dalam hal ini Bupati Simalungun bersama beberapa Camat dinilai terkesan sudah tidak perduli bahkan menghina intelektual leluhur Simalungun.
Seperti terlihat di Kantor Camat Dolok Silau pada hari Rabu (17/04/2024),Ornamen Simalungun tanpak terabaikan, bahkan cat ornamen tersebut pun sudah buram, sepertinya Camat Agusti Ginting.S.Pt dinilai meremehkan intelektual leluhur Simalungun mengingat dia sendiri merupakan etnis Karo, sehingga pasca dia dilantik Bupati Simalungun Radiapoh Hasiholan Sinaga pada bulan Januari 2022 lalu,Agusti Ginting tidak memberikan hati untuk menjaga ornamen tersebut bahkan membiarkannya.
Terkait hal ini,salah satu pemerhati Budaya dan ornamen etnis simalungun Hendri Dens Simarmata sangat menyayangkan situasi yang terjadi,”Memang kita tahu bahwa Simalungun itu sangat terbuka dengan keberagaman etnis yang ada,akan tetapi hargailah ke intelektualan leluhur simalungun itu.Jangan seperti Camat Dolok Silau yang beretnis karo itu,jelas terbukti tidak menghargai Simalungun, Seharusnya etnis apa pun yang menjadi Camat di simalungun tolong lah di hargai ornamen ( UHIR ) simalungun.Berapalah dananya kesitu,saya yakin ada itu anggaran pemeliharaan dan perawatan kantor,atau apakah Pemkab Simalungun dibawah kepemimpinan Radiapo Hasiholan Sinaga tidak menganggarkan dana itu,kalau tidak kurasa warga pun siap di kutip untuk dana Cat ornamen kantor camat itu”tandasnya.
Camat Dolok Silau.Agusti Ginting, ketika dikonfirmasi melalui pesan WhatsApp pada hari Rabu(17/04/2024)tampaknya enggan menjawab pertanyaan wartawan,hingga berita ini dikirim ke Redaksi Camat tetap bungkam.Sehingga dalam hal ini,alangkah baiknya Bupati Simalungun mengingatkan, menegur para Pimpinan OPD dan seluruh Camat se Kabupaten Simalungun khususnya Camat Dolok Silau yang lalai menjalankan tugas penting.(SGN/JES)
Discussion about this post