Jayapura, Sinarglobalnusantara.com-
Pembangunan Rumah Sakit Papua yang digadang gadang menjadi rumah sakit vertikal terbesar di Papua terus menjadi sorotan publik,hal tersebut pun mendapat perhatian khusus dari berbagai pihak,salah satu tokoh adat asal Sentani Yo Ondofolo Babrongko.Ramses Walli.SH,pun angkat bicara, menurutnya bahwa kepemimpinan di Rumah Sakit tersebut harus dipegang oleh Orang Asli Papua (OAP), hal tersebut pun sesuai dengan amanat Undang-Undang Otonomi Khusus (Otsus).
Dalam pernyataannya kepada awak media di salah satu rumah kopi di Jayapura pada Jumat (21/02/2025),Ramses Walli menekankan pentingnya peran putra dan putri Papua dalam mengelola fasilitas kesehatan strategis ini.Menurutnya, pembangunan Rumah Sakit tersebut merupakan langkah maju dalam meningkatkan pelayanan kesehatan di tanah Papua, namun kepemimpinannya harus tetap berpihak kepada masyarakat asli Papua.
“Pembangunan Rumah Sakit Papua ini adalah sebuah kebanggaan bagi kita semua.Namun yang harus memimpin adalah orang asli Papua, sesuai dengan amanat Undang-Undang Otsus. Pemerintah, dalam hal ini Kementerian Kesehatan, harus memastikan bahwa jabatan Direktur rumah sakit diisi oleh individu yang tidak hanya memahami kondisi kesehatan di Papua tetapi juga memiliki latar belakang di bidang kesehatan atau manajemen rumah sakit,” ujar Ramses Walli.
Ia juga menyoroti pentingnya kompetensi dalam pemilihan pimpinan rumah sakit tersebut. Menurutnya, selain memastikan kepemimpinan oleh OAP, Kementerian Kesehatan juga harus mempertimbangkan kualifikasi akademik dan pengalaman di bidang kesehatan atau manajemen pengelolaan rumah sakit agar pelayanan yang diberikan bisa maksimal.
Pembangunan Rumah Sakit Papua ini merupakan bagian dari upaya pemerintah dalam meningkatkan akses pelayanan kesehatan bagi masyarakat Papua. Dengan fasilitas kesehatan yang lebih modern dan lengkap, diharapkan dapat memberikan pelayanan terbaik bagi masyarakat serta meningkatkan kesejahteraan di wilayah tersebut.
Masyarakat Papua kini menantikan keputusan dari Kementerian Kesehatan terkait siapa yang akan memimpin rumah sakit ini. Harapan besar disematkan agar pemimpin yang dipilih benar-benar mampu membawa perubahan positif dan menjadikan Rumah Sakit Papua sebagai pusat layanan kesehatan unggulan di tanah Papua.
(SGN/FT)
 
			 
                    
















































Discussion about this post