Simalungun, Sinarglobalnusantara.com-
Manajer kebun unit Bangun Sunggul Wandi Sihaloho, dengan tegas langsung memimpin penyelamatan Aset Lahan Hak Guna Usaha (HGU) milik PTPN IV Regional l Kebun Unit Bangun tepatnya di Afdeling ll Blok C17.Dimana lahan yang secara administrasi kepemerintahan berada di Nagori Pematang Gajing, Kecamatan Gunung Malela,Kabupaten Sumatera Utara ini diduga diserobot Nasir salah satu oknum pengusaha di wilayah tersebut.
Tampak puluhan karyawan bersama para pengamanan bersiaga mengawal proses pengerukkan parit isolasi yang sebelumnya sempat ditimbun rata tanah menggunakan alat berat excavator,diperkirakan parit isolasi yang ditimbun dan kini di korek kembali ada sekira panjang 40 Meter,dan dibawah tanah timbunan dipasang puluhan gorong gorong, diyakini tujuan pemasangan gorong gorong dan penimbunan parit isolasi agar akses dari lahan milik Nasir bisa bebas masuk ke lahan PTPN IV.
Saat diwawancara puluhan wartawan yang sedang berada di lokasi,Manajer Kebun Bangun.Sunggul Wandi Sihaloho mengatakan,penyerobotan lahan ini terjadi sejak beberapa hari yang lalu,tepatnya pada hari Rabu (26/062024),dimana pemilik lahan sebelah kebun Bangun yang diketahui merupakan pengusaha ternama telah menutup parit isolasi yang merupakan pembatasa antara lahan milik warga dengan lahan HGU PTPN IV Regional l Kebun Bangun.
“Awalnya Rabu kemarin mereka mencabut patok batas HGU kami dan membuangnya di parit, selanjutnya pada hari kamis mereka memasang gorong-gorong dan menutup parit isolasi pembatas HGU kami dengan lahan mereka,akan tetapi karena areal yang dibersihkan masuk ke dalam HGU kami,maka dari itu kami dari manejemen melakukan penertiban dan mengembalikan kondisi lahan sebagaimana semestinya, sedangkan patok pilar yang menjadi pembatas antara lahan perkebunan dengan lahan masyarakat saat ini sudah kami pasang kembali”, ungkap Manajer
Saat ditanya siapa warga ataupun pengusaha yang dimaksud dan apa jabatannya sehingga berani hendak menyerobot lahan PTPN IV ,Sunggul Wandi Sihaloho mengatakan bernama Nasir”Informasi dari anggotanya yang menemui kami namanya pak Nasir, informasinya jabatannya anggota DPR RI.Namun kami berharap agar warga sama-sama menjaga apa yang menjadi hak masing-masing.Tindakan yang kami ambil adalah untuk mengembalikan kondisi parit seperti semula, dan persoalan ini sudah kami sampaikan ke kantor Direksi di Medan,oleh pimpinan dikatakan parit ini harus digali kembali ya kami laksanakan”tandasnya.
Sementara itu, Ramces Pandiangan.SH,MH selaku penasehat hukum PTPN IV Regional I menyebutkan saat ini HGU PTPN IV Regional I Kebun Bangun masih aktif dan pihaknya hanya mempertahankan hak yang semestinya. “Sesuai arahan dari pimpinan Perkebunan supaya dikembalikan seperti semula dan jelas HGU nya masih aktif, jadi wajar mereka mempertahankan hak mereka,dan hingga saat ini kita belum melaporkan ke pihak berwajib, kami hanya sebatas mengembalikan lahan sebagaimana semestinya tanpa mengurangi lahan pihak manapun, namun jika besok hari masih ada aksi lagi tentunya akan kami laporkan pada pihak kepolisian”ungkapnya mengakhiri.
Sementara terkait penggalian yang dilakukan oleh oknum pengusaha yang disebutkan bernama Nasir dan menjabat anggota DPR RI,belum ada perwakilan dari pihaknya yang bisa dikonfirmasi, karena selama proses penggalian parit isolasi sedang berlangsung tak terlihat adanya pemilik lahan di lokasi,
hanya beberapa masyarakat diduga
orang orang pekerja Nasir.(SGN/R01)
Discussion about this post