Simalungun, Sinarglobalnusantara.com-
Mahasiswa/i Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas Islam Negeri Sumatera Utara (UINSU) tahun 2025 sukses menggelar sosialisasi larangan judi online di Nagori Marihat Mayang, Kecamatan Hutabayu Raja, Kabupaten Simalungun, Sumut pada Kamis (21/08/2025).Kegiatan ini merupakan wujud komitmen Pangulu Nagori Marihat Mayang, Lastran Saragih, dalam menyadarkan masyarakatnya akan bahaya judi online serta mendorong kemandirian demi kesejahteraan bersama.
Sosialisasi yang berlangsung meriah ini mendapatkan apresiasi tinggi dari berbagai kalangan, terutama generasi muda Nagori Marihat Mayang. Acara ini dihadiri oleh Camat Hutabayu Raja, Doni Sinaga, perangkat desa, tokoh pemuda, serta ibu-ibu perwiritan yang antusias mengikuti jalannya acara.
Dalam Sambutannya yang diwakili perangkat Nagori, Pangulu Lastran Saragih menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan langkah awal untuk membangun kesadaran masyarakat tentang dampak negatif judi online. “Kami sangat berterima kasih kepada adik-adik mahasiswa KKN UINSU yang telah berinisiatif mengadakan sosialisasi ini. Judi online dapat merusak ekonomi keluarga dan masa depan generasi muda. Oleh karena itu, kami berharap melalui kegiatan ini, masyarakat semakin sadar dan menjauhi segala bentuk perjudian,” ujarnya.
Doni Sinaga, Camat Hutabayu Raja, juga memberikan apresiasi atas terselenggaranya sosialisasi ini. Beliau berharap kegiatan serupa dapat terus dilakukan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat tentang berbagai isu penting. “Pemerintah kecamatan sangat mendukung kegiatan-kegiatan positif seperti ini. Kami berharap sinergi antara mahasiswa, pemerintah desa, dan masyarakat dapat terus terjalin untuk membangun Nagori Marihat Mayang yang lebih baik,” katanya.
Para mahasiswa KKN UINSU menyampaikan materi sosialisasi dengan bahasa yang mudah dipahami, sehingga peserta dapat dengan mudah menyerap informasi yang disampaikan. Selain itu, diadakan juga sesi tanya jawab dan diskusi interaktif, yang membuat peserta semakin antusias dan aktif dalam kegiatan ini.
Salah seorang peserta, Rina, mengaku sangat terbantu dengan adanya sosialisasi ini. “Saya jadi lebih paham tentang bahaya judi online dan bagaimana cara menghindarinya. Terima kasih kepada mahasiswa KKN UINSU dan Bapak Pangulu yang telah peduli dengan kami,” ungkapnya.
Dengan suksesnya sosialisasi ini, diharapkan masyarakat Nagori Marihat Mayang semakin sadar akan bahaya judi online dan termotivasi untuk hidup lebih mandiri serta berkontribusi positif bagi kemajuan desa.(SGN/R01)
Discussion about this post