Deli Serdang, Sinarglobalnusantara.com-
Warga Desa Rugemuk, Kecamatan Pantai Labu, Kabupaten Deli Serdang, Sumatera Utara.Sangat menyayangkan kinerja Muliadi selaku Kepala Desa dan Perangkatnya yang sering tidak masuk kantor melakukan pelayanan kepada masyarakat meskipun seharusnya masih jam buka kantor sesuai aturan yang dibuat Pemerintah Kabupaten Deli Serdang.bahkan warga menuduh bahwa Kades dan Perangkatnya sudah makan gaji buta setiap bulannya.
Informasi dihimpun berdasarkan keterangan warga yang tidak ingin namanya disebutkan saat ditemui disekitar Kantor, menyatakan bahwasanya Kantor Desa mereka sering tutup meskipun masih jam buka kantor,”Kami sangatlah menyayangkan kinerja para Perangkat Desa dan Kepala Desa atas seringnya kantor tertutup,kami menduga mereka sering makan gaji buta, inilah contohnya,kami sudah bolak balik ke sini hari ini untuk mengurus administrasi,tapi setiap kami datang belum buka juga”ungkap warga dengan wajah kesal pada hari kamis (21/09/2023) sekitar pukul 13:30 WIB.
“Menurut pengamatan saya”,Lanjut warga.”Kantor Desa tidak Lah wajar tutup di jam kantor seperti ini,dimana pegawai staf kantor Desa Rugemuk ini udah pada pulang, pintu pun sudah tergembok, padahal di jam segini kan masih banyak warga yang harus mengurus perlengkapan,seharusnya ada orang yg bertugas di hari jam kerja atau pakai jam piket sesuai dengan peraturan pemerintah Kabupaten Deli Serdang,jika begini ya program Mari Membangun Desa sesuai program pemerintah tidak akan tercapai”tandasnya.
Memang,pantauan awak media dilokasi Kantor Desa Rugenuk,beberapa warga masyarakat datang silih berganti namun harus pulang pergi karena kantor Desa Tutuo, hal ini tentunya membuat kekecewaan warga.Namun sesuai Informasi dari warga lain,bahwa serinya kantor tutup disaat jam kerja karena ada kursi Perangkat Desa Rugenuk yang kosong atau belum ada yang menduduki jabatan.
Sehingga diminta kepada Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Kabupaten Deli Serdang dan Ispektorat Kabupaten Deli Serdang segera mengevaluasi kinerja dan memberikan sanksi tegas terhadap Kepala Desa Rugemuk dan perangkatnya agar tidak semena mena dalam mengemban tugas dan tanggung jawab.jika seperti ini tentu pelayanan masyarakat dan pelayanan publik terkendala.
Terkait hal ini, wartawan hendak konfirmasi Kepala Desa Rugemuk melalui panggilan seluler pada hari Kamis (21/09/2023),namun disayangkan sesuai pengakuan anaknya,bahwa Kades Muliadi yang kerap disebut Adi Walet lagi keluar.katanya Kepala Desa pergi tanpa membawa handphone.
Sungguh sangat disayangkan Kepala Desa Rugemuk ini, ia dinilai ini tidak bertanggung jawab dan berintegritas dalam kerjanya, tentu dengan tidak membawa handphone saat keluar daerah bagaimana ia bisa mengetahui apabila ada kejadian mendesak di Desanya,padahal itu adalah alat komunikasi yang penting di era globalisasi ini.
Terpisah,Camat Pantai Labu F Siregar saat dikonfirmasi melalui pesan WhatsApp perihal Kantor Desa Rugemuk Tutup mengatakan akan mengingatkan Kades”Ya nanti saya Tegur”tulisnya menjawab konfirmasi wartawan.(SGN/Desi)
Discussion about this post