Deli Serdang, Sinarglobalnusantara.com-
Warga Tanjung Garbus ll adakan aksi demo menuntut Kepala Desa Arisandi Lengser dari Jabatan Kades Tanjung Gabus ll, pasalnya warga sudah kesal akibat Arisandi dinilai tidak becus menjadi pemimpin di Desa tersebut,selain jarang masuk Kantor kades juga belum menyalurkan Bantuan Langsung Tunai (BLT) dari Dana Desa hingga penghujung Desember,selain itu ada juga pemotongan uang saat pembagian BLT Dana Desa sebelumnya,diperhitungkan ada sekitar 15 pendemo datang ke kantor Desa Tanjung Garbus ll, Kecamatan Pagar Merbau,Kabupaten Deli Serdang pada hari Selasa (24/12/2024).
Yana Angela Harahap kepada kru media Sinar Global Nusantara mengatakan bahwa mereka warga Tanjung Garbus ll juga sangat resah akibat adanya pemotongan BLT Dana Desa,”Seharusnya kami menerima uang BLT senilai Rp 300.000 perbulan sesuai yang kami teken bang,faktanya kami terima cuma 230.000 rupiah, seharusnya per triwulan 900.000 namun kami hanya dapat 690.000 rupiah,lalu kemana uang yang dipotong 70.000 rupiah perbulan dan kepada siapa diberikan” ungkap Ela mewakili warga yang demo.
Lebih parahnya lagi, dana BLT sampai hari ini ( 24/12/2024) belum juga cair sedang Kades Arisandi terus menghilang, jarang masuk kantor, ujar Sandri menimpali.
” Sebaiknya dia Arisandi kembali ke habitatnya sebagai Sopir dia belum sanggup memimpin warga dan menjabat sebagai kades” ungkap pendemo lain
Adapun tuntutan warga agar tranparansi penggunaan Dana Desa antara lain penyaluran BLT yang berkurang bahkan telat Cair, realisasi uang keagamaan,realisasi kegiatan pelatihan tak pernah dilaksanakan, bangunan Desa terbengkalai,bantuan beras tidak merata,Dana Ketapang ( ternak sapi), dan kades jarang masuk dikantor bahkan tidak perduli ada meninggal atau sakit warganya.
“Selain menuntut tranparansi penggunaan Dana Desa,kami warga desa Tanjung Garbus ll juga berharap agar Kades Arisandi lengser dari desa kami karena tidak becus memimpin desa” Tegas para pendemo.
Sementara itu,Kades Tanjung Garbus ll.Arisandi,yang coba dihubungi via hp 085275297xxx yang di berikan Agus Salim selaku perangkat Desa ternyata tidak aktif. Sedangkan Agus Salim Kaur Desa tak berkutik dan bersikap bungkam ketika di demo warga, sementara Sekretaris Desa Nofa Juliana Putri dan Bendahara Darmawan Bayu Aji juga tak kelihatan ada dikantor Desa.(SGN/ZE)
Discussion about this post