Simalungun,Sinarglobalnusantara.com-
Kenapa judi dilarang oleh agama dan pemerintah,alasannya judi yang menjadi salah satu penyakit masyarakat (pekat) tidak hanya merugikan individu yang melakukannya,tetapi juga bisa mengganggu kedamaian sosial.Konflik dan pertengkaran sering kali timbul akibat judi, baik dalam keluarga maupun masyarakat.Kehilangan harta karena judi bisa menyebabkan keretakan dalam hubungan keluarga dan menciptakan ketidakstabilan sosial.
Itulah sebabnya,Presiden Republik Indonesia Prabowo Subianto sampaikan warning berkali kali untuk seluruh jajaran APH agar melakukan penegakan hukum yang tegas terhadap judi ,hal tersebut juga disampaikan presiden kepada beberapa petinggi negara termasuk Menkopolhukam Jenderal Polisi (Purn) Budi Gunawan dan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo.
Bukan hanya itu saja,sebelumnya juga dalam surat telegram bernomor ST/2122/X/RES.1.24./2021 Intruksi Kepala Kepolisian Negara Republik Indonesia (Kapolri) Jenderal Listyo Sigit Prabowo kepada Kapolda serta jajaran untuk memberantas segala bentuk perjudian online dan Konvensional tanpa terkecuali.Kapolri juga memberikan 5 perintah tegas terhadap seluruh jajaran polri diantaranya;
1. Kapolri Minta Jajarannya Tindak Tegas Judi Online
2. Kapolri Ancam Copot Pejabat Mabes hingga Kapolda yang terlibat judi online
3. Kapolri Minta Propam Awasi segala tidak kejahatan yang meresahkan masyarakat seperti judi
Online
4. Kapolri minta yang tidak sanggup memberantas kejahatan seperti judi online dan Narkoba agar angkat tangan.
5. Kapolri minta jajaran raih kepercayaan publik
Namun demikian, perintah Presiden dan Kapolri sepertinya diduga tidak berlaku di Wilayah Hukum Polsek Bosar Maligas,Resort Simalungun, Sumatera Utara.buktinya bisnis haram berupa judi Togel dan Judi kartu diduga masih bebas beroperasi dan berpusat di warung Tenda Biru di Nagori Huta Parik,Kecamatan ujung Padang kabupaten Simalungun.
Sesuai informasi yang disampaikan warga kepada wartawan Sinar Global Nusantara pada Senin (13/01/2025) di sebuah warung lontong dipinggir jalan tepatnya di Simpang Wisma,bahwa ada sebuah lapak perjudian yang cukup besar di Nagori Huta Parik Ujung Padang dan biasa disebut warung tenda biru milik Suri,dari berbagai kalangan pun hadir bertanding dalam permainan judi seperti judi Leng dan Qiu qiu di warung tersebut.
Selain tempat judi kartu ternyata warung tersebut pun menjadi pusat kontrol judi Togel yang diperankan oleh Demo warga Aek Gerger,Demo disebut sebut sebagai Bandar Sendiri (Banser) sekaligus penulis judi togel ditempat tersebut,Ada 2 jenis judi togel yang dimainkan oleh Demo yakni judi Togel Hongkong dan Singapura,untuk menarik minat masyarakat membeli tebakan angka togel ini,Bandar Demo menjual nomor dengan iming iming jika tebakan tembus akan diberikan hadiah berfariasi, untuk 2 angka jika tembus maka diberikan hadiah 60.000 rupiah dengan pembelian kali 1000 rupiah,dan untuk tembakan 3 angka maka akan diberikan hadiah 400.000 dengan pembelian kali 1000 rupiah.Sementara jika tembus 4 angka maka hadiahnya 2.500.000 rupiah.
Informasi juga diketahui,bahwa Demo sebagai Bandar Sendiri sudah memiliki omset jutaan setiap hari, untuk memuluskan praktek perjudian ini maka sebagian omset penghasilannya diduga dipergunakan untuk membayar stabil buat oknum oknum tertentu yang datang ke lokasi perjudian tersebut.
“Kami warga sini ya heran juga bang, sudah lama perjudian di tenda biru itu berlangsung tapi aman aman saja,apa mungkin para penegak hukum belum mengetahui hal ini, kami lihat ada saja orang dari luar yang datang ke situ, meskipun pernah didatangi mengaku petugas nyatanya perjudian tetap beroperasi, mungkin semua sudah dikondisikan ya bang seperti yang sering kita baca di media sosial soal kasus kasus perjudian ini,ada istilah stabil cair bisnis haram lancar”ucap warga.
Usai mendapatkan informasi marak peredaran judi togel di Nagori Huta parik tim GW (Gabungan Wartawan) mencari informasi kebenaran tersebut ,kesejumlah tokoh masyarakat setempat,dan benar sejumlah orang tua yang resah dengan maraknya aktivitas judi di tenda biru, usaha judi Togel ini berjalan mulus dan lancar, diduga petugas yang dianggap bisa bekingan kadang datang dan diberi cuan Masyarakat sendiri agak takut protes secara terang terangan akan keberlangsungan lapak perjudian tersebut, alasannya pengusaha judi menyewa tukang pukul mengawasi lokasi perjudian.
Atas hal yang dituduhkan kepada Demo sebagai Banser Togel,team wartawan pun coba konfirmasinya melalu panggilan telepon seluler miliknya yang didapat saat wartawan berkunjung di tenda biru,namun nomor telepon tidak aktif hingga berita ini dilayangkan ke meja redaksi.
Terpisah Kapolsek Bosar Maligas Iptu Sonni Gaperkasa Silalahi.SH, ketika diinformasikan perihal tersebut melalui konfirmasi pesan WhatsApp pada (Senin/13/01/2025) berjanji akan menindak lanjuti”Trimakasih pak informasinya, akan kita tindak lanjuti ya pak, trimakasih”Tulis Kapolsek.
(SGN/TS/Tim)
Discussion about this post