Simalungun, Sinarglobalnusantara.com-
Perguruan bela diri Judoka Kungfu Indonesia (JKI) genap berusia 43 tahun. Usia yang terbilang dewasa atau cukup tua tidak pernah membuat semangat para penerus perguruan JKI kendor. Bahkan sampai hari ini perguruan JKI telah mencetak banyak atlet beladiri yang mampu menjadi pemenang baik di kancah Nasional dan Internasional.
Dengan semangat silaturahmi JKI yang dilakukan saat ini dan berlangsung pada hari Minggu(14/04/2024),di Gedung MUI Jalan Asahan Kecamatan Siantar, Kabupaten Simalungun,para pelatih berharap semakin banyak anak-anak muda yang merupakan generasi bangsa yang dapat di bina menjadi atlet-atlet handal dan tetap hidup sehat jauh dari narkoba dan tindak pidana yang melanggar hukum.
Sebelum dimulai silaturahmi JKI senior -junior, terlebih dahulu menyanyikan lagu kebangsaan dan lagu hening cipta.
Sementara dalam sambutanya Kabid Bina dàn Prestasi Simalungun Roby Sinaga mengatakan bahwa JKI telah berusia 43 tahun, itu merupakan usia yang sangat matang dan juga telah menghasilkan banyak atlet yang membanggakan bagi nama besar perguruan JKI
“Begitu banyak atlet-atlet yang menorehkan prestasi di kancah nasional dan membuat harum nama perguruan JKI. Oleh karena itu saya meminta kepada senior ataupun junior agar kedepan lebih agresif lagi dan tetaplah berkarya menyehatkan anak bangsa melalui olahraga,” tandasnya.
Hal senada pendapat KONI Simalungun Horasman Saragih, bahwa pada usia JKI yang ke 43 tahun ini, merupakan waktunya untuk melakukan intropeksi diri terkhususnya pengurus organisasi perguruan JKI. “Berharap organisasi perguruan JKI dikelola dengan professional agar tetap menghasilkan atau menciptakan anak-anak negeri yang memberikan hasil terbaik melalui ajang olahraga,” ucap Horasman saragih sembari memberikan salam JKI
Dia Berharap kelak perguruan JKI semakin banyak mencetak atlet-atlet handal bukan hanya di atas ring saja (mampu bertarung dalam pertandingan) melainkan atlet-atlet siap menjadi pemimpin bagi Bangsa Indonesia.
“Jadi kepada anak didik di perguruan JKI bukan hanya mendapatkan pendidikan fisik saja melalui olahraga bela diri. Namun anak-anak di perguruan ini akan dibentuk karakternya oleh para pelatihnya sehingga menjadi orang yang tegas, pemberani dan berjiwa kesatria. Dengan demikian anak didik JKI bukan hanya mampu berprestasi dalam olahraga beladiri tetapi di dalam dunia pendidikan juga harus menjadi juara,” ujarnya.
Lebih lanjut,KONI Simalungun berpesan kepada senior -junior yang ada di siantar simalungun secara khusus: “Mari hidup sehat dengan berolahraga, jauhi narkoba, mari berprestasi mengharumkan Negara Indonesia dengan berlatih beladiri hanya di perguruan Judoka Kungfu Indonesia”Tandasnya (SGN/JS)
Discussion about this post