Simalungun,Sinarglobalnusantara.Com-
Aliansi wartawan asal simalungun (AWAS) minta pangulu se-Kabupaten Simalungun untuk trsnsparan dalam pengalokasian dana desa 2022 – 2023.
Sesuai pantawan Aliansi wartawan asal Simalungun ( AWAS ) Bahwa pengalokasian dana Desa 2022 – 2023 rawan mark up
Contoh soal dalam hal ini sesuai pengakuan pangulu yang enggan di sebut namanya yaitu :
– pengadaan Neonbox = Rp.22,750.000
Menurut keterangan beliau bahwa Neonbox itu bukan termasuk kebutuhan inti buat warga
Tapi Bagaimana itu bukan kehendak kami.
Bukan hanya itu ada lagi seperti perpustakaan desa yang wajib kami bayar Rp.13.500.000
Fasilitasi peningkatan efektivitas peran dan pungsi organisasi bumdes Rp.8.256.000
Ada 10 item itu yang pagunya srkitar Rp.95.000.000 itukan semua nya bersumber dari dana desa. Pungkasnya pangulu ke awak media jumat,(19/04/2024).
Berdasar keterangan Pangulu yang tidak mau di sebut namanya itu. Tim AWAS menelusuri harga Neon box yang dimaksud. Ke percetakan dan tukang las yang telah pakar membuat neonbox yang langsung siap pakai nilainya jauh beda dengan harga sesuai keterangan pangulu yakni Rp 22, 750.000 Yang mana percetakan pertukangan yang kami maksud , ianya mampu membuat Neonbox dengan ukuran yang sama siap pasang. Sekitaran Rp. 16.s/d 17 jt. Kalau jauh tambah lah biaya operasional nya bang” tukasnya kepada tim AWAS.
AWAS menilai sesuai keterangan ini patut diduga adanya LPJ rekayasa. Dan yang sepuluh item yang di maksud jelas bukan dari bagian inti keperluan warga.
Kalau contoh nya 5 juta saja / pangulu Nagori x 386 nagori maka nilainya = 1.930.M.
Bahwa yang 10 item yang di maksut terkesan tidak masuk akal. Pemadam kebakaran api ringan ( APAR ) Rp. 8.500.000. Pada hal ketika Tim AWAS investigasi ke beberapa pangulu keterangan pangulu berbeda beda. Ada yang mengatakan kami tidak mengambil itu lah. “Kami wajib tunduk perintah lah, jadi macam macam.”
“Bahkan ada mengatakan kami ini apalah kadang kayak sapi perahan pun” ucap nya kepada tim AWAS.
Selanjutnya dalam hal ini untuk pengalokasian Dana Desa Aliansi wartawan asal simalungun ( AWAS )
Menekankan kepada pangulu Nagori agar bijak mengalokasikan Dana Desa. Kalau ada tekanan seharusnya pangulu Nagori berani melawan kebijakan abal abal.(SGN/AG)
Discussion about this post