Simalungun, Sinarglobalnusantara.com-
Berawal dari kunjungan Bupati Simalungun Radiapoh Hasiholan Sinaga bersama Ketua TP PKK Kabupaten Simalungun Nyonya Ratnawati Radiapoh Hasiholan Sinaga,dan sejumlah pejabat dan pengurus PKK Kabupaten Simalungun,saat meninjau hasil kegiatan Marharoan Bolon tingkat Kecamatan Hatonduhan yang berpusat di Nagori Buntu Turunan,Kecamatan Hatonduhan, Kabupaten Simalungun, Sumatera Utara beberapa Minggu yang lalu.
Ternyata pesona jembatan gantung Buntur mampu memikat hati para pengunjung, tentu selain memacu adrenalin dengan berjalan di atas ketinggian,ditambah pemandangan hijau alam sekitar pastinya sangat memanjakan mata.Bahkan keindahan eksotis alam,berpadu dengan aliran sungai yang jernih dan batu batu alam yang sudah berumur ratusan tahun disekitar sungai Bah Kapasuk,sepertinya menggugah rasa ingin kembali lagi berkunjung untuk menikmati keindahan alam tersebut.
Endingnya,Arisan PKK Kabupaten Simalungun bersama Dharma Wanita dilaksanakan di sekitar jembatan gantung Buntur,Dusun Bagot Puloan,Nagori Buntu Turunan pada Kamis(12/09/2024). Adapun kegiatan silaturahmi dan arisan yang digelar kali ini lebih menekankan pencanangan gerakan kerja sama dan kesolitan dalam melaksanakan segala kegiatan PKK dan Darma wanita di Kabupaten Simalungun guna menuju keluarga sejahtera.
Sebagai tuan rumah, Camat Hatonduhan Riyan Pakpahan didampingi Pangulu Nagori Buntu Turunan.Roberton Nainggolan, mengatakan sangat senang dan bangga atas terpilihnya tim PKK Kecamatan Hatonduhan sebagai tuan rumah di arisan PKK se kabupaten Simalungun,harapan Riyan Pakpahan kegiatan arisan tersebut mampu mempererat silaturahmi antara PKK Kabupaten dengan PKK Nagori, selain itu tentu banyak hal positif dan pembelajaran yang bisa diambil dari kegiatan tersebut.
Sementara itu,dalam sambutannya,ketua Tim Penggerak Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (TP PKK) Kabupaten Simalungun.bunda Ratnawati Sidabutar mengatakan bahwa seorang ibu adalah tiang doa bagi keluarga, sehingga Ratna mengajak seluruh kader PKK untuk tetap saling bergandengan tangan dalam menjalankan tugas,”Ibu menjadi tiang doa dalam keluarga,maka bawalah keluarga selalu dalam doa,yakinlah kita bisa kuat dengan doa.Selain itu,ibu juga merupakan penentu kebangkitan di Simalungun,jadi mari kita ciptakan karya-karya yang positif bagi masyarakat serta memberikan pendidikan yang baik buat anak anak kita”,seru bunda Ratnawati.
Selain itu,ketua TP PKK Simalungun juga mengajak seluruh kader PKK dan Dharmawanita menjalankan sepuluh (10) program pokok PKK yaitu, penghayatan dan pengamalan pancasila, gotong royong, pangan, sandang, perumahan dan tata laksana rumah tangga, pendidikan dan keterampilan, kesehatan serta pengembangan kehidupan berkoperasi.
Arisan PKK ini pun berlangsung dirangkai dengan berbagai perlombaan dan kegiatan,tampak keharmonisan,keakraban dan kebersamaan seluruh kader PKK bersama Dharmawanita menjadi tontonan menarik dalam kegiatan tersebut, banyak hal penting dan menarik sebagai kajian hidup yang bisa dipetik dari kegiatan ini,salah satunya adalah tidak perlu ada jarak dan perbedaan antara pemimpin dan masyarakat.Selanjutnya momen foto bersama disekitar jembatan gantung Buntur pun menjadi pelengkap kegiatan.
Pangulu Nagori Buntu Turunan.Roberton Nainggolan ketika bincang dengan Sinar Global Nusantara tentang usulan agar lokasi tersebut dimanfaatkan menjadi objek wisata sangat setuju, justru menurut Pangulu yang kerap disapa Bang RN ini lokasi tersebut rencananya akan menjadi obyek wisata tujuan ke 2 di Nagori Buntu Turunan,”Mudah mudahan di tahun 2025 Nagori Buntu Turunan bisa menjadi salah satu Desa Wisata di Kabupaten Simalungun, target utama kita adalah air terjun Siherbang,selain situasi dan keindahan alamnya lebih memanjakan mata,kondisi dan suasana disana lebih sejuk karena lebih alami,air terjunnya juga sangat indah dan tinggi,rencannya keindahan tersebut akan kita padukan dengan wahana Flying Fox, disekitar lokasi juga akan kita tata UMKM lokal,sehingga lokasi tersebut akan menjadi destinasi wisata berkelas yang layak dikunjungi”jelas pangulu.
Lebih lanjut diterangkan Bang RN,saat ini sedang dilakukan survey ke 2 sekaligus pengukuran jarak pembuatan wahana Flying Fox di Destinasi Wisata air terjun Siherbang, namun lebih lanjut kedepannya perhatian Pemerintah Kabupaten Simalungun sangat penting untuk keberlanjutan destinasi tersebut,”Sudah dilakukan survey pertama lae, hari ini juga dilakukan survey ke 2 bersama Pendamping Desa sekaligus pembersihan sebahagian lokasi, namun kedepannya suksesnya destinasi wisata air terjun Siherbang ini sangat tergantung dari perhatian Pemerintah Kabupaten Simalungun,karena kendala kita adalah pada jalan,jika Pemkab Simalungun segera memperbaiki jalan mulai dari kantor Desa Nagori Buntu Turunan hingga sampai ke Rondang Nagori Bosar Nauli saja maka sudah kita pastikan destinasi wisata ini akan menjadi tempat paforit pengunjung, nanti para pelaku wisata dari arah Kisaran Kabupaten Asahan yang hendak menuju Parapat sudah pasti akan singgah di sini,jika itu terjadi maka dampak positif ya dinikmati 2 Nagori yakni Buntu Turunan dan Bosar Nauli,namun jika tidak ya paling kita hanya mendapat tamu disekitar kecamatan Hatonduhan saja”pungkasnya.(SGN/R01)
Discussion about this post