Papua,Sinarglobalnusantara.com-
Ketua LSM WGAB Papua.Yerri Basri Mak SH.,MH,mengajak dan meminta kepada seluruh masyarakat Keerom khususnya kepada peserta pelamar tes CPNS tenaga honorer tahun 2024 yang sudah menjadi korban penipuan agar tidak berharap dengan apa yang dijanjikan,karena menurutnya informasi tersebut adalah hoax dan penuh tipu muslihat.
Hal ini disampaikan melalui Sinar Global Nusantara Selasa (19/11/2024). Yeri menuturkan bahwa kasus formasi 3000 hingga saat ini masih terus bergulir, sementara prosesnya masih berlanjut penelusurannya oleh pihak Reskrim Polres Keerom dengan kesimpulan bahwa, informasi penerimaan tes CPNS 3000 Kabupaten Keerom tidak benar dan bagi masyarakat yang telah menjadi korban segera melapor.
Ia juga menyesalkan adanya aksi sekelompok orang seperti yang terlihat dalam rekaman video saat ini viral beredar,dimana terlihat seorang ibu berpakaian dinas bersama seorang pria menyampaikan bahwa, formasi 3000 yang diperjuangan adalah dari Pusat, semuanya hanyalah memperburuk suasana serta dampaknya berkelanjutan bagi masyarakat yang telah menjadi korban.
” Kami berharap masyarakat dapat menganalisa proses ini.Kenapa, karena sudah beberapa bulan kasus ini diangkat ke media dan pada kenyataannya semua ini dilakukan karena modus untuk memperoleh keuntungan dan para pelaku ada yang sudah ditetapkan tetapi juga ada yang masih dalam pencarian (DPO).” tutur Yerri
Yerri juga mengungkapkan, kalau segala sesuatu yang berkaitan dengan formasi tersebut dan dari hasil laporan masyarakat, pihak Penyidik Satreskrim Polres Keerom demi mengetahui kebenaran telah melakukan upaya konfirmasi ke beberapa lembaga terkait, dan faktanya apa yang diyakini masyarakat semuanya adalah kebohongan dan sebuah upaya untuk menghindar dari proses hukum.
Untuk itu ia meminta agar masyarakat, khususnya kepada mereka yang merasa menjadi korban tidak terus menerus hanyut dan terbawa janji-janji palsu melainkan bisa menganalisa dan segera melapor kepada Kepolisian setempat, demi memberikan kepastian hukum kepada semua pelaku agar situasi ini menjadi normal kembali dalam hal tes CPNS 3000 Kabupaten Keerom yang penuh hoax tidak lagi dibicarakan.( SGN/Nando)
Discussion about this post